Anda di halaman 1dari 7

UAS PPMDI

Nama : Ananda Luthfiatunnisa

Npm : 10030118083

Kelas : C/5

JAWABAN

1. Pembaharuan Islam di Turki

Turki adalah bekas jantung salah satu kekhalifaan terbesar Islam, yakni Turki Usmani. Oleh karena
itu, keterkaitan bangsa Turki terhadap Islam berlangsung sangat kuat sebab mereka adalah bangsa
terkemuka di dunia Islam selama beratus-ratus tahun lamanya.Ini merupakan suatu indikasi tentang
betapa pentingnya Islam dalam kehidupan nasionalrakyat Turki. Secara politis, setiap orang yang
bertempat tinggal di Turki adalah orang Turki, tetapi secara kebudayaan, orang Turki adalah hanya
orang muslim (Thohir, 2004: 218). Dinasti Usmani di Turki merupakan kerajaan Islam yang berkuasa
cukup lama hampir 7 abad lamanya (1290-1924) dan merupakan kerajaan besar (Amin, 2009: 209).
Pada abad ke-19 dan ke-20 gerakan medernisasi Turki muncul dengan berbarengan dengan berbagai
kekerasan separatisme. Pembaharuan di Turki dilakukan oleh Mustafa Kamal, ia sebanarnya seorang
nasionalis pengagum barat, yang ingin Islam maju, sebab itu perlu diadakan pembaruan dalam
soalagama untuk disesuaikan dengan bumi Turki. Islam adalah agama rasional dan perlu bagi
manusia, tetapi agama rasional ini telah dirusak oleh ulama-ulama. Oleh karena itu, usaha
sekularitasinya berpusat pada menghilangkan kekuasaan golongan ulama dalam soal Negara dan
politik. Negara harus dipisahkan dari agama (yang dimaksud kekuasaan ulama yang menguasai
syariat yang dapat menentukan masalah sosial ekonomi, hukum, politik, dan pendidikan) (Sunanto,
2005: 305). Pembaharuan Islam di Mesir Di Mesir katalisator gerakan modernnya adalah Jamaluddin

al-Afghani. Ia mengajarkan solidaritas Pan-Islam dan pertahanan terhadap imperialisne Eropa,


dengan kembali kepada Islam dalam suasana yang secara ilmiah dimodernisasi

(Nasution, 1975: 25). Jamaluddin al-Afghani (1839-1897) dan

muridnya yang asli Mesir Muhammad Abduh (1849-1905). Al Afghani berusaha membangkitkan
kesadaran muslim terhadap

ancaman dominasi bangsa Eropa dan untuk menentang

penguasa-penguasa Muslim yang bersekongkol dengan

intervensi piha Kristen. Pada fase ini ekses gerakan-gerakan

pembaharuan tersebut sampai ke berbagai Negara Muslim

termasuk Indonesia (Lapidus, 2000: 109).

Tujuan utama yang ingin dicapai oleh al-Afghani adalah

menggerakkan perlawanan terhadap kekuatan Eropa.Ia

menginginkan pemulihan zaman keemasan Islam di masa

silam. Dalam pandangan Afghani, perjuangan untuk mencapai

kemerdekaan memerlukan solidaritas dan kekuatan.Selain itu,


kaum Muslim harus menjadi masyarakat ilmiah modern dan

cakap secara tehnik. Untuk memulihkan zaman keemasan

Islam diperlukan reformasi masyarakat Muslim yang korup

(Lapidus, 2000: 110). Lebih lanjut menurut al-Afghani,

reformasi Islam adalah penting lantaran ia merupakan basis

moral bagi pencapaian tehnik dan ilmiah, bahkan bagi

solidaritas politik dan kekuasaan. Menurutnya, pada intinya

Islam sangat tepat dijadikan sebagai landasan bagi seluruh

masyarakat modern. Islam adalah agama akal dan

membebaskan penggunaan akal pikiran. Ia berdalih,

bahwasannya al Quran harus ditafsirkan dengan akal dan

mestilah dibuka kesempatan bagi penafsiran ulang

(reinterpretasi) oleh individu dalam setiap zaman.

