Anda di halaman 1dari 4

Defenisi

Penyakit obliteratif ini mengenai pembuluh darah kecil extrimitas di bagian distal
arteri bronkhialis atau poplitea, ini mungkin disertai dengan feblitis yang berpindah-
pindah, penyakit ini selau terjadi pada pria muda yang merupakan perokok berat.
(Ilmu Bedah, Edisi 7 ; 352; 1991).

Jantung
Jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak di rongga
dada, dibawah perlindungan tulang iga, sedikit disebelah kiri sternum. Jantung
terdapat disebuah kantung longgar berisi cairan yang disebut perikardium. Keempat
ruang jantung tersebut adalah atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan.
Atrium terletak diatas ventrikel dan saling berdampingan. Atrium dan ventrikel
dipisahkan satu sama lainnya oleh katup satu arah. Sisi kiri dan kanan jantrung
dipisahkan oleh sebuah dinding jaringan yang disebut septum. Dalam keadaan normal
tidak terdapat pencampuran darah antara kedua atrium, kecuali pada masa janin, dan
tidak pernah terjadi pencampuran darah antara kedua ventrikel pada jantung yang
sehat. Semua ruangan tersebut dikelilingi oleh jaringan ikat. Jantung mendapat suplai
persyarafan yang luas. (Buku Saku Patofisilogi ; 316 ; 2001).

Struktur Pembuluh Darah


Semua pembuluh darah kecuali kapiler terdiri dari tiga lapisan yaitu Tunika
Adventisia, Tunika Media dan Tunika Intima.
1) Tunika Adventisia
Suatu lapisan terluar pembuluh darah dan paling jauh dari lumen
pembuluh. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat yang berfungsi sebagai penunjang
2) Tunika Media
Lapisan tengah pembuluh yang terdiri dari otot polos Vaskuler. Lapisan
ini selalu memiliki tonos basal, atau tekanan (tegangan) yang dapat meningkat
atau menurun. Peningkatan tegangan Tunika Media menyebabkan penyempitan
pembuluh dan pnyempitan lumen, hal ini meningkatkan resistensi terhadap aliran
darah yang melintasi pembuluh. Relaksasi otot polos menyebabkan dilatasi
pembuluh dan penurunan resistensi terhadap aliran.
3) Tunika Intima
Adalah lapisan yang terletak paling dalam, lapisan tunggal ini tersusun
oleh sel-sel endotel dan disebelah luarnya dikelilingi oleh membran basal.

Etiologi
Hal ini tidak jelas, tetapi termasuk peningkatan frekwensi pada orang yahudi, perokok
berat dan mereka dengan pekerjaan yang kurang bergerak. Telah dipostulasi adanya
kuman infektif tetapi belum diisolasi dan walaupun keadaan dingin memperburuk
keadaan, tetapi bukan merupakan penyebab utama.
3. Patofisiologi

Skema 2.1
Patofisiologi

Etiologi

Perokok Berat Mengunyah Tembakau

Peningkatan Asap Penyakit Buerger

Penurunan Imun Disfungsi Vaskuler

Hipersensitifitas Radang

Kepekaan Seluler Gangren

Peningkatan Enzim III Colagen Ampuasi

Serum Anti Endotelial Meningkat

Vaskuler Melemah

Peningkatan HLA-A9, HLA-A54, Dan HLA-B5

(Sumber : http:\\www.mayoklinic.com)

Komplikasi
Terdapat iskemia progresif dari anggota gerak :
a. Klaudikasi Intermiten
b. Perubahan Tofik kulit
c. Gangren
Pada stadium tertentu diperlukan amputasi paling sedikit 30% dari kasus yang
dijumpai.

Pemeriksaan Penunjang
a. Foto Rontgen anggota gerak untuk melihat :
4) Tanda-tanda osteoporosis tulang-tulang
5) Tanda-tanda kalsifikasi arteri
b. Arteriografi. Ciri khas dari gambar arteriografi pada tromboangitis
obliterans yaitu bersifat segmental, artinya sumbatan terdapat pada
beberapa tempat, tetapi segmen diantara tempat yang tersumbat itu
normal. Pada kasus lanjut biasanya terjadi kolateralisasi.
c. Pemeriksaan doppler dapat membantu mengetahui kecepatan aliran darah
dalam pembuluh.

2. Penatalaksanaan
a. Tindakan untuk menghentikan progresivitas penyakit, antara lain klien
mutlak harus berhenti merokok.
b. Tindakan untuk menimbulkan vasodilatasi :
1) Simpatektomi lumbal, yaitu dengan mengangkat 2-3 buah ganglion
simpatik L I dan L III (L I-IV). Tindakan ini masih kontroversi.
2) Mencegah vasokontriksi dengan menjaga suhu. Suhu paling baik ialah
suhu kamar dan dianjurkan tingggal didaerah iklim panas.
c. Cara memperbaiki sirkulasi ialah dengan oscillating bed dan letak kaki
20-30 cm dibawah permukaan jantung (bila edema letakkan setinggi
jantung)
d. Tindakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada klaudikasio intermiten
ialah dengan jangan banyak jalan. Bila terdapat keluhan nyeri spontan
tungkai diistirahatkan, bahkan tidak jarang dilakukan amputasi untuk
menghilangkan rasa nyeri tersebut. Indikasi amputasi ialah jika terdapat
gangren yang luas atau infeksi yang tidak dapat diatasi, rasa nyeri yang
tidak dapat diatasi dengan obat-obatan atau tindakan operatif lainnya
e. Pencegahan dan pengobatan terhadap ulserasi atau gangren dengan cara
1) Mencegah trauma atau infeksi, penting untuk memelihara kebersihan
kaki
2) Direndam dengan larutan permanganat kalikus1/5.000 selama 20
menit setiap hari
3) Antibiotik
f. Pengobatan spesifik
Dari pengobatan spesifik yang telah ditemukan belum ada yang
diterima secara luas, walaupun anti koagulan, dekstran, fenilbutazon,
piridinolkarbonat, inositol niasinat dan sterid direkomendasikan. Lebih
baru lagi dikatakan terapi dengan prostagandin (PGA1) dan defibrotide
sama baiknya dengan zat pencegah agresi platelet.
Iskemia tangan yang berat akibat trombosis akut pada penyakit
Buerger secara dramatis akan membaik dengan infus urokinasiintra-arteri
yang dilanjutkan dengan angioplasti dengan kateter balon pada pembuluh
darah kecil dan memberikan antikoagulasi.
Jantung
Jantung atau dalam bahasa Inggeris dikenali sebagai heart (Latin, cor) merupakan
organ berongga yang berfungsi memompa darah melalui saluran darah dengan
denyutan yang berirama yang berulang-ulang. (http:\\www.Anatomy.com).

Darah tak beroksigen dari tubuh memasuki atrium kanan melalui 2 urat, superior vena
cava dan inferior vena cava. Darah kemudian mengalir ke ventrikel kanan. ventrikel
kanan memompa darah tanpa oksigen ke paru-paru, melalui pulmonary artery.
Selepas darah kehilangan karbon dioksida dan menyerap oksigen dalam paru-paru,
darah mengalir melalui pulmonary ke atrium kiri. Dari atrium kiri, darah yang kaya
akan oksigen memasuki ventrikel kiri. ventrikel kiri merupakan pompa utama dalam
mengantar darah melalui aorta keseluruh tubuh kecuali paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai