Daily Report Akbar Pramana
Daily Report Akbar Pramana
Dapat memahami
Mengetahui alat/intrument alat/intrument dan
dan instruksi kerja alat instruksi kerja alat
Rabu, 10 Agustus 2022 laboratorium PT. WPI laboratorium PT. WPI
Serang (Moisture Meter, Serang (Moisture
Tes Mill, Milling Meter) Meter, Tes Mill,
Milling Meter)
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
si kerja alat laboratorium PT. WPI Serang
Hasil
Moisture Meter adalah alat/instrument yang digunakan untuk mengukur ataupun mengetahui kadar air dari
sampel (RAW material, sampel poduksi,market sampling) adapun instruksi kerja alatnya sebagai berikut
sampel di ambil satu sendok yang di sediakan,kemudian menekan tombol kategori yang sesuai dengan sampel
yang akan diuji kadar air, kemudian sampel di ambil menggunakan sendok sampel dan memasukkan ke dalam
lubang sampel, dilanjut Memutar gagang penghancur untuk menghancurkan sampel yang ada di dalam lubang
sampel, kemudian sampel yang telah di hancurkan yang berada di sample plate yang berisi sample yang telah
dihancurkan di masukkan ke dalam lubang ukur dan kemudian menekan tuas hingga hasil pembacaan kadar air
muncul pembacaan kadar air dilakukan sebnayak 3x untuk mengetahui nilai rata-rata nya.
Tes Mill adalah alat/intrument yang digunakan untuk mengubah brownrice menjadi whiterice dengan
menggunakan metode penggerusan menggunakan batu abrasive adapun instruksi kerja alatnya sebagai berikut
dimana sampel dari paddy husker( brown rice) di masukkan ke dalam alat tes mill kemudian sampel brown rice
akan di gerus dengan menggunkan batu abbrasive yang kemudian di peroleh white rice main poduct dan
bekatul sebagai by product
Milling Meter adalah alat/intrument yang digunakan untuk mengetahui whitenes, transparansy, dan milling
degree dimana instruksi kerja alat nya yaitu sampel white rice di masukan ke dalam wadah alat kemudian di
tutup hingga rapat kemudian wadah yang berisi white rice di masuukan ke dalam milling meter dengan tanda
TOP mengarah ke atas kemudian di baca whitenes transparansi dan MD nya.
Gambar
DA
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui flow dan alat dalam analisa tes yield GKG
Catatan lain:
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
a tes yield GKG
Hasil
Tes Yield GKG bertujuan untuk mendapatkan data brown rice, sekam, immature, white rice, bekatul, total
broken, large broken, damaged, yellow, chalky, headrice, whiteness, transparency, milling degree, blackline
dan moisture headrice
Tahap pengujian test yield GKG diperlukan alat dan form, yaitu:
- Timbangan
- Paddy husker
- Sampel tray
- Capit
- Mangkuk 3 discolouration
- Mangkuk kecil
- Mangkuk sedang
- Mangkuk corong
- Plastic klip
- Tes mill
- Rice grader
- Rice shaker
- Milling meter
- Moisture meter tester
Tes Yield GKG bertujuan untuk mendapatkan data brown rice, sekam, immature, white rice, bekatul, total
broken, large broken, damaged, yellow, chalky, headrice, whiteness, transparency, milling degree, blackline
dan moisture headrice
Tahap pengujian test yield GKG diperlukan alat dan form, yaitu:
- Timbangan
- Paddy husker
- Sampel tray
- Capit
- Mangkuk 3 discolouration
- Mangkuk kecil
- Mangkuk sedang
- Mangkuk corong
- Plastic klip
- Tes mill
- Rice grader
- Rice shaker
- Milling meter
- Moisture meter tester
- Label pengujian test yield GKG
