Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH


PEMANFAATAN LIDAH BUAYA ( ALOEVERA ) SEBAGAI
BAHAN DASAR PEMBUATAN HAND SANITIZER
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

KELOMPOK II

JAENUDIN

MUHAMAD FAKIH

MURTAFIAH

RIFKA INTAN N

SITI HAYATUL F

WULANDARI DWI SAFITRI


LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hand Senitizer” telah disahkan dan disetujui
pada

HARI :

Tanggal :

Disetujui Oleh

Pembimbing

ENAWIAH, S.Pd.

Seketaris Sidang Ketua Sidang

Hastuti, S.T.P. Moh.Suhendra,M.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT. Karena berkat rahmat dan

karuniahnya penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “PEMANFAATAN

LIDAH BUAYA (ALOEVERA) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN HAND

SANITIZER ” dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Pada kesempatan ini

kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :

 Tuhan YME, atas rahmat dan ridho – NYA sehingga kami mampu

menyelesaikan makalah ini dengan baik

 Ibu Enawiah S.Pd., selaku guru pembimbing

 Kelompok 2 Ujian Karya Tulis Ilmiah Siswa SMA kutabumi.

 Segenap pihak yang membantu, sehingga dapat tersusunnya makalah

ini

Harapannya, karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu

pengetahuan dan informasi mengenai berbagai tentang

“PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (ALOEVERA) SEBAGAI BAHAN DASAR

PEMBUATAN HAND SANITIZER”

Tangerang,

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................

KATA PENGANTAR........................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................

1.1 Latar Belakang ..........................................................


1.2 Pembatasan Masalah .......................................................
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................
1.5 Manfaat Peneltian

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN.......................................................

2.1 Landasan Teori.................................................................

2.2 Kajian Teori.......................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................


3.1 Metodologi Penelitian...........................................................
3.2 Cara Pengambilan Sampel.....................................................
3.3 Waktu Pelaksanaan...............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................
4.1 Prosedur Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloever) Sebagai Bahan
Dasar Pembuatan Hand Sanitizer.....................................................
4.2 Kekurangan Dan Kelebihan.....................................................
4.3 Hasil Penelitian........................................................................
BAB V PENUTUP.................................................................................
5.1 Kesimpulan..............................................................................
5.2 Saran......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
Lampiran 1. Penelitian.....................................................................
Lampiran 2. Dokumentasi...............................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

LATAR BELAKANG Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat


pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Penggunaan
antiseptik didalam upaya untuk inaktivasi atau melenyapkan mikroba
merupakan langkah yang penting untuk pencegahan terjadinya infeksi.
Penyakit infeksi (infectious disease) adalah penyakit yang terjadi akibat
mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur.1
Menurut WHO tahun 2006, lebih dari 45% kematian yang terjadi di
negara-negara ASEAN adalah akibat penyakit infeksi.2 Penyakit infeksi di
Indonesia sendiri pada tahun 2010 menempati urutan kedua yaitu
sebesar 29,5%. Infeksi sendiri dapat terjadi di masyarakat (community
acquired) maupun di rumah sakit (hospital acquired).3
Penyakit infeksi menular dengan mudah salah satunya melalui
tangan. Oleh karena itu sering mencuci tangan adalah suatu keharusan
untuk menghilangkan kuman penyebab penyakit yang ditularkan melalui
kontak yang sering dengan orang lain. Salah satu cara pencegahan
infeksi yang ditetapkan oleh Center for Disease Control adalah dengan
penggunaan antiseptik untuk membersihkan tangan atau bagian tubuh
lain yang tercemar darah atau cairan tubuh lainnya. 4 Era modern
seperti saat ini dimana masyarakat disibukkan dengan berbagai kegiatan
serta jadwal yang padat membuat masyarakat ingin serba praktis dalam
membersihkan tangan. Dalam kondisi tertentu, orang susah mencari air
ataupun sabun pembersih tangan.
Hand sanitizer yang merupakan antiseptik pembersih tangan hadir
sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut. Namun beberapa jenis
gel antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) di pasaran masih
menggunakan alkohol dengan konsentrasi ± 50% sampai 70% sebagai
bahan antibakterinya. Penggunan alkohol dalam pembersih tangan
dirasa kurang aman terhadap kesehatan karena alkohol merupakan
pelarut organik yang dapat melarutkan lapisan lemak dan sebum
1.2 Pembatasan Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah diatas, masalah yang dapat kami
batasi dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Subjek masalah pemanfaatan lidah buaya

