Anda di halaman 1dari 3

MATERI KULIAH MANAJEMEN STRATEGI

Pertemuan ke 4

Oleh : Dwi Antoro,S.Sos.,MM.

HUBUNGAN VISI, MISI DAN STRATEGI

A. Visi (Vision)

Menurut Wibisono (2000:43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau
impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Dalam visi suatu
organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti
yang diungkapkan oleh Kloter yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), visi adalah pernyataan
tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan,
kebutuhan yang dapat ditanggung, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang
diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

Visi yang efektif harus memiliki karakter, antara lain:

1. Imagible (dapat dibayangkan)


2. Desirable (menarik)
3. Feasible (realistis dan dapat dicapai)
4. Focused (jelas)
5. Flexible ( aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan)

Visi bagi perusahaan atau organisasi dapat digunakan sebagai :

1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan.


2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture).
B. Misi (Mission)

Menurut Wibisono (2006:p.46-47), misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan
atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada
masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Pernyataan misi merupakan sebuah kompas
yang membantu untuk menemukan arah dan menunujukkan jalan yang tepat dalam rimba
bisnis saat ini. Tujuan pernyataan misi adalah mengomunikasikan kepada stakeholder, di dalam
maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian organisasi dan ke arah mana perusahaan
akan menuju.

Langkah menyusun misi adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini :

1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajajrkan beberapa kata yang


menggambarkan organisasi.
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan kata-kata
3. Mengombinasikan kata-kata menjadi kalimat yang menggambarkan misi perusahaan.
4. Mengedit kata-kata menjadi frase yang menarik dan terfavorit.

Untuk menjadikan misi yang bagus maka harus :

1. Cukup luas untuk dapat diterapkan


2. Cukup spesifik untuk mengomunikasikan arah.
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan perusahaan
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.

C. Strategi (Strategy)

Menurut Lynch (dalam Wibisono,p.50-51) strategi perusahaan merupakan pola atau rencana
yang mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan
dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat. Antony dan Govindarajan (1995) juga
menambahkan bahwa perencanaan strategik merupakan suatu proses manajemen yang
sistematis yang didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan atas program-program
yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan sumber daya yang akan dialokasikan
dalam setiap program selama beberapa tahun mendatang. Hasil keluaran dari proses tersebut
adalah rencana atau keputusan strategi.

Jadi dapat dikatakan bahwa strategi adalah proses untuk menentukan arah yang harus dituju
oleh perusahaan agar misinya tercapai dan sebagai daya dorong yang akan membantu
peusahaan dalam menentukan produk, jasa dan pasarnya di masa depan.

Terdapat dua aliran besar yang dapat dijadikan landasan dalam menetukan strategi
perusahaan, yaitu :

1. Strategi-strategi utama (grand strategies)


2. Strategi-strategi generic (generic strategies)

D. Hubungan antara perumusan visi dan strategi perusahaan

Setelah visi dirumuskan maka seluruh strategi perusahaan harus mengacu pada visi tersebut
dan mampu dikomunikasikan dengan tepat kepada seluruh orang di dalam organisasi. Dalam
mengkomunikasikan visi tersebut peran leadership sangat menentukan. Menurut Davidson
(1995:75), peran leadership dalam mengkomunikasikan visi dapat melalui :

1. Education (menumbuhkan pemahaman terhadap visi)


2. Authentication (menumbuhkan keyakinan kepada semua pihak bahwa “kata sesuai
dengan perbuatan”)
3. Motivation (menumbuhkan kemauan dari dalam diri seseorang untuk berperilaku sesuai
dengan tujuan).

Anda mungkin juga menyukai