JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-T
Diusulkan Oleh:
i
11
DESKRIPSI PKM
Wingko Babat merupakan salah satu produk unggulan di Lamongan, yang mana
biasanya dijadikan oleh-oleh dan makanan cemilan dari Lamongan. Salah satu UKM yang
bergelut di bidang pembuatan wingko ini adalah Bapak Bambang Indrajaya yang
beralamatkan di Jl. Somowiharjo, Gg.Candra No.01/RW.01 Kecamatan Babat,
Kabupaten Lamongan. Berdasarkan survey ke UKM Pak Bambang ini, cara yang
digunakan oleh beliau masih sangat tradisional. Dari proses pengupasankelapa ,
pencampuran bahan, pembuatan adonan, pencetakan, pemanggangan/pengovenan dan
pengemasanmasih manual.Menurut pak Bambang hal yang menjadi kendala dalam
proses pembuatan wingko adalah proses pengovenan dikarenakan harus dilakukan
proses pemanasan oven terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang relatif lama serta
suhu yang dihasilkan juga tidak stabil sehingga tingkat kematangan wingko tidak
merata. OWINA Oven Wingko Serbaguna semi otomatis dilengkapi digital temperature
control merupakan gagasan dan solusi yang dapat menjawab permasalahan di atas.
Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan perumusan masalah, Pembuatan alat, Uji
coba dan perbaikkan alat, pelatihan pengoperasian dan pemeliharaan mesin serta
pemantauan secara berkala untuk mengetahui perkembangan usaha mitra. Luaran dari
PKM-T ini adalah terciptanya OWINA Oven Wingko Serbaguna semi otomatis
dilengkapi digital temperature control, publikasi artikel, usulan paten HKI.
METODE PELAKSANAAN
Mulai A
Selesai
A
Gambar 3 Diagram alir metode rancang bangun alat dan pelaksanaan program tim PKMT
3.1.1 Diskusi Tim dan Pembimbing
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal untuk mempersiapkan rancangan kegiatan dan
wawasan mengenai PKM-T.
3.1.2 Observasi dan Diskusi dengan mitra
Kegiatan ini adalah langkah awal dalam mencari data permasalahan mitra, seperti kapasitas
produksi mitra, jam kerja mitra, produk yang diolah, serta sub permasalahan lainnya yang
berhubungan dengan aspek ekonomi, sosial dan kesehatan mitra.
3.1.3 Studi Literatur
Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian sumber-sumber yang
relavan dan terpecaya dalam pengumpulan materi dan menjadi acuan dalam penerapan teknologi
13
pada pembuatan alat PKMT kami. Adapun literatur yang kami pakai berupa Buku Elemen Mesin
I, Elemen Mesin II, Incropera Fundamental serta artikel tentang penjelasan sifat fisik bawang
goreng, transmisi pulley, piringan pisau.
3.1.4 Membuat Desain
Permasalahan yang ditemukan kemudian diproyeksikan melalui desain. Melalui
bimbingan dengan dosen pembimbing dan beberapa kali perbaikan akan didapatkan desain yang
sesuai.
3.1.5 Musyawarah Urutan Pengerjaan Alat PKM
Urutan pengerjaan perlu dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan alat, sehingga
urutan proses pengerjaannya bisa dilakukan secara sistematis.
3.1.6 Manufaktur Alat dan Pengadaan Alat Bahan
Kegiatan manufaktur dilakukan dengan part yang mudah dibuat kemudian dilakukan
dibagian yang tersulit. Sebelum manufaktur dimulai perlu dipersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan. Biasanya proses manufaktur memakan waktu yang lama namun kami target 2,5 bulan
untuk pengerjaan alatnya.
3.1.7 Trial And Learn
Merupakan serangkaian uji coba kinerja mesin. Pada kegiatan trial ini diperlukan
pembelajaran terhadap tingkat keberhasilan kinerja mesin supaya mengetahui hal apa yang dapat
bekerja dengan baik dan hal apa yang kurang berhasil.
3.1.8 Perbaikan Alat
Kegiatan ini merupakan perbaikan bagian mesin yang berjalan kurang sempurna. Dari
kegiatan ini dihasilkan bagian mesin seperti yang diinginkan.
3.1.9 Publikasi dan Pengajuan Paten
Hasil dari program yang kami lakasanakan akan kami publikasikan baik secara ilmiah
maupun media masa dengan tujuan agar masyarakat tahu akan manfaat yang dihasilkan oleh alat
yang kami buat. Mengingat banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh PKM yang kami buat serta
dalam hasil search WIPO belum ada yang mengajukan paten mengenai alat kami.
3.1.10 Penerapan Alat dan Monitoring
Setelah alat yang dibuat telah diuji coba dan mendapatkan hasil yang baik, kemudian alat
diserahkan pada mitra, dan melakukan testimoni guna mendapat pendapat mitra dalam kinerja alat.
Monitoring dilakukan guna memantau kondisi alat yang digunakan mitra, kemudian
didokumentasikan dan diambil datanya.
3.1.11 Pembuatan laporan
Setelah semua data seluruh kegiatan terkumpul kemudian laporan dibuat untuk diajukan
sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang nantinya diupload ke simbelmawa.
3.1.12 Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
Kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing sangat penting karena setiap kegiatan kami
butuh berdiskusi dan mendapat pengarahan kegiatan PKM-T.
14
Spesifikasi Si Risna
No Uraian Keterangan
1 Dimensi 52cmx65cmx50cm
2 Kapasitas Kg = 3 loyang = 60 biji/loyang
3 Daya ECU 1 watt
4 Bahan bakar LPG
5 Teknologi Digital temperature control dan ECU
Terbuat dari
Pembuatan body oven
bahan food
grade
Pemasangan Thermometer
Perangkaian kompor
pemanas
Pemasangan ECU
OWINA
17