Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD FARHAN ZAKKY PRADANA

KELAS : XII MM-1

NO. ABSEN : 30

TEMPAT / TANGGAL LAHIR (TTL) : Pasuruan,30 Mei 2003

ALAMAT RUMAH : jln. Hasanudin, no 34, desa Celep Utara RT 01 Rw 01, Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo

NOMOR TELEPON : 087755691166

ALAMAT EMAIL : farhanzakky30@gmail.com

NAMA AKUN FB/IG/TWITTER : FB : Iforce Mabner Flubban / IG : mindjacker30

Menghormati Para Leluhur


Disuatu hari Bagas ingin pergi kerumah pamannya, yang ber-alamat di jalan
sukmojati,desa talunongko, dayurejo, Kec. Prigen, Pasuruan. Tak lupa sebelum Bagas
pergi kesana dia meminta izin dari kedua orangtuanya.

Bagas : Bu,Saya izin mau pergi kerumah paman untuk bersilaturahmi.

Ibu Bagas : Iya silahkan Gas, Jangan lupa titipkan salam kepada pamanmu,(sambil
menyodorkan buah tangan) dan maaf ibu masih belum bisa berkunjung kerumah
pamanmu itu.

Bagas : Baik Bu akan saya sampaikan salam dari ibu kepada paman, Ya sudah bagas mau
pergi dulu ya bu (sambil mencium tangan ibunya).

Ibu bagas : Iya, Hati-hati di jalan ya gas.

Bagas : Iya Bu.

Singkat cerita bagas sudah berada di rumah pamannya, dia bersyukur masih bisa melihat
pemandangan alam yang indah dan selamat sampai tujuan.

Lalu Bagas mengucapkan salam seraya mengetuk rumah pamannya.

Bagas : Assalamualaikum, Paman apakah paman ada dirumah.

Paman Bagas : Waalaikumsalam, Ya siapa ya (sambil membuka pintu rumahnya).

Bagas : Ini Bagas paman.


Paman Bagas : owh Bagas, Sendiri saja tah

Bagas : Iyaa paman, owh ya paman ini ada buah tangan dari da nada titipan salam dari
ibu, katanya maaf ibu masih belum bisa berkunjung kerumah paman.

Paman Bagas : Ya, tidak Apa-apa gas, Sini masuk, duduk dulu yah paman mau membuat
kopi dulu.

Bagas : iya paman.

(Tak lama kemudian kopi bikinan paman pun jadi)

Menghormati leluhur merupakan salah satu cara kita sebagai generasi penerus
dalam mengingat sejarah. Dari para leluhur itulah kita mengetahui dari mana asal kita.
Leluhur tersebut juga mewariskan pedoman-pedoman hidup yang masih kita gunakan
dalam menjalani hidup. Seperti yang kita pahami, masyarakat Indonesia memang tidak
bisa dilepaskan dari tradisi turun- temurun yang dituturkan secara lisan maupun tertulis
oleh para sesepuh.

Anda mungkin juga menyukai