belum dilakukan tes yield PK di karenakan PT WPI Serang belum menerima sampel PK
Catatan lain:
belum dilakukan tes yield PK di karenakan PT WPI Serang belum menerima sampel PK
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
cah Kulit)
Hasil
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
alisa GKG
alisa GKG
Hasil
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ng material ( karung sablon 50kg )
Hasil
- Kemudian setelah di timbang packaging karung sablon 50kg di ukur kerapatan nya atau kerapatan anyamanan
sehingga di dapat data
Kerapatan (pita/inch) : 10x10
- Kemudian packaging sablon 50kg di ukur lebar lipatan sehingga di dapat data
Lebar lipatan (cm) : 2,7
alur proses analisa packaging (karung sablon 50kg)
- Kemudian setelah di timbang packaging karung sablon 50kg di ukur kerapatan nya atau kerapatan anyamanan
sehingga di dapat data
Kerapatan (pita/inch) : 10x10
- Kemudian packaging sablon 50kg di ukur lebar lipatan sehingga di dapat data
Lebar lipatan (cm) : 2,7
- Setelah itu packaging sablon 50kg di ukur jarak jahitan dari tepi sehingga di dapat data
Jarak jahitan dari tepi (cm) : 1,4
- Setelah itu packaging sablon 50kg di ukur panjang ekor jahitan sehingga di dapat data :
Panjang ekor jahitan (cm) : 7
Thickness tetapi tidak dilakukan dikarenakan alat untuk pengukuran tersebut belum tersedia di laboratorium QC PT. WPI Serang
Gambar
PT. WPI Serang
DA
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui lebih dalam Analisa GKG dan faktor penyebab kesalahan pada analisa GKG
Memahami lebih
Mengetahui lebih dalam
dalam Analisa GKG
Analisa GKG dan faktor
Selasa, 16 Agustus 2022 dan faktor penyebab
penyebab kesalahan pada
kesalahan pada analisa
analisa GKG
GKG
Memahami lebih
Mengetahui lebih dalam
dalam Analisa GKG
Analisa GKG dan faktor
Selasa, 16 Agustus 2022 dan faktor penyebab
penyebab kesalahan pada
kesalahan pada analisa
analisa GKG
GKG
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
dan faktor penyebab kesalahan pada analisa GKG
Hasil
Dari proses tersebut, terdapat hal-hal yang harus menjadi perhatian seperti:
1. Dilakukan pengecekan pada alat husker masih ada GKG yang tertinggal atau tidak
2. Saat melakukan test milling, dipastikan seluruh bekatul yang ada dimesin ataupun disekitar mesin masuk
kedalam penimbangan bekatul sampel tersebut agar tidak ada perbedaan hasil timbangan yang siginifikan.
3. Setiap Penggunaan alat harus dibersihkan agar tidak ada sampel yang tertingal karena dapat mempengaruhi
berat lost sampel tersebut, sampel yang akan dianalisa selanjutnya meningkat, dan akan mempengaruhi kinerja
mesin/instrumen.
4. Perlunya verifikasi timbangan setiap pergantian shift
5. Perlunya verifikasi instrumen sebelum dilakukannya analisa
Kadar Air : 12,0
Dari proses tersebut, terdapat hal-hal yang harus menjadi perhatian seperti:
1. Dilakukan pengecekan pada alat husker masih ada GKG yang tertinggal atau tidak
2. Saat melakukan test milling, dipastikan seluruh bekatul yang ada dimesin ataupun disekitar mesin masuk
kedalam penimbangan bekatul sampel tersebut agar tidak ada perbedaan hasil timbangan yang siginifikan.
3. Setiap Penggunaan alat harus dibersihkan agar tidak ada sampel yang tertingal karena dapat mempengaruhi
berat lost sampel tersebut, sampel yang akan dianalisa selanjutnya meningkat, dan akan mempengaruhi kinerja
mesin/instrumen.
