Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN EKSTRAKURIKULER

“Peran Guru Dalam Membentuk Budaya Dan Karakter Bangsa”

Dosen Pengampu : Dr. Tamjidillah HM Amin, M.pd

Penulis : Etik Agustiana (200106040)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T.

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Ekstrakurikuler ini dengan

judul “Peran Guru Dalam Membentuk Budaya Dan Karakter

Bangsa” dengan baik dan tepat waktu meskipun jauh dari kata

sempurna.

Sholawat dan salam tak lupa pula penulis sampaikan atas

junjungan alam Nabi Muhammad S.A.W. yang telah mempelopori

perbaikan akhlak di zaman jahiliyyah dahulu sehingga penulis saat ini

bisa hidup di zaman yang bisa membedakan antara baik dan buruk,

salah dan benar.

Tak lupa pula penulis haturkan terimakasih kepada bapak

Dosen yang telah memberikan kesempatan untuk menulis makalah

Pendidikan Ekstrakurikuler ini. Penulis sadar, dalam penulisan

makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun untuk penulisan makalah di

kemudian hari.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................2

Daftar Isi..............................................................................................3

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang..........................................................................4

B. Rumusan Masalah....................................................................5

C. Tujuan.......................................................................................5

BAB II Pembahasan

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Karakter..............................6

B. Pendidikan Budaya dan Karakter...............................................7

C. Pradigma Baru Kesehatan Jiwa dan Tujuan Pembelajaran.......7

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ..............................................................................8

B. Saran ........................................................................................8

Daftar Pustaka....................................................................................9

3
Bab 1

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Pendidikan karakter merupakan salah satu opsi yang harus

dioptimalkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal yang menjadi

dasar adalah bahwa makna pendidikan 2 merupakan proses

memanusiakan manusia. Artinya, manusia sebagai makhluk Tuhan harus

dibekali dengan hal lain selain kemampuan kognitifnya. Hal lain yang

dimaksud pada pernyataan tersebut adalah kemampuan afektif atau

sikapnya. Manusia tidak hanya diberi keterampilan dan kemampuan yang

bersifat eksak yang berbicara pada aspek luar manusia secara biologis

tetapi juga perlu pendidikan yang menjamah ranah inner side, mental life,

mind affected word, dan geistigewelt. Pendidikan karakter disamakan

definisinya dengan pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan religius,

atau pendidikan budi pekerti. Istilah ini makin mengemuka ketika berbagai

permasalahan muncul sebagai akibat dari kegagalan dari pendidikan di

Indonesia. Istilah karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu charassain

yang artinya mengukir. Secara sederhana dapat diartikan bahwa

pendidikan karakter sebagai bentuk kegiatan mengukir di atas batu yang

4
pada pelaksanaannya tidak mudah/gampang. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah tabiat, sifat-sifat kejiwaan atau

budi pekerti yang dapat membedakan seseorang dengan yang lain.

B.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan tujuan pendidikan karakter ?

2. Apa saja pendidikan budaya dan karakter ?

3. Apa saja pradigma baru kesehatan jiwa dan tujuan pembelajaran ?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan pendidikan karakter.

2. Untuk mengetahui pendidikan budaya dan karakter.

3. Untuk mengetahui pradigma baru kesehatan jiwa dan tujuan

pembelajaran.

5
Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Karakter

Pengertian dan tujuan pendidikan karaktek Karakter” dari kata

Latin “kharakter”, “kharassein”, dan “kharax”, yang maknanya “tools

for marking”, “to engrave”, dan “pointed stake”. Bahasa Indonesia

“karakter”, diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak

atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.

Membangun karakter (character building) adalah proses

mengukir atau memahat jiwa, sehingga “berbentuk” unik, menarik, dan

berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Kebudayaan

adalah konsep, keyakinan, nilai dan norma yang dianut masyarakat

yang mempengaruhi perilaku mereka dalam upaya menjawab

tantangan kehidupan yang berasal dari alam sekelilingnya.

6
Adapun tujuan dari pendidikan karakter adalah membangun

karakter luhur bangsa agar terhindar dari kehancuran akhlak dan

disintegrasi dan mengukir akhlak/norma/ nilai-nilai luhur melalui

proses knowing the good, loving the good, and acting the good.

Proses ini melibatkan aspek kognitif, emosi, dan fisik, sehingga akhlak

mulia bisa terukir menjadi habit of the mind, heart, and hands.

B. Pendidikan Budaya dan Karakter

Upaya terencana untuk membantu orang untuk memahami,

peduli, dan bertindak atas nilai-nilai /norma/etika/ moral. Mengajarkan

kebiasaan berpikir dan berbuat yang membantu orang hidup dan

bekerja bersama-sama sebagai keluarga, teman, tetangga,

masyarakat, dan bangsa.

C. Pradigma Baru Kesehatan Jiwa dan Tujuan Pembelajaran

 Pradigma baru kesehatan jiwa

a. Paradigma Lama

b. Biologik, Psikologik dan Sosial (WHO, 1959)

c. Paradigma Baru

d. Biologik, Psikologik, Sosial dan Spiritual (BPSS, WHO, 1984;

APA ,1992; WPA, 1994).

 Pradigma baru tujuan pembelajaran

7
Belajar bukan untuk mendapat angka 10 tapi menjadi

pembelajar seumur hidup Rekomendasi UNISCO adalah 4 Pilar-Pilar

Pendidikan

a. Learning to know

b. Learning to do

c. Learning to be

d. Learning to live together.

Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Upaya pembentukan karakter tentu tidak dapat dilakukan

secara instan, namun memerlukan usaha yang terus menerus

dilakukan. Setiap orang bertanggung jawab atas karakter yang

dimilikinya. Kita memiliki kontrol penuh atas karakter yang kita

miliki, artinya kita tidak dapat menyalahkan orang lain atas karakter

kita yang buruk karena hanya diri sendiri yang mampu bertanggung

jawab. Kebijakan dan implementasi pendidikan yang berbasis

karakter sangatlah penting dan strategis dalam rangka memajukan

bangsa dan negara.

B.Saran

8
Kepada para pembaca setelah memahami isi dari makalah ini

agar dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari,dan semoga

makalah ini bermanfaan bagi yang membacanya.

Daftar Pustaka
Tamjidillah HM Amin. Dr, Mpd, Drs. Pawer Poin Mata Kuliah
Pendidikan Ekstrakurikuler,smt 5(ganjil)2022/2023.

9
10

Anda mungkin juga menyukai