Objek Masalah Efektivitas permanfaatan lidah buaya ( Aloevera )


sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer

1.2.2 Parameter
1.2.2.1 Hasil pembuatan hand sanitizer
1.2.2.2 Hasil penelitian
1.2.2.3 Hasil dokumentasi
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Apakah lidah buaya memiliki potensi sebagai hand sanitizer
alami?
1.3.2 Bagaimana efektivitas hand sanitizer lidah buaya setelah
penggunaan dengan jeda waktu yang berbeda?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Untuk mengetahui potensi lidah buaya sebagai hand
sanitizer
1.4.2 Untuk mengetahui efektivitas hand sanitizer lidah buaya

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Bagi peneliti menambah pengetahuan tentang manfaat
lidah buaya sebagai hand sanitizer alami
1.5.2 Mempelajari metodologi dalam pelaksanaan suatu
penelitian
1.5.3 Bagi guru sebagai bahan referensi penelitian
1.5.4 Untuk mengetahui kegiatan penelitian dan bisa dijadikan
sebagai bahan penelitian berikutnya
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Tentang Pemanfaatan Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya (Aloevera) berasal dari Afrika. Aloevera berasal dari
kata Alloeh dalam bahasa Arab berarti sangat pahit, Vera berasal dari kata
verus yang berarti betul-betul. Menurut Wahyono dan Koesnandar (2002), di
Indonesia dikenal sebagai lidah buaya, di Malaysia disebut jadam dan di
Prancis, Jerman dan lain-lain disebut Aloe. Tanaman lidah buaya bisa juga
dijadikan sebagai bahan obat tradisional dan kosmetika termasuk dalam
bidang farmasi. Khasiat yang tersimpan dari lidah buaya untuk pembersih
darah, penurun panas, obat wasir, batuk rejan dan mempercepat
penyembuhan luka

2.1.2 Proses Pembuatan Hand Sanitizer

Proses pembuatan hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya yaitu


dengan cara dikupas terlebih dahulu lidah buaya dan dicuci dengan air
mengalir untuk menghilangkan lendir. Lalu potong kecil-kecil, blender dengan
dicampur air. Setelah itu disaring dan diambil airnya. Nantinya, hand sanitizer
berbahan dasar lidah buaya akan diuji secara mikrobiologis untuk mengetahui
efektivitasnya secara pasti. Lalu gel lidah buaya perlu dicampur dengan
sejumlah bahan lainya untuk menjadi hand sanitizer.

2.1.3 Motivasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasaar Lidah Buaya

Supaya masyarakat menjaga kesehatan untuk mencegah penularan


prenyakit .Salah satunya dengan mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Masalah yang timbul adalah harga pembersih tangan tersebut yang bagi
sebagian masyarakat yang tidak terjangkau. Oleh karena itu kami pelajar SMA
KUTABUMI mencoba membuat hand sanitizer sederhana dengan bahan alami
yang mudah didapatkan.

2.2 Kajian Teori


Kajian ini menyajikan aspek kunci dari pembuatan hand sanitizer dengan
berbahan dasar lidah buaya adalah tentang kandungan yang terkandung didalam
lidah buaya untuk menguji efektivitasnya dan pengaruh kandungan zat zat seperti
enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakrida, dan kompnen lainnya yang
sangat bermanfaat untuk kesehatan. hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya ini
sebagai antibakteri yang dapat menghambat hingga membunuh bakteri.