4. Perlunya verifikasi timbangan setiap pergantian shift
5. Perlunya verifikasi instrumen sebelum dilakukannya analisa
Gambar
DA
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui tes uji penetapan kadar amilosa dalam beras
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ilosa dalam beras
Hasil
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
etapan kadar amilosa dalam beras
Hasil
Mampu melakukan
Melakukan evaluasi evaluasi minggu
Sabtu, 20 Agustus 2022 minggu pertama dan kedua pertama dan kedua
dengan QC Departemen dengan QC
Departemen
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
an kedua dengan QC Departemen
Hasil
Mampu melakukan
Melakukan analisa Sampel
analisa Sampel Benih
Senin, 22 Agustus 2022 Benih Dari Procurement
Dari Procurement
(GKG)
(GKG)
Mampu melakukan
Melakukan analisa Sampel
analisa Sampel Benih
Senin, 22 Agustus 2022 Benih Dari Procurement
Dari Procurement
(GKG)
(GKG)
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
mpel Benih Dari Procurement (GKG)
Hasil
Mampu mengetahui
alur Proses preparasi
Mengetahui alur Proses
larutan NaOH 1 N)
preparasi larutan
NaOH 1 N
Mampu mengetahui
mengetahui Alur
Mengetahui Alur Proses
Proses Pengenceran
Selasa, 23 Agustus 2022 Pengenceran Asam Asetat
Asam Asetat
(CH3COOH) 0,5 N
(CH3COOH) 0,5 N
Mengetahui Alur Proses
Mampu mengetahui
pembuatan larutan standart
Alur Proses pembuatan
amilosa 1000 ppm
larutan standart
amilosa 1000 ppm
Mampu mengetahui
alur Proses preparasi
Mengetahui alur Proses
larutan NaOH 1 N)
preparasi larutan
NaOH 1 N
Mampu mengetahui
mengetahui Alur
Mengetahui Alur Proses
Proses Pengenceran
Selasa, 23 Agustus 2022 Pengenceran Asam Asetat
Asam Asetat
(CH3COOH) 0,5 N
(CH3COOH) 0,5 N
Mengetahui Alur Proses
Mampu mengetahui
pembuatan larutan standart
Alur Proses pembuatan
amilosa 1000 ppm
larutan standart
amilosa 1000 ppm
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
an NaOH 1 N
Asam Asetat (CH3COOH) 0,5 N
utan standart amilosa 1000 ppm
Hasil
Mampu mengetahui
mengetahui proses
proses verifikasi
Rabu, 24 Agustus 2022 verifikasi alat/intrument
alat/intrument dari rice
dari rice grader
grader
Mampu mengetahui
mengetahui proses
proses verifikasi
Rabu, 24 Agustus 2022 verifikasi alat/intrument
alat/intrument dari rice
dari rice grader
grader
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ment dari rice grader
Hasil
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader.
2. Apabila Hasil Persentase Head Rice in Broken dan Broken in Head Rice melebihi Standard maka sudut dan
waktu harus verifikasi agar sesuai dengan standard.
3. Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
- Disediakan 3 sampel induk whiterice dengan persen broken yang berbeda-beda
- ketiga sampel dalam 200 gram
- kemudian ambil satu sampel kemudian di masukkan ke dalam rice grader
- atur sudut rice grader pada sudut 70 derajat
- kemudian atur waktu selama 100 detik
- tekan tombol start
- di dapat headrice dan total broken
- kemudian head rice dan total broken di timbang
- kemudian dilakukan discoloration untuk HR in Broken dan Broken in HR
- kemudian di timbang
- proses dilakukan sebanyak 3 kali atau triplo pada masing-masing sampel
- setelah di dapat data dari HR in Broken dan Broken in HR di hitung rata-rata nya
- kemudian di cari data kontaminan nya
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader.
2. Apabila Hasil Persentase Head Rice in Broken dan Broken in Head Rice melebihi Standard maka sudut dan
waktu harus verifikasi agar sesuai dengan standard.
3. Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
EPORT
Gambar
DAILY
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui titik sampling di area husking, milling, packing
Mampu mengetahui
Mengetahui titik sampling
titik sampling di area
Kamis, 25 Agustus 2022 di area husking, milling,
husking, milling,
packing
packing
Mampu mengetahui
Mengetahui titik sampling
titik sampling di area
Kamis, 25 Agustus 2022 di area husking, milling,
husking, milling,
packing
packing
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ing, milling, packing
Hasil
b. Milling Section
- Whitener (VTA) : VTA mempunyai 3 mesin VTA 1, VTA 2, VTA 3, pengambilan titik sampel di Masing-
masing VTA, memiliki 2 mesin yaitu VTA 1.1, VTA 1.2, VTA 2.1, VTA 2.2, VTA 3.1, VTA 3.2
- Polisher (KB) : Polisher mempunyai 3 mesin KB 1, KB 2, KB 3, pengambilan titik sampel di masing-
masing KB, memiliki 2 mesin yaitu KB 1.1, KB 1.2, KB2.1, KB 2.2, KB 3.1 KB 3.2
- Optical Sorter : Titik Sampling pada Optical Sorter berada di Alat Optical Sorter, Pada WPI serang
mempunyai 2 Optical Sorter dan masing-masing Optical Sorter memiliki 2 mesin yaitu OS-1.1, OS-1-1.2, OS-
2.1, OS-2.2
c. Packing Section
- White Rice Tank :Titik Sampling pada Packing Section berada dikeluaran White Rice Tank ataupun pada
saat Pengemasan Produk.
Titik Sampling di Area Husking, Milling, Packing
a. Husking Section
- Before Screen : pengambilan titk sampel before screen berada di bin A-TK104 yaitu berada di lantai 2
setelah paddy tank sebelum mesin free cleaner
- After Screen : pengambilan titik sampel after screen bisa dilakukan setelah destoner di Bin A-TK108 dan
juga bisa di bucket elevator A-EL108 disesuikan
- BR Before Milling Proses : pengambilan titik sampel br before milling proses dilakukan di bucket elevator
A-EL 119 setelah paddy separator
b. Milling Section
- Whitener (VTA) : VTA mempunyai 3 mesin VTA 1, VTA 2, VTA 3, pengambilan titik sampel di Masing-
masing VTA, memiliki 2 mesin yaitu VTA 1.1, VTA 1.2, VTA 2.1, VTA 2.2, VTA 3.1, VTA 3.2
- Polisher (KB) : Polisher mempunyai 3 mesin KB 1, KB 2, KB 3, pengambilan titik sampel di masing-
masing KB, memiliki 2 mesin yaitu KB 1.1, KB 1.2, KB2.1, KB 2.2, KB 3.1 KB 3.2
- Optical Sorter : Titik Sampling pada Optical Sorter berada di Alat Optical Sorter, Pada WPI serang
mempunyai 2 Optical Sorter dan masing-masing Optical Sorter memiliki 2 mesin yaitu OS-1.1, OS-1-1.2, OS-
2.1, OS-2.2
c. Packing Section
- White Rice Tank :Titik Sampling pada Packing Section berada dikeluaran White Rice Tank ataupun pada
saat Pengemasan Produk.
ng 2 Jam sekali.
