Anda di halaman 1dari 7

SILABUS

MATA KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

1. KETERANGAN UMUM MATA AJARAN


Program Studi : S1 – Kesehatan Masyarakat
Mata Ajaran : Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
Kode Mata Ajaran : PHS 1600135C (Reguler)
PHS 1600234C (Ekstensi)
Bobot : 2 SKS
Semester : Genap
Hari : Rabu
Waktu : 13.00 - 14.40 WIB (Reguler)
19.00 – 20.40 WIB (Ekstensi)
Pengajar : Tiara Amelia SKM, MSc (TA)
dr. Adi Sasongko MA (AS)

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami pentingnya Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Mampu merumuskan aplikasi PPM dalam kegiatan kesehatan masyarakat yang mandiri
dan berkelanjutan

3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

1. Dapat menelaah keterkaitan PPM dengan falsafah dasar bernegara, konsep kesehatan
masyarakat (Winslow), 5 tingkat pencegahan dan hakekat manusia
2. Dapat menelaah pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan yang
mandiri dan berkelanjutan
3. Dapat menelaah keterkaitan konsep piring terbang, proses belajar di masyarakat dan
pendekatan direktif/non-direktif
4. Dapat merumuskan tahapan PPM dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat
5. Dapat menjelaskan model-model PPM
6. Dapat menelaah perkembangan sistem pelayanan kesehatan masyarakat sejak era
Primary Health Care, Indonesia Sehat 2010 dan Millenium Development Goals
7. Dapat menelaah aplikasi PPM dalam kegiatan pencegahan AIDS untuk Pekerja Seks dan
di Tempat Kerja, Upaya Kesehatan Sekolah dan Posyandu
8. Dapat menelaah konsep difusi inovasi untuk mengembangkan upaya kesehatan
masyarakat
9. Dapat menelaah peran LSM sebagai salah satu pelaku kegiatan kesehatan masyarakat
10. Dapat melaksanakan upaya pengorganisasian kelompok untuk memperjuangkan isu
kesehatan masyarakat sebagai sebuah bentuk advokasi kesehatan

1
4. METODE
Metode belajar mengajar yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah, ceramah, tanya
jawab, diskusi, tugas individu, tugas kelompok, presentasi mahasiswa, pembuatan video
pendek dan kegiatan aksi bersama.

5. TUGAS – TUGAS
Di dalam kuliah ini, terdapat beberapa jenis tugas yaitu :
1. Tugas Individu
2. Tugas Kelompok : jika kelas kecil per kelompok @ 5 orang, jika kelas besar @ 8 –
10 orang
3. Tugas Kelompok Studi Kasus : Kelas dibagi menjadi 3 kelompok besar untuk 3 studi
kasus yaitu Bandungwangi, Pemberantasan Cacingan berbasis sekolah dan
Posyandu.
PERATURAN PENGUMPULAN TUGAS:
1. Semua tugas paling lambat dikirim melalui email pada jam 12.00 dua hari sebelum
jadwal kelas PPM
2. Format judul file di email dan di attachment HARUS SAMA, yaitu :
a. Tugas individu :
Contoh : PPMSenin10_TugasIndividu1_PapSmear_(nama mahasiswa)
Ket:
PPM Senin10 (disesuaikan dengan jam kelas PPM)_TugasIndividu1
(disesuaikan dengan urutan tugas)__PapSmear (disesuaikan dengan judul
sesi)_(nama mahasiswa)

b. Tugas Kelompok :
Contoh : PPM Senin10_TugasKelompok1_PPM_Kelompok1
Ket:
PPM Senin10 _TugasKelompok1 (disesuaikan dengan urutan tugas)_PPM
(disesuaikan dengan judul sesi)_Kelompok1(disesuaikan dengan kelompoknya)
3. Tugas dikirimkan ke email : tiara.amelia@gmail.com dan
adi.ppm2007@gmail.com

6. EVALUASI PENDIDIKAN
 Aksi Damai (UTS) : 25%
 Tugas Individu : 15 %
 Tugas Kelompok : 10 %
 UAS : 50%
 Keaktifan di kelas : bonus

2
7. JADWAL KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT

NO TANGGAL TOPIK TUGAS

1 4 Sept 2013 Pengenalan Perkuliahan PPM dan Pengaturan Tugas Individu :


Kelas Pap Smear

2 11 Sept 2013 Kenapa PPM, keterkaitan dengan falsafah Tugas Kelompok ke-1: Resume
bernegara, dan kaitan dengan konsep PPM
kesehatan masyarakat (definisi Winslow dan Tugas Kelompok Studi Kasus:
5 tingkat pencegahan) 1. Bandungwangi
2. Pemberantasan Cacingan
3. Posyandu

3 18 Sept 2013 Hakekat manusia Tugas Kelompok ke-2: Resume


Hakekat Manusia

4 25 Sept 2013  Presentasi Studi Kasus Bandung Wangi Tugas Kelompok ke-3: Resume
 Pemberdayaan Masyarakat Kasus Bandungwangi dan
Pemberdayaan Masyarakat

