Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

MATERI KEPEMIMPINAN

NAMA : YOSEPH HENDRIKUS NGAO,S.Tr.Kes

KEPEMIMPINAN PELANGGAN

Kepemimpinan Pelanggan
1 2 3 4 5
Mengumpulkan informasi dari pelanggan V
potensial (pelanggan yang sering
memanfaatkan pelayanan) dan
1 mendiseminasikan informasi tersebut
dilingkungan organisasi ( melakukan
survey kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan puskesmas).
Menempatkan kepentingan pelanggan V
sebagai hal utama (tergantung cara
mendefenisikan pelanggan) dengan
2 mengadakan perbaikan pelayanan
dan/atau pengembangan produk
pelayanan yang baru untuk merespons
kebutuhan pelanggan (solusi atas
masalah pelanggan ditindaklanjuti dalam
lokakarya mini bulanan)
Melaksanakan perubahan secara V
berkesinambungan pada seluruh kontak
pelayanan dengan pelanggan untuk
3 meningkatkan nilai pada pelanggan
secara terus-menerus (menggerakan
pokja Mutu untuk membangun
pelanggan yg loyal
Memberikan kesempatan berinteraksi V
dan mengadakan forum interaksi dengan
4 pelanggan untuk memperjelas harapan
pelanggan ( formal dan/atau non
nonformal misalnya lewat online, Wa,
Line).
Memberdayakan pegawai (mengadvokasi V
pegawai) untuk merespon kebutuhan
5 pelanggan didalam setiap pembuatan
keputusan (menempatkan pelanggan
sebagai subyek dan obyek)
KEPEMIMPINAN STRATEGI BISNIS

Kepemimpinan Strategis
1 2 3 4 5
Mempelajari secara formal lingkungan V
kompetitif (competitor non-tradisional,
pasar baru) dan menggunakan
lingkungan tersebut sebagai bagian
6 yang penting dan proses perencanaan
strategik (menjajaki puskesmas yang
kerjanya setingkat lebih tiggi untuk
ditempatkan sebagai kompetior)
Menyusun perencanaan strategic yang V
inklusif, proses yang memfokuskan
pada membangun Visi, misi serta nilai
7 pelanggan dan keuntungan kompetitif.
(Menyusun perencanaan
strategikdalam proyek perubahan di
puskesmas)
Melaksanakan strategi organisasi di V
seluruh level organisasi, menyatukan
arah dan memfokuskan kegiatan
8 individu pada kegiatan yang bernilai
tinggi.(Melaksanakan proses
kegiatanperubahan di organisasi sesuai
dengan strategi organisasi dengan
efisien dan efektif)
Memastikan pegawai tetap V
berhubungan dengan stakeholder kunci
baik yang berasal dari dalam dan luar
9 organisasi ( Membangun jejaring kerja
dengan lintas sektoral serta masyrakat
dalam perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan)
Melakukan proses pembuatan V
keputusan untuk memastikan apakah
sumber daya yang dialokasikan untuk
10 kegiatan sudah sesuai dengan strategi
kegiatan organisasi ( memastikan
sinkronisasi alokasi sumber daya
organisasi dengan strategi organisasi,
melobi untuk mendaptkan sumber daya
yang dibutuhkan)
KEPEMIMPINAN BUDAYA DAN NILAI

Kepemimpinan Budaya
1 2 3 4 5
Menggunakan cara formal dan V
informal untuk memahami kebutuhan
dan budaya pegawai serta
menyamakan persepsi pegawai tentang
11 budaya organisasi ( menawarkan
budaya berkompetisi dilingkungan
pegawai)
Menterjamhkan budaya dan nilai V
12 dalam bentuk norma/perilaku kerja
yang diharpakan akan mendukun
strategi bisnis
Menggunakan berbagai cara misalnya V
pengelolaan kinerja, rekrutmen, untuk
13 mendorong budaya yang diharpkan
( mengintegrasi budaya kerja didalam
system pengelolaan kinerja organisasi)
Membangun hubungan dengan stake V
holder internal dan eksternal untuk
mempromosikan budaya dan nilai
14 yang diharapkan ( membangun
hubungan dengan cara yang efisien
dan efektif)
Mendorong agar budaya dan nilai-nilai V
sebagai kriteria kunci dalam
pembuatan keputusan. (komitmen
15 untuk taat pada norma organisasi,
sebagai unsur kekuatan/potensi besar
di organisasi).
KEPEMIMPINAN ORGANISASI