Selama pandemi covid-19, protokol kesehatan yang harus dilakukan salah


satunya adalah dengan mencuci tangan. Menjaga kesehatan tangan agar bersih
dari kuman bisa memakai sabun atau dengan hand sanitizer, akan tetapi,
meningkatnya keinginan masyarakat untuk menggunakan bahan alam atau “back
to nature” ditanggapi dengan banyaknya produk - produk tropikal berbahan aktif
tanaman. untuk perawatan kesehatan kosmetik, dan pencegahan penyakit. Untuk
perawatan kesehatan, kosmetik, dan pencegah penyakit.

Hand sanitizer yang berasal dari bahan alami lebih aman digunakan, tidak
mengandung zat kimia berbahaya, tidak merusak pernafasan, dan tidak berbahaya
untuk anak-anak.

Lidah buaya Aloevera merupakan tanaman yang fungsional karena semua


bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan baik untuk perawatan tubuh maupun
mengobati penyakit. Tanaman ini banyak dibudidayakan di indonesia terutama di
kalimantan barat. Berdasarkan hasil penelitian dilaporkan bahwa lidah buaya
(Aloevera) memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang
mempunyai kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptik.

Beberapa kelebihannya yaitu hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya ini
mudah untuk didapatkan karena pembuatannya yang mudah dan harganya
terjangkau dan bahan bahannya pun mudah untuk didapatkan dan ramah
lingkungan
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian


kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur,
kemudian dianalisis dengan statistik atau secara kuantitatif.

Tujuan dari metode ini adalah pemahaman secara luas dan mendalam
terhadap suatu permasalahan yang sedang dikaji atau akan dikaji. Melalui penelitian
studi pustaka, dengan sumber-sumber informasi pada makalah ini didapat melalui
data-data relevan sesuai dengan judul permasalahan yang diangkat.

3.2 Cara Pengambilan Sempel

Cara pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan metode


penelitian. Pengertian mertode penelitian menurut Sugiyono (2018, hlm.2)
Metode penelitian adalah tata cara, langkah, atau prosedur yang ilmiah dalam
mendapatkan data untuk tujuan penelitian yang memiliki tujuan dan kegunaan
tertentu.

Sedangkan menurut Nazir (2014) penelitian merupakan suatu kegiatan yang


ditujukan untuk menyelidiki sebuah keadaan dari, sebuah alasan dari, beserta
konsekuensi-konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus, bisa sebuah
fenomena ataupun variabel artinya kegunaan tertentu yang dicari dalam metode
penelitian merupakan kegiatan penyelidikan sistematis terhadap sesuatu secara
ilmiah.

3.3 Waktu Pelaksanaan

Penelitian yang dilakukan untuk pengambilan sempel dilaksanakan pada:

Hari, tanggal :

Waktu :

Tempat :
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Prosedur Pemanfaatan Lidah Buaya (ALOEVERA) Sebagai Bahan Pembuatan


Hand Sanitizer

Berdasarkan hasil penelitian dilaporkan bahwa lidah buaya


(ALOEVERA) memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang
mempunyai kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptik. Hand
Sanitizer

4.1.1 Tujuan Pembuatan

4.1.1.1 Untuk mencegah penularan covid-19 dilingkungan sekolah

4.1.1.2 Agar tetap bisa mencuci tangan tanpa perlu menggunakan


sabun dan air mengalir

4.1.2 Prosedur Pembuatan

Agar tetap bisa mencuci tangan tanpa harus menggunakan air


mengalir dan sabun maka kami membuat pembersih tangan berbahan
dasar lidah buaya yang aman untuk digunakan dan mampu
menghilangkan kuman.

4.1.2.1 Gel lidah buaya inilah yang dijadikan sebagai bahan untuk
membuat hand sanitizer. Langkah atau cara membuat hand
sanitizer dengan lidah buaya dalam bentuk gell adalah
sebagai berikut.

