Kompetensi Inti :
KI 1 (Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 (Sosial) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pertemuan dan
Waktu
Siswa Mampu :
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang Menyanyikan Lagu wajib nasional dengan penuh 3 Pertemuan
Esa, lahir ketika Indonesia sudah waktu yang sangat panjang dimulai Khidmat dan penuh syukur
merdeka dan sekarang harus lebih Kinerja
sejak zaman Prasejarah berdasarkan (3x40 Menit)
menghargai para pendiri bangsa. penemuan ”Manusia Jawa”. Secara
2.1 Mengembangkan sikap yang geologi, wilayah Nusantara merupakan Membuat kelompok 5-6 kelompok Penugasaan
bertanggung jawab dan cinta tanah air pertemuan antara tiga lempeng benua,
3.1 Tidak melupakan jasa para pahlawan yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo- Menceritakan kembali tentang sejarah indonesia dan
Pendiri Bangsa Presentasi
Australia, dan Lempeng Pasifik. perjuangan para pendiri bangsa dengan bahasa sendiri
4.1 Menyaji hasil analisis semangat
komitmen kebangsaan para pendiri Para cendekiawan India telah menulis
bangsa tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu
Jawa Dwipa di pulau Jawa dan
Sumatera sekitar 200 SM. Bukti fisik
awal yang menyebutkan mengenai
adanya dua kerajaan bercorak
Alokasi Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pertemuan dan
Waktu
Hinduisme pada abad ke-5, yaitu
Kerajaan Tarumanagara yang menguasai
Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir
Sungai Mahakam, Kalimantan.
Berdasarkan Deklarasi Juanda, Menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan
Diskusi
Indonesia menganut konsep negara komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI dengan Kelompok
kepulauan yang berciri Nusantara penuh rasa tanggung jawab
(archipelagic state). Konsep itu
kemudian diakui dalam Konvensi
Hukum Laut PBB 1982 (UNCLOS 1982
= United Nations Convention on the
Alokasi Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pertemuan dan
Waktu
Law of the Sea) yang ditandatangani di
Montego Bay, Jamaika, tahun 1982.
Indonesia kemudian meratifikasi
UNCLOS 1982 tersebut dengan
menerbitkan Undang- Undang Nomor
17 Tahun 1985. Sejak itu, dunia
internasional mengakui Indonesia
sebagai negara kepulauan. Berkat
pandangan visioner dalam Deklarasi
Djuanda, bangsa Indonesia akhirnya
memiliki tambahan wilayah seluas
2.000.000 km2, termasuk sumber daya
alam yang dikandungnya..
Siswa Mampu :
1.4 Mensyukuri semangat dan komitmen Memperkuat komitmen kebangsaan Membuat pertanyaan contoh-contoh komitmen
kolektif kebangsaan untuk dapat menumbuhkan sebuah bangsa kebangsaan
memperkuat NKRI yang menjadi bangsa yang besar dan bernilai. Penugasan
berketuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia adalah bangsa besar
dan memiliki potensi serta kapasitas
2.4 Menunjukkan sikap gotong royong untuk menjadi bangsa yang maju dan Membentuk kelompok tentang Bentuk Semangat dan
sebagai wujud nyata semangat dan bersatu. Kita semua secara tidak Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara
komitmen kolektif kebangsaan untuk langsung tentu sudah mencintai negara Diskusi
memperkuat Negara Kesatuan ini. Tentunya, kita semua juga memiliki Kelompok
Republik Indonesia harapan agar bangsa ini menjadi bangsa
yang modern, maju, mandiri, dan
3.4 Menginterpretasikan semangat dan demokratis. Namun seberapa besarkah Menyimpulkan Hasil materi yang telah diberikan dan di
komitmen kebangsaan kolektif untuk komitmen kita untuk mewujudkannya? presentasikan
memperkuat Negara Kesatuan itulah yang dimaksud dengan komitmen Diskusi
Republik Indonesia dalam kontek kebangsaan. Kelompok
kehidupan siswa
Komitmen kebangsaan adalah
4.4 Mengorganisasikan kegiatan keterikatan dengan penuh tanggung
lingkungan yang mencerminkan jawab untuk setia dan menumbuhkan
semangat dan komitmen kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia.
kebangsaan untuk memperkuat Suatu negara tidak dapat berdiri tegak
Negara Kesatuan Republik
Alokasi Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pertemuan dan
Waktu
Indonesia dan mencapai cita-cita serta harapan
rakyatnya tanpa komitmen kebangsaan
warga yang konsisten. Oleh karena itu
menumbuhkan semangat kebangsaan
amatlah penting.
Siswa Mampu :
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen Komitmen kebangsaan adalah keterikatan Mensimulasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya 3 Pertemuan
kolektif kebangsaan untuk dengan penuh tanggung jawab untuk setia semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat (3x40 Menit)
Penugasan
memperkuat NKRI yang berketuhanan dan menumbuhkan kesadaran diri sebagai NKRI
Yang Maha Esa bangsa Indonesia. Suatu negara tidak
2.6 Menunjukkan sikap Cinta tanah ar dapat berdiri tegak dan mencapai cita-cita Membuat pertanyaan-pertanyaan secara bekerjasama dengan
sebagai wujud nyata semangat dan kelompoknya terkait dengan pentingnya semangat dan
serta harapan rakyatnya tanpa komitmen
komitmen kolektif kebangsaan untuk komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI Penugasan
memperkuat Negara Kesatuan kebangsaan warga yang konsisten.
Republik Indonesia Oleh karena itu menumbuhkan semangat
3.6 Melaksanakan kegiatan lingkungan kebangsaan amatlah penting. Seperti apa kerjasama kelompok menghubungkan berbagai informasi
yang mencerminkan semangat dan bentuk dan wujud nyata dari memperkuat yang didapatkannya untuk membuat simpulan jawaban
komitmen kebangsaan? Diskusi
komitmen kebangsaan untuk terhadap pertanyaan yang ada
Kelompok
memperkuat Negara Kesatuan Bentuk Semangat dan Komitmen
Republik Indonesia Kebangsaan Pendiri Negara
4.6 Menginterpretasikan semangat dan Pertama, kita dapat mempelajarinya dari Menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan
komitmen kebangsaan kolektif untuk para pendiri Negara yang merupakan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI dengan Diskusi
memperkuat Negara Kesatuan contoh yang baik dari orang-orang yang penuh rasa tanggung jawab Kelompok
Republik Indonesia dalam kontek memiliki semangat yang kuat dalam
kehidupan siswa
membuat perubahan, yaitu perubahan
dari negara terjajah menjadi negara yang
merdeka dan sejajar dengan Negara-
negara lain di dunia.
Alokasi Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pertemuan dan
Waktu
Contoh Komitmen Kebangsaan
Beberapa contoh mewujudkan perilaku
semangat dan komitmen kebangsaan dam
kehidupan adalah sebagai berikut.
1. Cinta tanah air
2. Membina persatuan
3. Rela berkorban
4. Memperkaya pengetahuan budaya
dalam mempertahankan NKRI
5. Senantiasa menerapkan sikap dan
perilaku menjaga kesatuan NKRI
Sibolga,
Mengetahui,
Kepala Sekolah DRS.Herianto Guru Mata Pelajaran PPKn