Kepemimpinan Organisasi
1 2 3 4 5
Dalam menjalnkan pekerjaan saya V
memahami konteks organisasi secara
16 luas yaitu kebutuhan dan persepsi
orang-orang diberbagai bidang di
organisasi
Desain struktut organisasi dapat V
17 memudahkan organisasi untuk
mengenali harapan pelanggan dan
mempromosikan dialog organisasi
searah dengan tujuan organisasi
( menciptakan forum dialog dan
memanfaatkan sarana yg ada untuk
mengenali harapan pelanggan internal
dan ekternal organisasi)
Menetapkan tujuan bersama dan V
metric bersama dan membuka
18 kesempatan bagi pegawai
berkomonikasi dan mendorong talenta
pegawai di sepanjang organisasi.
Menciptakan kesempatan untuk V
berkomunikasi disepanjang organisasi
dan mendorong interaksi dengan
19 pemimpin di seluruh jenjang
organisasi (membangun jejaring kerja
untuk memudahkan koordinasi di
dalam perencanaan dan pelaksanaan
program puskesmas).
Menjamin bahwa kepentingan yang V
diutama dari seluruh organisasi di
pertimbangkan dalam pembuatan
20 keputusan (pemimpin harus
mengutamakan kepentingan bukan
organisasi bukan kepentingan individu
dalam pembuatan keputusan di
organisasi).
KEPEMIMPINAN TIM

Kepemimpinan Tim
1 2 3 4 5
Menggunakan tools/cara agar individu V
atau tim memhami persepktif satu
21 sama laindan memahami cara
memfungsikan perspektif tim secara
efektif (tools/alat/cara untuk
membuka perspektif tim dalam
suasana dinamis)
Menciptakan visi bersama tim, serta V
22 tujuan tergantung dengan situasi yang
sesuai (situasional)
Mengkomunikasikan Visi bersama, V
tujuan tim dan mengelola kinerja tin
23 dengan efektif
Mengadakan kesempatan yang formal V
dan informal agar anggota tim
berinteraksi dan membangun
24 hubungan kerja tim secara efektif.
Mengadakan forum agar tim bisa V
melobi untuk mendaptkan sumber
daya yang dibutuhkan dalam
25 mencapai tujan. (Sumber daya
dialokasikan untuk pengembangan tim
dan pembimbingan/coachin bagi tim)
KEPEMIMPINAN PERSONAL

Kepemimpinan Tim
1 2 3 4 5
Pemimpin menggunakan tools untuk V
26 memahami kekuatan dan kelemahan
pemimpin
Mengadakan program studi monitoring V
27 dan coaching untuk membantu
pemimpin mengembangkan
keterampilan dan rencana
pengembangan karir pegawai
Memeberikan tools dan bentuk V
28 pertanggungjawaban untuk membantu
mereka meraih kesuksesan
Memberikan kesempatan formal dan V
informal pada pemimpin membangun
29 hubungan untuk membantu meraih
kuseksesan
Memberikan kesempatan pada V
pemmpin untuk mengekspresikan
pengembangan karir mereka dan
30 membantu pemimpin mengembangkan
area kompetensi yang akan
menunjang peningkatan nilai
organisasi mereka

CARA PEMIMPIN UNTUK MENANGANI KONFLIK

1. Mengumpulkan dan menggali informasi yang akurant dari pihak – pihak


yang mengalami konflik.
2. Merencanakan untuk membuat pertemuan Antara para pihak yang
bermasalah/konflik dengan melakukan pendekatan secara kekeluargaan.
3. Mengundang pihak – pihak dan menyelesaikan konflik Antara para pihak
yang bermasalah dengan cara bermusyawarah dalam suasana kebersamaan
dengan menghasilkan kesepakatan – kesepakatan yang disetujui oleh
pihak – pihak yang konflik secara damai serta diketahai oleh kedua pihak
dan tokoh masyarakat.
4. Memantau dan mengawasi kesepakatan yang dibangun bersama dengan
pihak – pihak yang mengalami konflik agar tidak mengalami konflik yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai