Anda di halaman 1dari 3

52

IX SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA ETIKA


PROFESI BIDANG TI

9.1. Sejarah Singkat Lahirnya Etika Profesi Bidang TI


Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, perkembangan ilmiah dan teknologi
telah banyak sekali mengubah kehidupan manusia dewasa ini, antara lain juga menyajikan
masalah-masalah etis yang tidak diduga sebelumnya karena mula-mula teknologi hanya
dipandang dari satu sisi sebagai kemajuan belaka. Ilmu dan teknologi ketika itu dianggap
sebagai kunci untuk menjawab hampir semua pertanyaan manusia mengenai alam
sekitarnya. Tak heran jika kemudian filsuf Inggris bernama Francis Bacon (1561-1623)
menganalogikan bahwa knowledge is power – pengetahuan adalah kekuatan. Bahkan
pandangan yang lebih agresif disampaikan oleh Rene Decartes, seorang filsuf Perancis
(1596-1650) sesumbar mengklaim bahwa pada suatu ketika ketika metode ilmu-ilmu baru
tumbuh maka ketika itu manusia akan menjadi penguasan dan pemilik alam.
Sesuai awal penemuan teknologi komputer era 1940-an, perkembangan etika
teknologi informasi dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi
sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini, perkembangan tersebut akan dibagi
menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas berikut ini (Aldosite, 2012):
1. Era 1940-1950-an
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari Professor Nobert
Wiener. Selama perang Dunia II(pada awal tahun 1940-an) professor dari MIT ini
membantu mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu menembak jatuh
sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya.Pada perkembangannya, penelitian
dibidang etika dan teknologi tersebut akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru
yang disebut cybernetics atau the science of information feedback system. Konsep
cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer digital yang dikembangakan
pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik beberapa kesimpulan etis tentang
pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan sebutan Teknologi Informasi
(TI).Pada tahun 1950, Wiener menerbitkan sebuah buku yang monumental, berjudul
The Human Use of Human Beings. Buku Wiener ini mencakup beberapa bagian pokok
tentang hidup manusia, prinsip-prinsip hukum dan etika di bidang komputer.
2. Era 1960-an
Donn Parker dari SRI internasional Menlo Park California melakukan bebagai riset
untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan
profesionalisme dibidang komputer. Parker melakukan riset dan mengumpulkan
berbagai contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas
dilakukan para professional komputer. Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik
profesi bagi professional di bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada
Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing
Machinery (ACM).
3. Era 1970-an
Era ini dimulai ketika sepanjang tahun 1960, Joseph Weizenbaum, ilmuwan komputer
MIT di Boston, menciptakan suatu program komputer yang di sebut ELIZA. Didalam
eksperimen pertamanya ELIZA diciptakan sebagai tiruan dari
“PsychotherapistRogerian” yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan
diobatinya.Model pengolahan informasi tentang manusia yang akan datang dan
hubungannya antara manusia dengan mesin. Buku Weizenbaum, Computer Power and
Human Reaso(1976) menyatakan banyak gagasan dan pemikiran tentang perlunya
etika komputer. Tahun 1970 karya Walter Maner dengan istilah “computer ethic”
untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis
yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer waktu itu. Pada periode tahun
1970-1980, Maner banyak menghasilkan minat pada kursus tentang etika komputer
setingkat universitas dan tahun 1978 mempublikasikanStarter Kit in Computer
Ethic,tentang material kurikulum dan pedagogi untuk pengajar universitas dalam
pengembangan etika komputer.
4. Era 1980-an
Tahun 1980-an sejumlah konsekuensi sosial dan teknologi informasi membahas
tentang kejahatan komputer yang disebabkan kegagalan sistem computer,invasi
keleluasaan pribadi melalui databasekomputer danperkara pengadilan mengenai
kepemilikan perangkat lunak.Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College
menerbitkan artikel yang berjudul “What Is Computer Ethic” dan Deborah Johnson

53
dari Rensselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer Ethic tahun
1985.
5. Era 1990-an sampai sekarang
Tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konferensi, jurnal,
buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tenteng topik
tentang etika computer. Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia
menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konferensi yang di pimpin oleh
Simon Rogerson. Konferensi besar tentang etika komputer CEPE di pimpin oleh
Jeroen Van Hoven, dan di Australia dilakukan riset terbesar etika komputer yang
dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert. Perkembangan yang sangat
penting adalah tindakan dari Simon Rogerson dari De MontFort University (UK),
yang mendirikan Centre for Computing and Social Reponsibility.Pada tahun 1990,
Donald Gotterbarn memelopori suatu pendekatan yang berbeda dalam melukiskan
cakupan khusus bidang etika. Dalam pandangan Gotterbern, etika komputer harus
dipandang sebagai suatu cabang etika professional, yang terkait semata-mata dengan
standar kode dan praktek yang dilakukan oleh para professional di bidang komputasi.

54

Anda mungkin juga menyukai