Gambar
DAILY
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui preventif maintenence alat/intrument dari Mini Husker dan Tes Mill
Mampu mengetahui
Mengetahui preventif
preventif maintenence
maintenence alat/intrument
Jumat, 26 Agustus 2022 alat/intrument dari
dari Mini Husker dan Tes
Mini Husker dan Tes
Mill
Mill
Mampu mengetahui
Mengetahui preventif
preventif maintenence
maintenence alat/intrument
Jumat, 26 Agustus 2022 alat/intrument dari
dari Mini Husker dan Tes
Mini Husker dan Tes
Mill
Mill
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
/intrument dari Mini Husker dan Tes Mill
Hasil
Mampu Mengetahui
Mengetahui dan
dan Memahami
Memahami Analisa
Analisa Product diarea
Sabtu, 27 Agustus 2022 Product diarea packing
packing (Mesin
(Mesin Packing-1 dan
Packing-1 dan Mesin
Mesin Packing-2)
Packing-2)
Mampu Mengetahui
Mengetahui dan
dan Memahami
Memahami Analisa
Analisa Product diarea
Sabtu, 27 Agustus 2022 Product diarea packing
packing (Mesin
(Mesin Packing-1 dan
Packing-1 dan Mesin
Mesin Packing-2)
Packing-2)
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
oduct diarea packing (Mesin Packing-1 dan Mesin Packing-2)
Hasil
Mampu melakukan
Melakukan Review
Review evaluasi bulan
evaluasi bulan pertama
Senin, 29 Agustus 2022 pertama dengan Bu
dengan Bu Dhika, Pak
Dhila, Pak Fauzan dan
Fauzan dan Pak Arya
Pak Arya
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ama dengan Bu Dhila, Pak Fauzan dan Pak Arya
Hasil
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
asi bulan pertama dengan Bu Dhika, Pak Fauzan dan Pak Arya
w evaluasi bulan pertama dengan Bu Dhika, Pak Fauzan dan Pak Arya
Hasil
mengetahui, mereview kesalahan dalam penyampaian powerpoint dan memperbaiki hal- hal yang kurang di
dalam isi powerpoint
Gambar
DAILY
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Melakukan persiapan terkait evaluasi bulan pertama dengan Bu Dhika, dan Pak Fauzan
Mampu melakukan
Melakukan persipan
Persipan Powerpoint
Powerpoint terkait evaluasi
Rabu, 31 Agustus 2022 terkait evaluasi bulan
bulan pertama dengan Bu
pertama dengan Bu
Dhika, dan Pak Fauzan
Dhika, dan Pak Fauzan
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ulan pertama dengan Bu Dhika, dan Pak Fauzan
int terkait evaluasi bulan pertama dengan Bu Dhika, dan Pak Fauzan
Hasil
Mampu mengetahui
Melakukan standarisasi
standarisasi
Rabu, 31 Agustus 2022 alat/intrument dari rice
alat/intrument dari rice
grader
grader
Mampu mengetahui
Melakukan standarisasi
standarisasi
Rabu, 31 Agustus 2022 alat/intrument dari rice
alat/intrument dari rice
grader
grader
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
dari rice grader
Hasil
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader..
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
- atur sudut rice grader untuk masing-masing sampel 65,70, dan 75 derajat
- dan waktu untuk tiap sampel 60,80 dan 100 detik
- tekan tombol start
- di dapat headrice dan total broken
- kemudian head rice dan total broken di timbang
- kemudian dilakukan discoloration untuk HR in Broken dan Broken in HR
- kemudian di timbang
- proses dilakukan sebanyak 3 kali atau triplo pada masing-masing sampel
- setelah di dapat data dari HR in Broken dan Broken in HR di hitung rata-rata nya
- kemudian di cari persen HR in Broken dan Broken in HR
- Kemudian dilihat selisih total broken , broken in HR dan HR in broken yang paling mendekati dari hasil
standarisasi yang telah dilakukan untuk menentukan sudut dan waktu yang paling optimal di alat
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader..
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
Gambar
DAILY
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui standarisasi alat/intrument dari rice grader
Mampu mengetahui
Melakukan standarisasi
standarisasi
Sabtu, 03 September 2022 alat/intrument dari rice
alat/intrument dari rice
grader
grader
Mampu mengetahui
Melakukan standarisasi
standarisasi
Sabtu, 03 September 2022 alat/intrument dari rice
alat/intrument dari rice
grader
grader
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
dari rice grader
Hasil
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader..