Pembaharuan Islam di India

Fase ini dimulai ditandai dengan berdirinya akademi

pendidikan di Algarh.Nama inipun memberikan kesan

perpaduan yang ada dalam pemikiran Sir SayyedMohammadan Anglo-Oriental College (kemudian
meningkat

menjadi sebuah universitas). Aligarh menjadi sebuah jawaban

Muslim terhadapa modernisasi; suatu respon Muslim universal

dalam waktu yang berubah walaupun tidak semua muridnya

muslim. Aligarh memberikan kaum Muslim suatu perasaan

tentang arah dan kepercayaan diri Sir Muhammad Iqbal

(Punjab 1837-1938).

Sayyid Ahmad Khan melihat bahwa umat Islam India

mundur karena tidak mengikuti perkembangan zaman.Umat

Islam tidak menyadari bahwa peradaban Islam masa klalsik

telah runtuh dan digantikan peradaban modern yang bersal

dari dunia Barat. Dasar peradaban baru ini ialah ilmu

pengetahuan dan teknologi sebagai pondasi kokoh bagi

kemajuan dan kekuatan orang Barat modern yang berasal dari


hasil pemikiran manusia. Oleh karena itu akal bagi Sayyid

Ahmad Khan mendapat penghargaan tinggi, namun bagi

sebagian kalangan umat Islam tradisional pada masanya

berpegang teguh bahwa kekuatan akal bukan tidak terbatas

(Muhtarom, 2010). Generasi awal ke-20 adalah Sir Muhammad

Iqbal merupakan seorang muslim pertama di anak benua India

yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan memiliki

latar belakang yang bercorak tradisional Islam. Kedua hal ini

muncul dari karya utama di tahun 1930 yang berjudul The

Reconstruction of Religius Thought in Islam (pembangunan

kembali pemikiran keagamaan dalam Islam).

2. tokoh pembaharu islam di India:

Syah Waliyullah

Sayyid Ahmad Khan

Muhammad Iqbal

» Pembahasan

SYAH WALIYULLAH adalah tokoh pembaharu islam di India yang lahir di kota Delhi tahun 1702.
Orangtuanya adalah sufi serta pengelola madrasah sehingga akses ilmu ia dapatkan dengan mudah.
Bahkan setelah ia dewasa, ia turut menjadi salah satu pengajar di madrasah tersebut. Syah
Waliyullah banyak menulis kitab-kitab, yang paling terkenal adalah Fuyun Al-Haramain dan
Hujjatullah Al-Balighah.

SAYYID AHMAD KHAN adalah ulama pembaharu India yang juga lahir di Delhi. Ia tampil
sebagaiulama baru setelah Kerajaan Mughal berhasil dimusnahkan oleh Inggris. Sayyid Ahmad Khan
ini berpikir dengan bekerja sama dengan Inggris maka kedudukan umat islam yang ada di India bisa
ditingkatkan.

MUHAMMAD IQBAL, adalah salah satu pembaharu islam di India. Ia pernah mengenyam pendidikan
di Cambridge University juga di Jerman. Muhammad Iqbal ini adalah presiden Liga Muslimin.

3. TEORI MASUKNYA ISLAM DI ASIA TENGGARA

Sejak abad pertama, kawasan laut Asia Tenggara, khususnya Selat Malaka sudah mempunyai
kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan internasional yang
dapat menghubungkan negeri-negeri di Asia Timur Jauh, Asia Tenggara dan Asia Barat.
Perkembangan pelayaran dan perdagangan internasional yang terbentang jauh dari Teluk Persia
sampai China melalui Selat Malaka itu kelihatan sejalan pula dengan muncul dan berkembangnya
kekuasaan besar, yaitu China dibawah Dinasti Tang (618-907), kerajaan Sriwijaya (abad ke-7-14), dan
Dinasti Umayyah (660-749).