5 2 Okt 2013 Falsafah Piring Terbang, Situasi Belajar dan Tugas Kelompok ke-4: Resume
Self-directed Action Situasi Belajar dan Self-directed
Action
6 9 Okt 2013 Pendekatan Direktif dan Non-direktif, Tugas Kelompok ke-4 : Resume
Pendekatan Direktif dan Non-
direktif

7 16 Okt 2013  Tahapan dan Model PPM Tugas Kelompok ke-5 : Resume
 Presentasi Studi Kasus Program Tahapan dan Model PPM dan
Pencegahan Cacingan di Sekolah Kasus Pemberantasan Cacingan

Tugas Video (utk minggu yad):


membuat video singkat dengan
memanfaatkan telpon genggam

8 23 Okt 2013 Presentasi mahasiswa (video singkat untuk Tugas Kelompok ke-6: Resume
penyadaran masyarakat tentang isu kesehatan) hasil video
30 Okt 2013
9 Advokasi Regulasi Rokok di Indonesia Tugas Kelompok ke-7: Resume
Advokasi Regulasi Rokok di
Indonesia

11 6 November 2013 Aksi Damai  Waktu pelaksanaan tentative Persiapan Aksi (Kepanitiaan

3
NO TANGGAL TOPIK TUGAS

(kelas gabungan) antar kelas)

12 13 November 2013  Primary Health Care Tugas Kelompok ke-8:Resume


 Presentasi Studi Kasus Program PHC dan Kasus Pemberantasan
Pemberantasan Cacingan di Sekolah Cacingan

13 20 November 2013 Difusi inovasi Tugas Kelompok ke-9 :Resume


Difusi Inovasi
Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

14 27 November 2013 LSM Tugas Kelompok ke-10:Resume


LSM
Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

15 4 Desember 2013 Kapita Selekta -

Metode: Presentasi & Diskusi Kelompok

16 UAS (Gabungan semua kelas)


31 Desember 2013

8. PERATURAN DI DALAM KELAS PPM


1. Toleransi terlambat 10 menit, jika lebih dari 10 menit maka terkena sanksi yang
disepakati oleh kelas
2. SANKSI : Apabila terdapat mahasiswa yang menandatangi absensi temannya yang
tidak masuk kelas maka akan terkena sanksi tidak dapat mengikuti kuliah PPM
selanjutnya dan tidak mendapatkan nilai PPM

9. BUKU RUJUKAN

Adhyatma (1997). Model-model Pemberantasan Cacingan di Indonesia. Disampaikan


dalam Seminar “Satu Dasawarsa Pemberantasan Cacingan di Sekolah-sekolah Dasar DKI
Jakarta”, diselenggarakan di Jakarta oleh FKMUI dan YKB.

Batten, T.R.(1978) Non-directive approach in group and community work. Oxford: Oxford
University Press.

Budiardjo, Miriam (penyunting)(1986). Aneka pemikiran tentang kuasa dan wibawa.


Jakarta: Sinar Harapan.

4
Constantino-David, Karina. "Issues in community organization" dalam : Prisma : the
Indonesian indicator,16, March, 1980.

Cox, Fred M. et al (1979). Strategies of Community Organization. 3rd edition. Ithaca, Ill. : F.E.
Peacook Publ.Inc.

Dep. Kesehatan (1977). Pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari quick-survey PKMD.
Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1980). Sejarah perkembangan dan pelaksanaan PKMD sebagai salah
satu bentuk operasional PHC di Indonesia. Jakarta: Dep. Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1982). Sistem Kesehatan Nasional. Cetakan ke dua. Jakarta: Dep.
Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1984). Pedoman pengembangan dan pembinaan PKMD. Jakarta: Dep.
Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1986). Pedoman pembinaan peran serta masyarakat. Jakarta: Dep.
Kesehatan.

Dep. Kesehatan (1999). Kebijakan Departemen Kesehatan Dalam Pemberantasan


Cacingan.

Djukanovic, V & Mach, E.P. (penyunting) (1975). Approaches to meeting basic health
needs in developing countries. Geneva: WHO.

Ewles, Linda dan Ina Simnett (1994). Promosi Kesehatan. Petunjuk Praktis. Edisi Kedua.
Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Gandadiputra, Mulyono (1978). A study of the superior-subordinate relationship in some


organizations in Jakarta. Disertasi (tidak dipublikasi) untuk Doktor dalam Ilmu Psikologi di
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Glanz, Karen dkk (penyunting) (1997). Health Education and Health Behavior. Theory,
Research and Practice. 2nd edition. San Fransisco : Jossey-Bass Publishers.
Hadad, Ismid (1980). Persoalan dan perkembangan pemikiran dalam teori pembangunan.
Prisma, 1, Januari 1980.

Hagul, Peter (1985) (penyunting). Pembangunan Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Yogyakarta: Yayasan Dian Desa.

Hainsworth, G. B. (1983). Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat dan Perataan


Pembangunan. Prisma, 4, April 1983, hal. 38-53.

Hendrata, Lukas (1983). "Birokrasi, partisipasi dan perataan pembangunan", dalam


Prisma, April, 1983.