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
- dan waktu untuk tiap sampel 60,80 dan 100 detik
- tekan tombol start
- di dapat headrice dan total broken
- kemudian head rice dan total broken di timbang
- kemudian dilakukan discoloration untuk HR in Broken dan Broken in HR
- kemudian di timbang
- proses dilakukan sebanyak 3 kali atau triplo pada masing-masing sampel per waktu dan sudut yang sudah
ditentukan sebelumnya
- setelah di dapat data dari HR in Broken dan Broken in HR di hitung rata-rata nya
- kemudian di cari persen HR in Broken dan Broken in HR
- Kemudian dilihat selisih total broken , broken in HR dan HR in broken yang paling mendekati dari hasil
standarisasi yang telah dilakukan untuk menentukan sudut dan waktu yang paling optimal di alat
Kesimpulan
1. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader..
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa tes yield Medium rice
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
edium rice
Hasil
Setelah Milling
- dimasukkan kedalam alat tes mill untuk dilakukan penyosohan untuk mengubah brownrice yang masih tersisa
dan untuk mendapatkan nilai MD yang sesuai parameter
berat WR : 192,20
berat bekatul : 7,09
- Dimasukkan sample medium kedalam alat milling meter untuk melihat whiteness, transparancy dan milling
degree nya setelah dilakukan milling
Whiteness : 44,2
Transparancy : 2,50
Milling Degreee : 112
- kemudian dilakukan perlakuan yang sama seperti sebelum milling didapat data
Moisture : 11,6 %
Total Broken : 38.72
Menir : 0.62
LB : 33.64
SB : 4.82
Paddy : 0.02
Brownrice : 0
Yellow : 0
slighly yellow : 0.03
damage : 0.04
other material : 0
blackline :0
chalky : 0.7
Dari proses tersebut, terdapat hal-hal yang harus menjadi perhatian seperti:
1. perlu ketelitian untuk melakukan discaloration
2. Saat melakukan test milling, dipastikan seluruh bekatul yang ada dimesin ataupun disekitar mesin masuk
kedalam penimbangan bekatul sampel tersebut agar tidak ada perbedaan hasil timbangan yang siginifikan.
3. Setiap Penggunaan alat harus dibersihkan agar tidak ada sampel yang tertingal karena dapat mempengaruhi
berat lost sampel tersebut
- Dimasukkan sample medium kedalam alat milling meter untuk melihat whiteness, transparancy dan milling
degree nya setelah dilakukan milling
Whiteness : 44,2
Transparancy : 2,50
Milling Degreee : 112
- kemudian dilakukan perlakuan yang sama seperti sebelum milling didapat data
Moisture : 11,6 %
Total Broken : 38.72
Menir : 0.62
LB : 33.64
SB : 4.82
Paddy : 0.02
Brownrice : 0
Yellow : 0
slighly yellow : 0.03
damage : 0.04
other material : 0
blackline :0
chalky : 0.7
Dari proses tersebut, terdapat hal-hal yang harus menjadi perhatian seperti:
1. perlu ketelitian untuk melakukan discaloration
2. Saat melakukan test milling, dipastikan seluruh bekatul yang ada dimesin ataupun disekitar mesin masuk
kedalam penimbangan bekatul sampel tersebut agar tidak ada perbedaan hasil timbangan yang siginifikan.
3. Setiap Penggunaan alat harus dibersihkan agar tidak ada sampel yang tertingal karena dapat mempengaruhi
berat lost sampel tersebut
RT
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
Mampu mengetahui
Mampu mengetahui
Mengetahui proses analisa proses analisa Hasil
Selasa, 06 September 2022 Hasil Pengujian Husking Pengujian Husking
Milling Packing (HMP)e Milling Packing
(HMP)