Masuknya Islam ke berbagai wilayah di Asia tenggara tidak berada dalam satu waktu yang
bersamaan tetapi berada dalam satu kesatuan proses sejarah yang panjang. Kerajaan-kerajaan dan
wilayah itupun berada dalam situasi politik dan kondisi sosial budaya yang berbeda-beda. Ketika
sriwijaya mengembangkan kekuasaannya sekitar abad VII dan VIII, jalur selat malaka sudah ramai
oleh para pedagang Muslim. Data ini diperkuat dengan berita Cina jaman dinasti T’ang yang dapat
memberikan gambaran bahwa ketika itu telah ada masyarakat Muslim di kanfu (kanton) dan daerah
Sumatera. Diperkirakan terjalinnya perdagangan yang bersifat Internasional ketika itu juga sebagai
akibat kegiatan kerajaan Cina jaman dinasti T’ang di Asia timur dengan kerajaan Islam dibawah Bani
Umayyah di bagian Barat, dan tentunya kerajaan Sriwijaya sendiri di wilayah Asia Tenggara.

Keberadaan pedagang-pedagang di Asia Tenggara ketika itu mungkin belum memberikan pengaruh
pada kerajaan-kerajaan yang ada. Setelah pecahnya pemberontakan petani Cina Selatan terhadap
kaisar Hi-Tsung (878-889 M) yang menyebabkan banyak orang Islam di bunuh maka mulailah mereka
mencari perlindungan ke Kedah. Hal ini berarti orang Islam telah mulai melakukan politik yang
tentunya banyak membawa akibat pada kerajaan di Asia Tenggara dan Cina. Syed Naguib al-attas
mengatakan bahwa sejak abad VII orang Islam telah mendirikan perkampungan di kanton dengan
derajat keagamaan yang tinggi dan menyelenggarakan pemerintahan perkampungan sendiri di
Kedah dan Palembang.

Ada beberapa teori tentang masuknya Islam ke kawasan Asia Tenggara, seperti Teori kedatangan
Islam ke Asia Tenggara dari Arab, cina dan india

1. Teori kedatangan Islam ke Asia Tenggara dari Arab.

Dikemukakan oleh John Crawford. Menurutnya Islam datang dari Arab melalui pedagang. Buktinya
catatan China mengatakan orang Arab dan Persia telah mempunyai pusat perniagaan di Canton
sejak tahun 300 M. Pedagang Arab yang ke China singgah di pelabuhan Asia Tenggara tepatnya di
Selat Malaka karena posisinya yang strategis, dalam jalur perdagangan. Kemudian Pedagang Arab ini
tinggal beberapa bulan di Asia Tenggara dan ada yang menetap serta membina perkampungan Arab.
Perkampungan ini juga menjadi tempat untuk berdagang. Ada juga pedagang Arab yang Menikah
dengan wanita tempatan dan menyebarkan Islam. Karena sebagian besar pedagang menggunakan
jalur laut sebagai sarana transportasi maka pada Masa menunggu angin muson/musim digunakan
oleh pedagang Arab untuk mengembangkan Islam.

Adapun beberapa bukti dari teori ini yaitu :

1.Kampung Arab di Sumatera Utara yaitu di Ta Shih.

2. Persamaan penulisan dan kesusasteraan Asia Tenggara dan Arab.

3. Budaya dan musik pengaruh dari arab seperti dabus dan tarian Zapin.

4. Karya-karya yang menceritakan pengislaman raja tempatan oleh syeikh dari Tanah Arab
contohnya hikayat Raja-raja samudra Pasai mengatakan Raja Malik diislamkan oleh ahli sufi dari Arab
yaitu Syeikh Ismail.

2. Teori kedatangan Islam ke Asia Tenggara dari Cina.


Dikemukakan oleh E.G Eredia dan S.Q. Fatimi. Menurut Eredia, Canton pernah menjadi pusat
Perdagangan bagi para pedagang Arab hingga pedagang Cina memeluk Islam.Pedagang China Islam
ini kemudiannya berdagang di Asia tenggara disamping menyebarkan Islam.Sedangkan menurut
Fatimi, pedagang Cina Canton pernah berpindah beramai-ramai ke Asia Tenggara.

Adapun Bukti kedatangan Islam dari China ini yaitu :

- Pada Batu Bersurat Terengganu, batu nisan yang mempunyai ayat al-Quran di Pekan, Pahang.

Wujud persamaan antara seni Bangunan Cina dengan seni Bangunan masjid di Kelantan, Melaka
dan Jawa yaitu seperti bumbung pagoda, ciri khas atap genteng dari China.