5
Johnston, Mary (1983) "The ant and the elephant: voluntary agencies and government
health programmes in Indonesia", dalam : Practising health for all oleh David Morley dkk
(penyunting). Oxford: Oxford University Press.

Korten, David C.; Klauss, Rudi (penyunting)(1984). People centered development.


Connecticut: Kumarian.

Korten, David C. (1981). "Rural development programming: the learning process


approach", dalam : People centered development oleh David Korten dkk (penyunting).
Connecticut: Kumarian.

Larso, Wursito (1990). Konsultasi Merupakan Salah Satu Program LSM. Bergetar, 92,
Oktober 1990, hal. 11-14.

Mahler, Halfdan (1981). "Partnership for health for all". WHO Chronicle, vol. 35, no. 6,
1981.

McMahon, Rosemary; Barton, Elizabeth (1980). On being in charge. A guide for


middle-level management in Primary Health Care.Geneva: WHO.

Newell, Kenneth (penyunting) (1975). Health by the people. Geneva: WHO.

Osborne, David dan Ted Gaebler (1993). Reinventing Government. How the
Entrepreneurial Spirit Is Transforming the Public Sector. New York : Plume.

Ross, Murray G. (1956) Community organization: theory, principles and practice. New
York: Harper and Row.

Rothman, Jack. "Models of community organization"

Sarwono, Sarlito; Atmosiswoyo, Subyakto; Sasongko, Adi (1979). Pengorganisasian dan


pengembangan masyarakat.Jakarta: FKMUI.

Sarwono, Solita dkk (1986). Study on community participation in primary health care in
Indonesia. Jakarta: IAKMI dan CPHA.

Sarwono, Solita dkk (penyunting)(1984). Laporan hasil seminar partisipasi masyarakat


dalam PKMD. Jakarta: IAKMI.

Sasongko, Adi (1980). Primary health care and rural development, with special reference to
Indonesia. Thesis (tidak dipublikasi) untuk Master of Arts dalam bidang Rural Social
Development, University of Reading, England.

Sasongko, Adi dkk (1982a). Materi latihan pengorganisasian dan pengembangan


masyarakat untuk staf pengajar Universitas Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah.
Jakarta: FKMUI

Sasongko, Adi dkk (penyunting)(1982b). Materi penunjang untuk bahan pelatihan PPM staf
pengajar Universitas Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah.Jakarta: FKMUI.

6
Sasongko, Adi (1984). "Partisipasi masyarakat dalam PKMD", dalam Laporan hasil
seminar partisipasi masyarakat dalam PKMD, oleh Solita Sarwono dkk (penyunting).
Jakarta : IAKMI.

Sasongko, Adi (1985). Upaya pemasaran cairan rehidrasi oral: sebuah tinjauan dari konsep
difusi innovasi. Makalah diajukan dalam Semiloka Pemasaran Cairan Rehidrasi Oral,
diselenggarakan oleh Proyek Morbiditas dan Mortalitas UI, di FKMUI, 1985.

Sasongko, Adi (1986a). Kader kesehatan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam
kegiatan keterpaduan kesehatan dan keluarga berencana. Makalah diajukan dalam
Semiloka Identifikasi Kebutuhan Penelitian Untuk Menunjang Keterpaduan KB-Kesehatan,
di FKMUI, 6- 8 Nopember 1986.

Sasongko, Adi; Sudarti (penyunting)(1986b). Laporan hasil lokakarya penerapan PHC


dalam kurikulum FKMUI. Jakarta: FKMUI

Sasongko, Adi dkk (2000). Practical Experience From School-based Intestinal Worm
Control In Jakarta (1987-1999). Disajikan dalam International Conference on the Control of
Soil-transmitted Helminths, diselenggarakan oleh WHO di Denpasar Bali, 20-24 Pebruari
2000.

Sasongko, Adi (2000). Pelajaran Pahit Dari Proyek PMT-AS. Harian Suara Pembaruan, 10
Juli 2000.

Sasongko, Adi (2000). Pemberantasan Cacingan : Pembodohan atau Pemberdayaan


Masyarakat? Harian Kompas,

Soebekti (1978). "PKMD sebagai usaha terpadu Pemerintah dan Masyarakat"; dalam
Pembangunan kesehatan masyarakat desa, oleh Widodo Talogo dkk (penyunting). Jakarta
: IAKMI.

Talogo, Widodo dkk (penyunting)(1980). Kesehatan masyarakat desa dan kota. Jakarta:
IAKMI.

Talogo, Widodo dkk (penyunting)(1980). Pembangunan kesehatan masyarakat desa.


Jakarta: IAKMI.

Wardoyo, Yahya (1975). Peranan kader dalam usaha peningkatan jangkauan pelayanan
kesehatan. Sripsi (tidak diterbitkan) untuk Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

WHO (1982). New approaches to health education in primary health care. Geneva: WHO.

WHO & UNICEF (1978). Primary health care. Geneva: WHO.

Williams, Glen dan Satoto (1979)."Kekuasaan dan artinya bagi orang desa: kasus desa
Sukodono". Prisma, 3, Maret 1979.

Anda mungkin juga menyukai