1. Untuk sampel Packing berada dikeluaran White Rice Tank ataupun pada saat Pengemasan Produ
2. Untuk sampel Polisher berada di KB-1.1,KB-1.2, KB-2.1, KB-2.2, KB-3.1, dan KB-3.2
3. Untuk sampel Optical Sorter berada di OS-1, dan OS-2.
Catatan lain: 4. Untuk sampel Whitener VTA berada di VTA-1.1,VTA-1.2, VTA-2.1, VTA-2.2, VTA-3.1, dan V
5. Untuk sampel After Screen berada di Bucket Elevator setelah alat Paddy Separator ataupun sebe
6. Untuk sampel Before Screen diambil di Weigher Paddy Bin sebelum masuk ke alat Pre-Cleaner
7. Untuk sampel After Screen Bucket Elevator setelah alat Pre-Cleaner ataupun sebelum alat Desto
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
Mengetahui Proses verifikasi neraca analitik
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
nalitik
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Melakukan Trial Sampel Tes Mill dengan abrasive stone Mesh 24 dan 30 dengan sampel brownri
Mampu Melakukan
Melakukan Trial Sampel Trial Sampel Tes Mill
Tes Mill dengan abrasive dengan abrasive stone
Kamis, 07 September 2022
stone Mesh 24 dengan Mesh 24 dengan
sampel sampel brownrice sampelsampel
brownrice
noted :
- waktu tes mill : 1 menit 50 detik , 2 menit, dan 2 menit 10 detik
Catatan lain:
- dilakukan perlakuan yang sama untuk mesh 24 dan 30
- Proses masih belum selesai sehingga dilanjut di hari berikutnya
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
gan abrasive stone Mesh 24 dan 30 dengan sampel brownrice
Hasil
Proses Trial Sample Tes Mill dengan menggunakan abbrasive stone mesh 24 dan 30 dengan dengan sampel brownrice
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Melakukan Trial Sampel Tes Mill dengan abrasive stone Mesh 24 dan 30 dengan sampel brownri
Mampu Melakukan
Melakukan Trial Sampel Trial Sampel Tes Mill
Tes Mill dengan abrasive dengan abrasive stone
Kamis, 07 September 2022
stone Mesh 24 dengan Mesh 24 dengan
sampel sampel brownrice sampelsampel
brownrice
Mampu Melakukan
Melakukan Trial Sampel Trial Sampel Tes Mill
Tes Mill dengan abrasive dengan abrasive stone
Kamis, 07 September 2022
stone Mesh 24 dengan Mesh 24 dengan
sampel sampel brownrice sampelsampel
brownrice
noted :
Catatan lain: - waktu tes mill : 1 menit 50 detik , 2 menit, dan 2 menit 10 detik
- dilakukan perlakuan yang sama untuk mesh 24 dan 30
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
gan abrasive stone Mesh 24 dan 30 dengan sampel brownrice
Hasil
Proses Trial Sample Tes Mill dengan menggunakan abbrasive stone mesh 24 dan 30 dengan dengan sampel brownrice
Gambar
DAILY
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui preventif maintenence alat/intrument dari Husker dan Tes Mill
Mampu mengetahui
Mengetahui preventif
preventif maintenence
Sabtu, 10 September 2022 maintenence alat/intrument
alat/intrument dari
dari Husker dan Tes Mill
Husker dan Tes Mill
Mampu mengetahui
Mengetahui preventif
preventif maintenence
Sabtu, 10 September 2022 maintenence alat/intrument
alat/intrument dari
dari Husker dan Tes Mill
Husker dan Tes Mill
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
/intrument dari Husker dan Tes Mill
Hasil
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ilosa dalam beras
Hasil
Dari Tes Analisa Kadar Amilosa Dalam Beras menggunakan Spektro UV-VIS didapat Hasil :
Kadar Amilosa Sebesar 19 %
dimana 19% merupakan masuk dalam kriteria tekstur nasi Sangat Pulen
Dari Tes Analisa Kadar Amilosa Dalam Beras menggunakan Spektro UV-VIS didapat Hasil :
Kadar Amilosa Sebesar 19 %
dimana 19% merupakan masuk dalam kriteria tekstur nasi Sangat Pulen
EPORT
