Anda di halaman 1dari 13

KONTRAK BELAJAR

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA SISTEM PENCERNAAN : DIARE


DI RUANG AYYUB 3 RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Pada Stase Anak


Pembimbing : Neti Mustikawati, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An

Disusun oleh :
NOLA ADELIA RADINA
202202040042

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN
2022
KONTRAK BELAJAR KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa : Nola Adelia Radina


NIM : 2022020400042
Tempat Praktik : Ruang Ayyub 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Tangal Praktik : 31 Oktober 2022 – 05 November 2022

TUJUAN
KETERANGAN
No. ( UMUM dan KHUSUS ) KOMPETENSI METODE WAKTU
(PENCAPAIAN)
1. Tujuan umum : Untuk mencapai 1. Melakukan Hari I (31 Oktober 2022) Bukti dari
Selama melakukan praktek tujuan tersebut saya studi pustaka. 1. Mencari kasus. pencapaian praktek
keperawatan profesi ners akan : 2. Merawat dan 2. Melakukan pengkajian pada klinik yaitu:
ini, diharapkan saya 1. Membuat mengelola kasus kelolaan dengan pasien 1. Tersusun
mampu melakukan asuhan laporan pasien anak Diare. kontrak
keperawatan pada pasien pendahuluan dengan diare - pengkajian identitas diri, belajar dan
anak dengan Diare tentang asuhan dengan riwayat kesehatan, disetujui oleh
Tujuan khusus : keperawatan bimbingan dari pemeriksaan fisik CI dan
Setelah menyelesaikan pada pasien pembimbing - mengkaji tanda-tanda vital; pembimbing
paktik di ruang Ayyub3 anak dengan klinik. suhu, nadi, pernafasan dan klinik.
selama satu minggu, saya Diare. 3. Melakukan spo2 2. Tersusun
mampu : 2. Pengkajian diskusi dengan - mengkaji tanda-tanda laporan
1. Melakukan pengkajian keperawatan pembimbing dehidrasi ; mata cekung, pendahuluan
pada pasien anak dengan pada pasien pada pre dan turgor kulit, CRT sebagai dasar
Diare. anak dengan post conference. 3. Membuat analisa data dan penyusunan
- mengkaji tanda-tanda Diare yang 4. Mengoptimalka merumuskan diagnosa laporan kasus
vital meliputi n bimbingan keperawatan yuang muncul .
-mengkaji tanda-tanda pengkajian dari pada pasien kelolaan. 3. Dapat
dehidrasi identitas diri, pembimbing - resiko hipovolemia menangani
2. Merumuskan diagnosa riwayat klinik maupun - diare pasien secara
keperawatan pada pasien kesehatan, pembimbing - bersihin jalan napas tidak mandiri.
anak dengan Diare. pemeriksaan akademik efektif 4. Memperoleh
- resiko hipovolemia fisik (tanda- dalam praktik - resiko gangguan integritas ketrampilan
- diare tanda dehidrasi dan penyusunan kulit serta
- resiko gangguan pada bayi ; laporan. 4. Menyusun rencana pengalaman
integritas kulit/jaringan Turgor kulit, keperawatan yang tepat klinik.
3. Membuat rencana mata cekung, terhadap masalah – masalah
asuhan keperawatan pada crt) dan yang timbul dari pasien.
pasien anak dengan Diare. melakukan - - kaji bab (frekuensi bab,
- kaji bab (frekuensi pemeriksaan konsistensi, warna, bau)
bab, konsistensi, penunjang lain - kaji tanda-tanda vital dan
warna, bau) (observasi hasil tanda-tanda dehidrasi
- berikan perawatan laborat : feses) - berikan perawatan perianal
perianal 3. Merumuskan - anjurkan makan makanan
- anjurkan makan diagnosa yang berserat
makanan yang berserat keperawatan - anjurkan untuk penggunaan
- anjurkan untuk yang muncul pelembab/ salep pada area
penggunaan pelembab/ pada pasien sekitar anus
salep pada area sekitar anak dengan - kolaborasi pemberian obat
anus Diare. (zinc, salep ruam popok, dan
- kolaborasi pemberian - resiko pemberian cairan parenteral)
obat (zinc, salep ruam hipovolemia
popok, dan pemberian - diare Hari ke II ( 01 November 2022)
cairan parenteral). - resiko 1. Mengusulkan kontrak belajar
4. Melakukan tindakan gangguan dan laporan pendahuluan
keperawatan pada pasien integritas diare.
anak dengan Diare. kulit/jaringan 2. Mengkonsultasikan rencana
- kaji bab (frekuensi keperawatan yang akan
bab, konsistensi, dilakasanakan terhadap pasien
warna, bau) 4. Membuat kepada pembimbing klinik
- berikan perawatan rencana terlebih dahulu.
perianal keperawatan 3. Mengimplementasikan
- anjurkan makan pada pasien rencana keperawatan yang
makanan yang berserat anak dengan telah dibuat terhadap pasien
- anjurkan untuk Diare. kelolaan
penggunaan pelembab/ - kaji bab
salep pada area sekitar (frekuensi bab,
anus konsistensi, Hari Ke III (02 November 2022)
- kolaborasi pemberian warna, bau) 1. Melakukan implementasi
obat (zinc, salep ruam - berikan lanjutan terhadap pasien.
popok, dan pemberian perawatan -mengkaji kembali bab
cairan parenteral) perianal (frekuensi, konsistensi, warna
- anjurkan dan bau)
5. Melakukan evaluasi makan - mengkaji tanda-tanda
asuhan keperawatan yang makanan yang dehidrasi
telah diberikan pada - melakukan perawatan
pasien anak dengan Diare. berserat perianal
- evaluasi pasien setelah - anjurkan - menganjurkan keluarga
dilakukan tindakan untuk menggunakan pelembab/
keperawatan. penggunaan salep pada arep sekitar anus
pelembab/ - memberikan terapi sesuai
salep pada area dengan resep dokter (infus Rl,
sekitar anus zinc)
- kolaborasi 2. Melakukan evaluasi terhadap
pemberian obat tindakan keperawatan yang
(zinc, salep telah diberikan.
ruam popok, Hari ke IV( 03 November 2022)
dan pemberian 1. Melakukan implementasi
cairan lanjutan terhadap pasien.
parenteral) -mengkaji kembali bab
(frekuensi, konsistensi, warna
dan bau)
5. Melakukan - mengkaji tanda-tanda
tindakan dehidrasi
keperawatan - melakukan perawatan
pada pasien perianal
anak dengan - menganjurkan keluarga
Diare. menggunakan pelembab/
- kaji bab salep pada arep sekitar anus
(frekuensi bab, - memberikan terapi sesuai
konsistensi, dengan resep dokter (infus Rl,
warna, bau) zinc)
- berikan
perawatan 2. Melakukan evaluasi terhadap
perianal tindakan keperawatan yang
- anjurkan telah diberikan.
makan - frekuensi bab sudah
makanan yang menurun jadi 2×/hari
berserat
- anjurkan
untuk
penggunaan Hari ke V ( 04 November 2022)
pelembab/ 1. Melakukan implementasi
salep pada area lanjutan terhadap pasien.
sekitar anus - mengedukasi keluarga untuk
- kolaborasi memberikan makan yang
pemberian obat sehat dan tinggi serat,
(zinc, salep menjaga kebersihan
ruam popok,
dan pemberian 2. Melakukan evaluasi terhadap
cairan tindakan keperawatan yang
parenteral) telah diberikan.
Melakukan diskusi dengan
6. Membuat CI.
laporan - pasien sudah diperbolehkan
pendahuluan pulang
tentang asuhan
keperawatan
pada pasien
anak dengan
Diare.

