I. Definisi Puerperium
Masa Nifas
yaitu mulai setelah partus selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu.
(Ilmu Kebidanan : 2002 hal 237)
Masa Nifas
Yaitu masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan
kembali seperti pra hamil dengan lama waktu yaitu 6 – 8 minggu.
(Sinopsis Obstetri I : 1998, hal : 115).
Masa Nifas
Yaitu masa sesudah persalinan dihitung dari saaat selesai persalinan sampai pulihnya
kembali alat kandungan ke keadaan sebelum hamil, dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung
± 6 minggu.
(Buku Panduan Praktek Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002 : hal. 120).
Masa Puerperium
Yaitu masa berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan
untuk pulihnya alat kandunga pada keadaan yang normal. (Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan, KB untuk Pendidikan Bidan, 1998 : hal. 190).
Nifas dibagi menjadi 3 periode
1. Puerperium Dini
Keputihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
2. Puerperium Intermedial
Keputihan yang menyeluruh pada alat-alat genetalia yang lamanya 6 – 8 minggu.
3. Remote Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil
atau waktu persalinan mempunyai komplikasi.
1
Mengalami kenaikan yaitu 380 C setelah persalinan yang disebabkan oleh
meningkatnya kerja otot, dehidrasi dan perubahan hormonal saat proses
persalinan berlangsung. Akan tetapi bila setelah 24 jam suhu tetap tinggi (≥ 38 0
C) maka hal ini merupakan tanda-tanda infeksi.
b. Kardiovaskuler
Bradikardi
Diaporesis pada malam hari dan tidak disertai demam → normal.
Hemaglobin dan hematokrit tetap, leukosit 15.000 – 30.000
c. Saluran Perkemihan
Diuresis pada 24 jam pertama karena oedema waktu persalinan
Hematuria karena trauma kandung kemih.
Acetonuri karena dehidrasi pada partus lama
Proteinuri merupakan proses metabolik involusi uteri.
d. Endokrin
Estrogen dan progresteron menurun setelah plasenta lahir
Prolaktin meningkat karena hisapan bayi pada proses laktasi
ASI mulai keluar untuk menyusui.
e. Mamae
Keluar colostrum pada minggu pertama
ASI pada hari ke 3 mengalami ‘breast engangement’ karena vaskulisasi
f. Sistem Pencernaan
Minggu pertama mobilitas menurun, kekurangan cairan tidak nyaman pada
perineum bisa mengakibatkan konstipasi.
g. Muskulus
Tonus otot menurut → lembak dan faobby.
Diostesis rektus abdominalis
Sensasi ekstremitas bawah menurun karena anesthesi
Edema berkurang pada periode post partum dini
Tonus otot kembali normal pada periode post partum lambat
h. Organ Reproduksi
Endometrium
- Darah implantasi plasenta merupakan involusi
- 2 – 3 hari PP → nekrosis
- 7 hari PP → mulai terbentuk lap basal
- 16 hari PP → normal kembali
- 6 minggu PP → perkembangan sel-sel endometrium.
2
Uterus
Secara berangsur-angsur mengecil dan kembali seperti sebelum hamil.
Involusi TFU Berat
bayi lahir setinggi pusat 1000 gram
uri lahir 2 jari dibawah pusat 750 gram
1 minggu pertengahan pusat – simpisis 500 gram
2 minggu tidak teraba diatas simpisis 300 gram
6 minggu bertambah kecil 50 gram
8 minggu tidak teraba, normal 30 gram
Lochea
Adalah cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina pada masa nifas.
Lochea ada 4 macam :
1. Lochea rubra
Warna merah, 2 hari post partum
2. Lochea sanguinolenta
Darah + lendir pada hari ke 3 hari ke post partum
3. Lochea serosa
kuning setelah 7 hari
4. Lochea alba
potih setelah 2 minggu
Servik
Setelah persalinan berikutnya seperti corong, berwarna merah kehitaman lunak
kadang terjadi perlukaan kecil
1 jam PP → dapat dilalui 1 tangan
Setelah Bayi lahir 2 jam PP → dapat dilalui 2 – 3 jari
1 jam PP → dapat dilalui 1 jari
Vagina
Vagina mengalami perlukaan, oedem dan biru, laserasi, rugoe berkurangalkan
sembuh dalam 6 – 7 hari apabila tidak disertai infeksi.
Perineum
Luka episiotomi maupun rogekan perineum akan mengakibatkan
ketidaknyamanan dan nyeri luka untuk menguranginya dapat diberikan
analgetik.
