Kes
PERUBAHAN FISIOLOLOGIS NIFAS
1) Involusi Uterus
Kembalinya Uterus dalam keadaan sebelum
1. Perubahan system Reproduksi hamil dengan berat sekitar 60 gram, yang
dimulai setelah plasenta lahir akibat
kontraksi otot-otot polos uterus.
Proses Involusio Uterus
b. Atrofi Jaringan
a. Autolysis (penyusustan)
c. Efek Oksitosin
1. Lochea Rubra (berwarna merah segar sisa selaput ketuban, sel desidua,
verniks caseosa, lanugo an meconium)
Selama 2-3 hari
D. Perubahan ligamen
a) Perubahan hormon
b) Stress
Penyebab c) ASI tidak keluar
d) Frustasi karena bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh.
e) Kelelahan paska melahirkan dan sakitnya akibat operasi
f) Suami yang tidak mau membantu, tidak mau mengerti perasaan istri
g) Problem dengan orangtua dan mertua
h) Takut kehilangan bayi
i) Sendiri mengurus bayi, tidak ada yang membantu
j) Takut untuk memulai hubungan suam istri, anak akan terganggu
Tidak sabar
postpartum blues
Sensitif
Mudah tersinggung
Partum Blues Menahan rasa rindu dan merasa jauh dari suami
Olahraga
Senam hamil
Dukungan emosional
Faktor psikologis, peralihan cepat dari keadaan dua dalam satu menjadi
dua individu yaitu ibu dan anak.
Karateristik ibu, faktor usia dan faktor pengalaman, faktor pendidikan, faktor
proses persalinan, faktor dukunga sosial.
Gejala-gejala depresi postnatal
Insomnia timbul karena adanya kecemasan depresi ataupun
gangguan emosi
Meningkatkan sensitivitas
Perubahan mood
Postpartum psikosa
keresahan,
gangguan prilaku,
kebingungan,
rasa curiga,
gejala postpartum
psikosa ketakutan,
halusinasi dan
Penanganan,
Berduka
Menangis merupakan suatu benuk pelepasan yang umum.
Resolusi
fase menentukan hubungan baru yang bermakna. Selama periode ini
seseorang yang berduka menerima kehilangan,