3. Teori kedatangan Islam ke Asia Tenggara dari India/Gujarat.

Dikemukakan oleh S.Hurgronje, Menurutnya Islam datang dari Gujarat/India dan pantai Koromandel
di semenanjung India. Hubungan dagang Asia Tenggara dengan India telah terwujud sejak lama, hal
ini memberikan peluang bagi pedagang Islam India untuk menyebarkan Islam.

Adapun beberapa bukti dari teori ini yaitu :

1.Terdapat batu marmar pada batu nisan mempunyai cirri buatan India, contohnya di batu nisan
Raja Malik Pasai.

2. Unsur budaya India amat banyak kita jumpai di Negara-negara Asia Tenggara.

5. Karena Malaysia adalah salah satu negara dengan tingkat perekonomian paling maju di kawasan
Asia Tenggara. Ibu kotanya, Kuala Lumpur, telah menjelma menjadi kota modern, dengan ikonnya
menara kembar Petronas (Twin Tower).

Sebagian kalangan di negara jiran itu menganggap, arsitektur kembar dari salah satu bangunan
tertinggi di dunia ini, punya arti khusus. Menara kembar merupakan simbol kerukunan.

Tidak berbeda dengan Indonesia, penduduk Malaysia mayoritas adalah penganut Islam. Jumlahnya
mencapai lebih 60 persen dari total populasi yang sekitar 27 juta jiwa. Islam pun menjiwai segenap
aspek kehidupan. Sejak merdeka dari Inggris pada 31 Agustus 1956, pemerintah menerapkan
kebijakan yang senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai agama.

Hal tersebut lantas dituangkan dalam konstitusi negara. Berdasarkan definisi pasal 160 undang-
undang, segenap warga etnis Melayu dianggap beragama Islam. Meski begitu, konstitusi secara
teoretis juga menjamin kebebasan beragama. ''Tantangan Malaysia pada abad ke-21 yakni
bagaimana mewujudkan masyarakat Muslim yang demokratis di tengah kehidupan yang multietnis
dan agama,'' urai pengamat senior dari BBC, Roger Hardy, dalam artikelnya bertajuk Malaysia: Islam
and Multi-Culturalism. Kemajuan negara dan kebangkitan Islam. Itulah tema sentral yang diusung
jajaran pimpinan pemerintahan Brunei Darussalam adalah negara kerajaan dengan mayoritas
penduduknya beragama Islam. Negara ini terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan
berbatasan dengan Malaysia. Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei Darussalam hanya
berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total populasinya beragama Islam, Buddha 13
persen, Kristen 10 persen, dan kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya,
Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan
peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina. Sesudah merdeka
pada tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam upaya penyebaran syiar Islam,
termasuk dalam suasana politik yang masih baru. Di antara langkah-langkah yang diambil ialah
mendirikan lembaga-lembaga modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang
menganut sistem hukum agama, Brunei Darussalam menerapkan hukum syariah dalam
perundangan negara. Untuk mendorong dan menopang kualitas keagamaan masyarakat, didirikan
sejumlah pusat kajian Islam serta lembaga keuangan Islam. Tak hanya dalam negeri, untuk
menunjukkan semangat kebersamaan dengan masyarakat Islam dan global, Brunei juga terlibat aktif
dalam berbagai forum resmi, baik di dunia Islam maupun internasional.

6. NAMA TOKOH BENTUK PEMIKIRAN NAMA ORGANISASI ASAL NEGARA

1) Hasan Al-Bana al-Banna menyerukan melarang semua pengaruh Barat dari pendidikan dan
memerintahkan semua sekolah dasar harus menjadi bagian dari masjid. Dia juga menginginkan
larangan partai politik dan lembaga demokrasi lainnya dari Syura (Islam-dewan) dan ingin semua
pejabat pemerintah untuk memiliki belajar agama sebagai pendidikan utama. Ikhwanul Muslimin
Kota Ismailiyah, Mesir

2) KH. Ahmad Dahlan Pemikiran KH Ahmad Dahlan bahwa Islam hendak didekati serta dikaji melalui
kacamata modern sesuai dengan panggilan dan tuntutan zaman, bukan secara tradisional.

Beliau mengajarkan kitab suci Al Qur’an dengan terjemahan dan tafsir agar masyarakat tidak hanya
pandai membaca ataupun melagukan Qur’an semata, melainkan dapat memahami makna yang ada
di dalamnya.