3
i. Perubahan Psikologis
Takin in (timbul pada hari 1 dan ke 2 Post Partum)
Ciri-cirinya : - Dependen
- Pasif
- Focus pada diri sendiri
- Perlu istirahat / tidur dan makan yang cukup
- Konsentrasi menurun
Taking hold (hari ke 3 sampai minggu ke 4 dan 5)
Ciri-cirinya : - Dependen - Independen
- Focus melibatkan bayi
- Dapat menerima tanggung jawab
- Dapat melakukan perawatan sendiri
- Sistem pendukung
- Konsentrasi normal kembali
Letting Go (minggu ke 5 sampai dengan minggu ke 8)
Ciri-cirinya : - Independen pada peran yang baru
- Sistem keluarga telah menyesuaikan diri
- Tubuh klien telah sembuh
- Extendend family tidak lagi ikut campur
6
POHON MASALAH
Persalinan Kala II
Masalah
Perawatan, mobilisasi dini, personal hygiene yang baik, makana bergizi dan cukup minum7
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU POST PARTUM HARI KEENAM
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Nama suami :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Penghasilan : Penghasilan :
Alamat :
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan perasaannya lega dan senang karena anak keduanya telah lahir
dengan selamat pada tanggal ..................
3. Riwayat Menstruasi
Menarche :
Lama haid :
Siklus :
Teratur/tidak :
Banyaknya :
Dismenorhoe :
Fluor albus :
Jumlah :
Warna / bau :
HPHT :
HPL :
4. Antenatal
UK :
ANC :
TT :
8
Keluhan selama hamil :
5. Persalinan
Jenis kelamin / BB / PB :
Apgarr skore :
Cacat bawaan : tidak ada / ada
Jenis persalinan : spontan pervaginam
Plasenta : lengkap / tidak
Perineum : utuh / tidak
Perdarahan kala III : cc
Perdarahan kala IV : cc
6. Post Partum
pola Makan : 3x/hari, langsung habis (nasi, sayu, lauk, buah)
Minum : + 6-7 gelas air putih / hari dan 2 gelas susu prenagen
Istirahat : cukup
tidur siang : + 1,5 jam
tidur malam : + 7 jam
BAB : Ibu sudah bisa BAB (1x sehari) konsitensi lembek, warna kuning,
bau khas
BAK : 3-4x/hari konsitensi cair, warna kuning, bau khas
Personal Hygine :
7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Temp. Anak
No. Persalinan UK Penolong Penyulit Ket
Persalinan
JK BB PB
9
Riwayat Sosial
Status perkawinan :
Jumlah :
Lama Perkawinan :
12. Hubungan psikologis
Hubungan ibu dengan keluarga : baik
Hubungan ibu dengan masyarakat : baik
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
- KU : baik/ buruk
- Kesadaran : composmentis, somnolen
- Keadaan emosional : stabil / tidak
- TD : /70 - 140/80 mmHg
110
10
-
II. DIAGNOSA, MASALAH, KEBUTUHAN
Dx : P.........Pos Partum hari ke...............dengan episiotomi
Ds : ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang ke .......... pada tanggal............
jam...........JK...............BB....................PB................
Do : KU ibu : baik/lemah
TTV : TD : 110/70 – 120/80 mmHg
N : 80-100 mmHg
S : 365 – 375 0 C
R : 16 – 24 x/menit
Inspeksi
Mata : konjunktiva :merah muda/merah muda
Mammae : simetris, ada pembesaran
Areola : hiperpigmentsai/hiperpigmentas
Papilla : menonjol/menonjol
Abdomen : ada linea nigra
Perinium : ada jahitan
Palpasi
Mammae : kolostrum sudah keluar ka/ki
TFU : 2 jari bawah Pusat
Masalah : Nyeri LukaJahitan
Ds : ibu mengatakan nyeri pada alat kelaminnya tepatnya diluka jahitan terutama pada
waktu BAB dan BAK
Do : inspeksi perinium : terdapat luka jahitan
Keadaan : masih basah
Pengeluaran : loche rubra, sangunolenta, serosa, alba
11
V. INTERVENSI
Dx : P.........Pos Partum hari ke...............dengan episiotomi
Tujuan : ibu dapat menjalanj masa nifas dengan norman serta keadaan ibu dan bayi
sehat
KH : KU ibu : baik/lemah
TTV : TD : 110/70 – 120/80 mmHg
N : 80-100 mmHg
S : 365 – 375 0 C
R : 16 – 24 x/menit
INTERVENSI
1. Lakukan Pendekatan Terapeutik pada ibu dan keluarga
R : agar bisa terjalin hubungan/kerjasama dan keparcayaan antara ibu, keluarga dan
tenaga kesehatan
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R : mengetahui perkembangan kesehatan ibu hingga ibu tidak cemas