7. Pengkajian
keperawatan
pada pasien
anak dengan
Diare yang
meliputi
pengkajian
identitas diri,
riwayat
kesehatan,
pemeriksaan
fisik dan
pemeriksaan
penunjang.
(tanda-tanda
dehidrasi pada
bayi ; Turgor
kulit, mata
cekung, crt)
dan melakukan
pemeriksaan
penunjang lain
(observasi hasil
laborat : feses)

8. Merumuskan
diagnosa
keperawatan
yang muncul
pada pasien
anak dengan
Diare.
- resiko
hipovolemia
- diare
- resiko
gangguan
integritas
kulit/jaringan

9. Membuat
rencana
keperawatan
pada pasien
anak dengan
Diare.
- kaji bab
(frekuensi bab,
konsistensi,
warna, bau)
- kaji tanda-
tanda vital dan
tanda-tanda
dehidrasi
- berikan
perawatan
perianal
- anjurkan
makan
makanan yang
berserat
- anjurkan
untuk
penggunaan
pelembab/
salep pada area
sekitar anus
- kolaborasi
pemberian obat
(zinc, salep
ruam popok,
dan pemberian
cairan
parenteral)
10. Melakukan
tindakan
keperawatan
pada pasien
anak dengan
Diare.
- mengkaji bab
(frekuensi bab,
konsistensi,
warna, bau)
- mengkaji
tanda-tanda
vital dan tanda-
tanda dehidrasi
- melakukan
perawatan
perianal
- menganjurkan
makan
makanan yang
berserat
-menganjurkan
keluarga untuk
penggunaan
pelembab/
salep pada area
sekitar anus
- memberikan
obat sesuai
dengan resep
(zinc, salep
ruam popok,
dan pemberian
cairan
parenteral)

Anda mungkin juga menyukai