- Muhammadiyah

- Aisyiyah

- Hizbul WathanKota Yogyakarta, Indonesia

3) Sayyid Ahmad Khan Pada awal abad ke-20, paham modernisme telah menggerakkan masyarakat
jajahan untuk tampil melawan penindasan melalui jalan pendidikan. Sayyid Ahmad Khan termasuk
yang mengalami sendiri dampak positif dari sikap terbuka dan kritis terhadap pengaruh luar. Dia
menilai, tidak mungkin suatu kaum bangkit dengan hanya mengandalkan pertempuran senjata.
Mereka mesti dibekali dengan pendidikan yang memadai. Dalam arti, nilai-nilai agama Islam tetap
tertanam dalam diri. Namun, di saat yang sama, alam pikirannya terbebas dari sikap jumud menuju
sikap ilmiah yang menerima beragam perbedaan. Mendirikan lembaga pendidikan
Muhammedan Anglo-Oriental College India

7. Bangsa Indonesia sudah mengalami beberapa rezim pemerintahan dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Dimulai dari era setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945 hingga saat
ini bangsa Indonesia mengalami beberapa pergantian rezim dan pasang surut terutama dalam
bidang politik dan ekonomi. Era pasca kemerdekaan dinamakan dengan era Orde Lama, kemudian
dilanjutkan oleh era Orde Baru dan berlanjut ke era Reformasi. Dari sudut pandang politik, terdapat
berbagai perbedaan keadaan dan perkembangan pada ketiga era tadi. Berikut adalah penjelasan
lengkap mengenai Perkembangan Politik Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi:

9. Tiga kriteria aliran sesat menurut MUI :


sesat apabila memenuhi salah satu dari Kriteria berikut;

1. Mengingkari salah satu rukun iman yang enam (6) yakni

beriman kepada Allah SWT, kepada para Malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada rasul-rasul-
Nya, kepada hari kiamat, kepada qadla dan qadar dan Rukun Islam yang lima (5) yakni mengucapkan
dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan
menunaikan ibadah haji.

2. Meyakini dan/atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil syar‟i (Al-Qur‟an dan as
Sunnah).

3. Meyakini turunnya wahyu setelah al-Qur`an.

Contoh kriteria organisasi aliran sesat

-Islam Jama‘ah

-Ahmadiyah Qadiyan dan Aliran Ahmadiyah

-Aliran yang Menolak Sunah/Hadis Rasul

-Pluralisme, Liberalisme, Sekulerisme Agama

-Aliran al-Qiyadah al-Islamiyah

10. Penyebab islam berkembang pesat di Amerika atau Eropa :

Peningkatan umat Islam yang demikian pesat itu, bukan saja karena disebabkan oleh meningkatnya
jumlah penduduk di negara-negara Muslim, tapi juga bertambah jumlah orang-orang yang memeluk
Islam (mualaf). Hal ini merupakan suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan
terhadap World Trade Center (WTC) pada tanggal 11 September 2001. Ketertarikan secara alamiah
dan rasa ingin tahu yang mendalam, telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia yang
berpaling kepada Islam. Kondisi serupa juga terjadi benua Eropa dan kawasan Amerika lainnya.
Menurut laporan surat kabar Times, setelah peristiwa 11 September, agama Islam mendapatkan
perhatian besar dari kalangan warga kulit putih Inggris yang berekonomi kuat dan berpendidikan.
Peristiwa itu, bukannya membuat makin besar stigma negatif, tetapi makin menambah jumlah anak-
anak muda dan peneliti yang termotivasi untuk mempelajari Islam.

Contoh Al-qur'-an dan terjemahan yang relevan tentang islam akan berkembang pesat :

‫ـق لِي ُۡظ ِه َرهٗ َعلَى ال ِّد ۡي ِن ُكلِّهٖؕ‌ َو َك ٰفى ِباهّٰلل ِ َش ِه ۡي ًدا‬
ِّ ‫الَّذ ِۡۤى اَ ۡر َس َل َرس ُۡولَ ٗه ِب ۡاله ُٰدى َود ِۡي ِن ۡال َح‬

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar
dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

Anda mungkin juga menyukai