REFERAT PRESBIKUSIS
Oleh :
Pembimbing :
REFERAT
PRESBIKUSIS
Oleh :
Pembimbing
KATA PENGANTAR
3
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan referat yang berjudul Presbikusis sebagai salah satu
Klinik Depatemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher
Malahayati.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
bantuan, saran, serta dukungan dalam proses penyelesaian referat ini, khususnya
antara lain buku dan jurnal-jurnal kedokteran. Saya menyadari bahwa terdapat
kekurangan dalam referat ini. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar referat ini dapat lebih baik dimasa
mendatang. Semoga referat ini bermanfaat sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi
kita semua.
Penulis
BAB I
4
PENDAHULUAN
pendengaran yang terjadi secara perlahan dan simetris pada kedua sisi telinga.2
terjadi pada nada tinggi dan bersifat sensorineural dengan tidak ditemukannya
epitel dalam duktus kohlea dan sistem vestibuler. Penurunan sel ganglion
mengakibatkan kompresi pada saraf dan aliran darah kohlea yang lebih lanjut
menyebabkan perubahan pada sel rambut dan stria vaskularis. Selain itu
5
perubahan yang berarti pada sel sensorik, perubahan elastisitas duktus kohlea,
BAB Il
TINJAUAN PUSTAKA
6
Telinga dibagi atas telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai
membran timpani. Daun telinga terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit.
Liang telinga berbentuk huruf “S” dengan kerangka tulang rawan 1/3
bagian luar, sedangkan 2/3 bagian dalam rangkanya terdiri dari tulang.
Batas dalam : berturut turut dari atas ke bawah kanalis semi sirkularis
Telinga dalam terdiri dari dua bagian yaitu labirin dan rumah siput
membranosa ini kurang lebih mirip dengan bentuk saluran tulang. Saluran
tulang terisi oleh cairan yang disebut endolimfe, dan tidak terdapat
membaginya menjadi tiga ruang (skala). Skala vestibuli dibagian atas dan
satu sama lain di apeks koklea melalui lubang kecil yang disebut
yang tertutup oleh lempeng kaki stapes. Skala timpani berakhir di fenestra
oleh membran timpani sekunder yang lentur. Skala media, dan ruang
saraf perifer pendengaran. Organ corti tediri dari satu baris sel rambut
dalam (3.000) dan tiga baris sel rambut luar (12.000). sel-sel ini
jungkit yang dibentuk oleh sel-sel penyokong. Ujung saraf aferen dan
9
eferen menempel pada ujung bawah sel rambut. Pada permukaan sel-sel
diliputi oleh sel-sel rambut. Menutupi sel-sel rambut ini adalah suatu
lapisan gelatinosa yang ditembus oleh silia, dan pada lapisan ini terdapat
pula otolit yang mengandung kalsium dan dengan berat jenis yang lebih
besar daripada endolimfe. Karena pengaruh gravitasi maka gaya dari otolit
pada reseptor.6
Makula utrikulus terletak pada bidang yang tegak lurus terhadap makula
dan mengandung sel-sel rambut krista. Sel-sel rambut menonjol pada suatu
daun telinga dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui udara atau
kanal ion terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan
2.2.2 Ketulian
dalam tuli saraf dan kedua yang disebabkan oleh gangguan mekanisme
11
dirusak total makan orang tersebut akan tuli total akan tetapi bila koklea
dan saraf masih utuh tetapi system osikular rusak atau mengalami
yaitu :4
0-25 dB : Normal
2.3 Presbikusis
2.3.1 Definisi
terjadi mulai usia 65 tahun, simetris pada telinga kiri dan kanan.
2.3.2 Etiologi
diatas.4
2.3.3 Epidemiologi
– 74 tahun, dan lebih dari 50% pada orang berusia 85 tahun atau lebih. Hal
13
lebih dari 65 tahun dilaporkan lebih dari 1/3 kelompok tersebut dideteksi
presbikusis sebesar 2,6% atau sekitar 6,7% dari seluruh pasien THT yang
obat.
frekuensi tinggi dan hanya sedikit penurunan pada frekuensi rendah bila
dengar frekuensi tingg ini disebabkan pria umumnya lebih sering terpapar
b. Hipertensi
c. Diabetes mellitus
spiral pada sel Schwann, degenerasi myelin, dan kerusakan akson maka
60 – 69 tahun.2
d. Hiperkolesterol
adalah kelainan dinding arteri atau nadi yang ditandai dengan penebalan
e. Merokok
langsung, dan merusak sel saraf organ koklea. Insufisiensi sistem sirkulasi
f. Riwayat bising
per hari, lama masa kerja dengan paparan bising, kepekaan individu, usia,
dan faktor lainnya yang dapat berpengaruh. Berdasarkan hal tersebut dapat
2.3.5 Patogenesis
a. Degenerasi koklea
b. Degenerasi sentral
2.3.6 Klasifikasi
(outer hair cell), neural (ganglion cell), metabolic (strial atrophy), dan
1. Tipe sensori
rambut dan sel penyokong organ Corti. Proses ini berasal dari bagian
granul pigmen lipofusin. Ciri khas dari tipe sensory presbyacusis ini
loss (NIHL) dan banyak didapatkan pada pria dengan riwayat bising.1
18
ganglion sirals dan organ corti, kehilangan neuron tampak pada seluruh
secara umum yang berupa perubahan SSP yang difus dan berhubungan
tua.1
Dibedakan dari tipe presbikusis lain yaitu pada strial presbyacusis ini
4. Tipe konduktif/mekanikal
respon fisik khusus dari membran basalis lebih besar di bagian basal
karena lebih tebal dan jauh lebih kurang di apikal. Kondisi ini
2.3.7 Diagnosis
a. Anamnesis
Umumnya terutama terhadap suara atau nada yang tinggi dan kadang
bila diucapkan dengan cepat ditempat dengan latar belakang yang bising
rasa nyeri ditelinga. Hal ini disebabkan oleh faktor kelelahan saraf
(recruitment).4
audiometri nada murni, menunjukkan tuli saraf nada tinggi, bilateral dan
retrokoklear.2
2.3.8 Penatalaksanaan
bila penurunan pendengaran lebih dari 40 dB. Selain itu juga dapat
headset.1
therapist).1,4
neural. Pada keadaan dimana tidak dapat diatasi dengan alat bantu dengar,
mendengar atau lip reading yaitu dengan membaca geakan mulut orang
penderita presbikusis.1
5. Mengenal lingkungan.
(pengeras suara), receiver (penerus suara), cetakan telinga atau ear mold
(menyumbat liang telinga dan pengarah suara ke telinga tengah). Jenis alat
bantu dengar adalah model saku, model belakang telinga (behind the
ear/BTE), model dalam telinga (in the ear/ITE), model liang telinga (in
2.3.9 Prognosis
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
penurunan pendengaran yang mulai terjadi pada nada tinggi dan bersifat
infeksi, bising, gaya hidup atau bersifat multi faktor. Adapun faktor-faktor
risiko dari presbikusis antara lain usia dan jenis kelamin, hipertensi,
(speech therapist).
27
DAFTAR PUSTAKA