Anda di halaman 1dari 2

Kesehatan adalah kebutuhan setiap manusia dalam menjalani kehidupannya.

Kesehatan juga merupakan hal yang sangat penting karena tanpa kesehatan yang
baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Dalam tulisannya, Giriwijoyo (2012:8) berpendapat bahwa: “Kesehatan merupakan


landasan atau dasar kondisi fisik yang sangat diperlukan bagi keberhasilan
melaksanakan pekerjaan.” Oleh karena itu, sehat merupakan pondasi bagi
kehidupan seorang manusia yang perlu dipelihara.

Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan


masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu
faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Faktor yang
terbesar dan sangat mempengaruhi kesehatan adalah faktor lingkungan. Upaya
kesehatan lingkungan sebagai bentuk kegiatan preventif ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap individu atau masyarakat dapat mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan).

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan


yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas diatur kembali dengan Peraturan Menteri
Kesehatan yang baru yaitu Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.

Puskesmas adalah UKM tingkat pertama. UKM dalam Permenkes 43 tahun 2019
tentang Puskesmas dijelaskan bahwa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat. Sedangkan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Salah satu Puskesmas yang berada Kota Bandar Lampung yaitu UPT Puskesmas
Rawat Inap Kota Karang, terletak di Kecamatan Teluk Betung Timur. UPT
Puskesmas Rawat Inap Kota Karang didirikan pada tahun 1985. Berdasarkan
update terakhir Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung Kecamatan Teluk
Betung Timur sejumlah 41.645 jiwa. Kecamatan Teluk Betung Timur terdiri dari
daerah pantai dan perbukitan dengan luas wilayah 14,83 Km2, Sedangkan untuk
wilayah kerja puskesmas Kota Karang menaungi 3 keluharan,yaitu kelurahan Kota
Karang, Kota Karang Raya, Perwata.

Puskesmas memiliki pelayanan yaitu poli BP, poli lansia, MTBS dan KIA, Poli PAL,
UGD dan fasilitas rawat inap.

Dari pengamatan saya, terdapat 3 issue yang terjadi di puskesmas kota karang,
yaitu:

1. Kurangnya tingkat pemahaman calon pengantin tentang kesehatan


reproduksi
2. Kurangnya kepatuhan minum obat pada pasien TB di Puskesmas Rawat
Inap Kota Karang
3. Belum lengkapnya pengisian rekam medik pasien pada form pasien

Anda mungkin juga menyukai