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Melakukan tes Profisiensi
Melakukan Training APAR
noted :
- Hasil yang sudah di catat akan di diskusikan bersama-sama di meeting untuk menyamaan perseps
Catatan lain:
- Hasil akan dibandingkan dengan hasil yang telah dibuat oleh tim profisiensi
- Selanjutnya akan dinilai hasilnya apakah setiap unit mumpuni ataupun apakah sudah seirama untu
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
Hasil
Manfaat Training
- Memahami fungsi alat pemadam kebakaran (APAR)
- Mampu menggunakan APAR yang benar dan Tepat
- Mampu menganalisa factor-faktor kebakaran
- Mampu mengetahui jenis-jenis Pemadam Kebakaran
maupun kerugian lain secara tidak langsung. Sehingga alangkah bijaksananya kita untuk selalu siaga dengan
menyiapkan alat pemadam kebakaran khususnya di area pabrik
Manfaat Training
- Memahami fungsi alat pemadam kebakaran (APAR)
- Mampu menggunakan APAR yang benar dan Tepat
- Mampu menganalisa factor-faktor kebakaran
- Mampu mengetahui jenis-jenis Pemadam Kebakaran
Gambar
D
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Melakukan verifikasi sudut rice grader baru dengan rice grader lama
Mampu Melakukan
Melakukan verifikasi sudut
verifikasi sudut rice
Rabu, 14 September 2022 rice grader baru dengan
grader baru dengan
rice grader lama
rice grader lama
Mampu Melakukan
Melakukan verifikasi sudut
verifikasi sudut rice
Rabu, 14 September 2022 rice grader baru dengan
grader baru dengan
rice grader lama
rice grader lama
Catatan lain:
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
baru dengan rice grader lama
Hasil
Kesimpulan
1. dari hasil verifikasi antara rice gradedr baru dengan rice grader lama dapat di simpulkan bahwa sudut yang
paling optimal adalah sudut 70 derajat
2. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader.
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
- Kemudian dilihat selisih total broken yang paling mendekati dari hasil broken yang sudah di atur di awal
sampel tadi dari sudut yang paling optimal
Kesimpulan
1. dari hasil verifikasi antara rice gradedr baru dengan rice grader lama dapat di simpulkan bahwa sudut yang
paling optimal adalah sudut 70 derajat
2. Setiap penggunaan Rice Grader, Indit Silinder dan Penampang Broken harus dicleaning dari sisa bekatul atau
menir karena dapat mempengaruhi hasil dari Rice Grader.
Untuk Sampel :
A. 10% Broken in Head in Head Rice
B. 15% Broken in Head in Head Rice
C. 20% Broken in Head in Head Rice
T
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
Mengetahui Proses verifikasi neraca analitik
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
alitik
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui tes uji penetapan kadar amilosa dalam beras (silo 1,2,3,4)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY REPORT
ilosa dalam beras (silo 1,2,3,4)
Hasil
Dari Tes Analisa Kadar Amilosa Dalam Beras menggunakan Spektro UV-VIS didapat Hasil :
Kadar Amilosa Sebesar
silo 1 : 13,73%
silo 2 : 20,13%
silo 3 : 19,30%
silo 4 : 20,28%
Kadar Amilosa Sebesar
silo 1 : 13,73%
silo 2 : 20,13%
silo 3 : 19,30%
silo 4 : 20,28%
EPORT
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
Mengetahui Proses verifikasi neraca analitik
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
alitik
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar
Nama Peserta Trainee : Akbar Pramana
Learning Objectives : Mengetahui proses analisa Hasil Pengujian Husking Milling Packing (HMP)
NAMA TTD
Dilaporkan oleh Mentee Akbar Pramana
Disetujui oleh Mentor Dhika Oktafian
DAILY
jian Husking Milling Packing (HMP)
Hasil
Gambar