3. Catat involusi dan konsistensi TFU
R : aktivitas miometrium menimbulkan homeostatis dengan menekan pembuluh
darah, fundus, menjadi keatas dan terletak diatas umbilicus
4. lakukan kunjungan rumah pada ibu
R : dapat mendeteksi sevara dini bila ada tanda-tanda bahaya / infeksi
12
5. Kaji kebersihan luka jahitan
R : kebersihan yang kurang dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan rasa
nyeri dan sakit
6. Ajari ibu untuk merawat pwerinium
R : diharapkan ibu bisa melakukan sendiri dirumah
7. Anjurkan mengganti pembalut sesering mungkin
R : menimbulkan rasa nyaman dan mencegah terjadinya infeksi
8. Motivasi ibu untuk mobilisasi dini
R : salah satu terapi utuk mengurangi rasa nyeri
9. Kolaborasi dengan tim medis Analgetik
R : dapat memberikan terapi yang tepat untuk menghilangkan rasa nyeri
VI. IMPLEMENTASI
Tindakan yang dilakukan dari intervensi
VII. EVALUASI
S : data yang didapat dari pertanyaan klie secara langsung
O : data yang didapat dari hasil obsrvasi dan pemeriksaan
A : informasi data dari S dan O
P : rencana yang ditentukan sesuai dengan masalah yang terjadi
13
DAFTAR PUSTAKA
14
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU POST PARTUM HARI I DENGAN EPISIOTOMI
II. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Ny. Yu Nama suami : Tn. IM
Umur : 19 tahun Umur : 20 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : jawa/indonesia Suku/Bangsa : jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : ± Rp. 1.000.000,-
Alamat : Jarakan 11/3 Mojoroto Alamat : Jarakan 11/3 Mojoroto
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan perasaannya lega dan senang karena anak keduanya telah lahir
dengan selamat dan ibu mengeluh nyeri yang sangat sakit pada daerah jahitan ketika
ibu duduk, BAB / BAK
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama haid : 5-7 hari
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Banyaknya : ± 3 x/hari ganti softek
Dismenorhoe : tidak
Fluor albus : tidak
Jumlah :-
Warna / bau :-
15
HPHT : 17 – 3 - 2010
HPL : 24 – 12 - 2010
4. Antenatal
UK : 40 5/7 Minggu
ANC : 15 kali di bidan dan 2 kali Di Sp.OG
TT : 2 kali ( UK 4 bukan dan 5 bulan )
Keluhan selama hamil : mual, pusing, sering kencing
13. Persalinan
Jenis kelamin / BB / PB : perempuan / 2300 / 45 cm
Apgar skore : 7-8
Cacat bawaan : tidak ada
Jenis persalinan : spontan pervaginam
Plasenta : lengkap
Perineum : ada luka episiotomi
Perdarahan kala III : normal
Perdarahan kala IV : normal
14. Post Partum
pola Makan : 3x/hari, langsung habis (nasi, sayu, lauk, buah)
Minum : + 6-7 gelas air putih / hari dan 2 gelas susu prenagen
Istirahat : cukup
tidur siang : + 1,5 jam
tidur malam : + 7 jam
BAB : Ibu sudah bisa BAB (1x sehari) konsitensi lembek, warna kuning,
bau khas
BAK : 3-4x/hari konsitensi cair, warna kuning, bau khas
Personal Hygine :
15. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Temp. Anak
No. Persalinan UK Penolong Penyulit Ket
Persalinan
JK BB PB
16
18. Riwayat Penyakit Keturunan
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada menderita penyakit seperti DM,
hipertensi, asma.
19. Perilaku kesehatan
Minum alkohol / obat-obatan : tidak pernah
Jamu yang sering digunakan : tidak pernah
Merokok, makan sirih, kopi : tidak pernah
Ganti pakaian dalam : 2x / hari
Riwayat Sosial
Status perkawinan : kawin
Jumlah : 1
Lama Perkawinan : 17 bulan
20. Hubungan psikologis
Hubungan ibu dengan keluarga : baik , pada saat di Rs ibu ditemani suami
Hubungan ibu dengan masyarakat : baik , ibu mengatakan rutin mwngikuti
oengajian di lingkungan rumahnya
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- Keadaan emosional : stabil / tidak
- TD : 110/80 mmHg
- Suhu : 37 0C
- Nadi : 80 x /mnt
- Pernafasan : 24 x /mnt
- BB : 51 kg
- TB : 160 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Warna rambut hitam, ketombe : tidak ada.