4.1.3 Cara Pembuatan Hand Sanitizer Dari Lidah Buaya

1. Cuci lidah buaya sampai bersih kemudian di kupas.


2. Setelah di kupas ambil gel nya dan taro kedalam wadah.
3. Setelah semua gel nya di ambil kemudian blender hingga halus.
4 .Setelah halus lalu di saring.
5. Campurkan gel lidah buaya dan alkohol ke dalam wadah yang
sudah di sediakan.
6. Campurkan minyak fragrence oil.
7. Setelah semuanya tercampur pindahkan kedalam botol dan hand
sanitizer siap digunakan.
4.1 Kelebihan Dan Kekurangan Pemanfaat Lidah Buaya ( ALOEVERA ) Sebagai
Pembuatan Hand Sanitizer

4.2.1 Kelebihan Dari Hand Sanitizer

4.2.2.1 Mudah Di Bawa

Fungsi hand sanitizer adalah untuk membersihkan tangan dari virus,


bakteri dan kuman, oleh karena itu harus selalu di bawa.

4.2.2.2 Cocok Dijadikan Cendera Mata

Hand sanitizer kartu adalah benda yang sangat cocok untuk dijadikan
sebagai cendera mata, sebagai contoh jika mengadakan acara pesta
pernikahan atau perkumpulan dan ingin memberikan cendera mata unik.

4.2.2.3 Mudah Didesain Sesuai keinginan

Perlu diingat bahwa hand sanitizer kartu adalah benda yang akan
terus di bawa sehingga bisa membuat beragam desain.

4.2.2.4 Aman Digunakan Untuk Anak – anak

Kelebihan lain dari hand sanitizer ini adalah lebih aman digunakan
untuk anak-anak karena menggunakan bahan dasar yang alami.

4.2.2 Kekurangan Dari Hand Sanitizer

Kekurangan dari hand sanitizerini adalah kjika digunakan terlaalu sering


akan membuat kulit terasa kering.

4.2 Hasil Penelitian

Campuran alkohol, lidah buaya, minyak vitamin E dan ekstak lemon


menghasilkan hand sanitizer berupa larutan bening bertesktur agak kental, harum
dan lembut di tangan. Pada saat dituang di tangan tidak langsung menguap masih
meninggalkan kesan basah di tangan dan tangan terasa lembut. Menurut
Furnawanthi, 2003, kandungan antioksi dan vitamin A, E, Mineral, dan Enzim pada
gel lidah buaya dapat menjaga kelembapan dan juga kekenyalan kulit. Susanty,
Hendrawati, & Rusantil (2020), menemukan bahwa lidah buaya juga memiliki sifat
anti mikroba, kandungan vitamin C sebesar 0,4004 mg/L yang memenuhi syarat
aman untuk kulit. Kandungan ini dapat menjaga kulit dari serangan bakteri.

BAB V

PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut dapat kami simpulkan bahwa pemanfaatan lidah
buaya sebagai bahan pembuatan hand sanitizer merupukan hal yang penting
terutama untuk pencegahan penyebaran covid-19. Selain itu pemanfaatan lidah
buaya sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer dapat mengurangi limbah
dan kegiatan pembuatan hand sanitizer akan dilaksanakan kembali dengan bahan
aktif yang berbeda. Pembuatan hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya ini juga
mudah untuk dibuat karna bahan-bahan nya sangat mudah di dapatkan dengan
harga terjangkau dan lidah buaya ini juga mengandung senyawa flavonoid sebagai
anti mikroba dan saponin serta tanin sebagai bahan antibakteri.

5.2 SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan hand sanitizer


lidah buaya agar didapatkan produk yang memiliki warna yang bening sehingga
dapat lebih menarik, dan uji daya hambat antibakteri pada hand sanitizer.
DAFTAR PUSTAKA

1. Jurnal Cerrebellum. Volume 2.Nomor 3. Agustus 2016

2.
https://tabikpun.fmipa.unila.ac.id/index.php/jpkm_tp/article/download/
19/10

3.
https://www.academia.edu/37107137/LAPORAN_KARYA_ILMIAH_SAINS_AP
KRES_2017

4. https://journals2.ums.ac.id/index.php/abditeknoyasa/article/download/
197/112/1374

Anda mungkin juga menyukai