Mata : Sklera putih keabu-abuan +/+, konjungtiva merah muda +/+
Hidung : simetris : ya +/+, sekret : tidak ada -/-, polip : tidak ada -/-.
Mulut & gigi : lidah : bersih, gigi tidak caries, gusi : tidak epulis.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran
kelenjar vena jugolaris -/-.
17
Dada : mamae membesar +/+, simetris +/+, areola hiperpigmentasi +/+,
kolostrum (+/+), puting susu menonjol +/+, tidak lecet +/+,
konsistensi lunak.
Abdomen : TFU : 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, globuler.
18
II. DIAGNOSA, MASALAH, KEBUTUHAN
Dx : P.........Pos Partum hari ke...............dengan episiotomi
Ds : ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang ke .......... pada tanggal............
jam...........JK...............BB....................PB................
Do : KU ibu : baik/lemah
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 80mmHg
S : 37 0 C
R : 24 x/menit
Inspeksi
Mata : konjunktiva :merah muda/merah muda
Mammae : simetris, ada pembesaran
Areola : hiperpigmentsai/hiperpigmentas
Papilla : menonjol/menonjol
Abdomen : ada linea nigra
Perinium : ada jahitan
Palpasi
Mammae : kolostrum sudah keluar ka/ki
TFU : 2 jari bawah Pusat
Masalah : Nyeri LukaJahitan
Ds : ibu mengatakan nyeri pada alat kelaminnya tepatnya diluka jahitan terutama pada
waktu BAB dan BAK
Do : inspeksi perinium : terdapat luka jahitan
Keadaan : masih basah
Pengeluaran : loche rubra
IV.KEBUTUHAN SEGERA
1. Perawatan Luka perinium
2. Antibiotik
3. analgetik
19
V. INTERVENSI
Dx : P1001 Pos Partum hari ke -1dengan episiotomi
Tujuan : ibu dapat menjalanj masa nifas dengan norman serta keadaan ibu dan bayi
sehat
KH : KU ibu : baik/lemah
TTV : TD : 110/70 – 120/80 mmHg
N : 80-100 mmHg
S : 365 – 375 0 C
R : 16 – 24 x/menit
TFU : 2 jari bawah Pusat
Lochea : rubra
INTERVENSI
1. Lakukan Pendekatan Terapeutik pada ibu dan keluarga
R : agar bisa terjalin hubungan/kerjasama dan keparcayaan antara ibu, keluarga dan
tenaga kesehatan
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R : mengetahui perkembangan kesehatan ibu hingga ibu tidak cemas
3. Catat involusi dan konsistensi TFU
R : aktivitas miometrium menimbulkan homeostatis dengan menekan pembuluh
darah, fundus, menjadi keatas dan terletak diatas umbilicus
4. lakukan kunjungan rumah pada ibu
R : dapat mendeteksi sevara dini bila ada tanda-tanda bahaya / infeksi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 29 – 8 – 2010 jam : 13.30 WIB
Dx : P1000 post oartum hari ke 1
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu
2. Menjelaskan hasl pemeriksaan pada ibu
1. KU ibu : baik/lemah
2. TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 80mmHg
S : 37 0 C
R : 24 x/menit
3. Inspeksi
1. Mata : konjunktiva :merah muda/merah muda
2. Mammae : simetris, ada pembesaran
3. Areola : hiperpigmentsai/hiperpigmentas
4. Papilla : menonjol/menonjol
5. Abdomen : ada linea nigra
6. Perinium : ada jahitan
4. Palpasi
1. Mammae : kolostrum sudah keluar ka/ki
2. TFU : 2 jari bawah Pusat
3. Mencatat involusi dan konsistensi fundus
TFU : 2 jari bawah Pusat konsistensi : keras
21
4. Menganjrkan ibu untuk kunjungan ulang setelah 1 hari keluar ari rumah sakit.
VII. EVALUASI
Tanggal : 29 – 12 – 2010 jam 15.00 WIB
22
Masalah : Nulangi dan bisa yeri Luka Jahitan
S : ibu mengatakan sudah mngerti tentang penjelasan yang telah dibeikan tentang
cara perawatan luka jahitan
O : ibu bisa mengulangi dan bisa mempraktekkannya
A : masalah teratasi sebagian
P : motivasi ibu untuk sering merawat luka jahitan
23