Dosen Pengampu
Maryatun Kabatiah, S.Pd,.M.Pd
Disusun Oleh
Nama : Fahreza Rizki Tabrani
Nim : 3202411018
Kelas : Reguler B
Penulis
IDENTITAS BUKU
Buku Utama
Judul Buku : KONSEP DASAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR
Penulis : Machful Indra Kurniawan, M.Pd
Penerbit : UMSIDA PRESS
Halaman : 114
Link Ebook : Buku_Ajar_Konsep_Dasar_PKn.pdf
Buku Pembanding
Judul Buku : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Penulis : Sunarso,M.Si
Penerbit : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Halaman : 294
Link Ebook : Buku_PKn_Sunarso_2011.pdf
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………1
1.2. Tujuan………………………………………………………………………………….1
1.3. Manfaat………………………………………………………………………………....1
BAB II ISI BUKU……………………………………………………………………………..2
2.1 Ringkasan Buku………………………………………………………………………...2
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………………..2
3.1 Keunggulan……………………………………………………………………………..3
3.2 Kelemahan………………………………………………………………………………3
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………...4
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..4
4.2 Saran…………………………………………………………………………………….4
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang mengalami
perubahan nama dengan sangat cepat karena mata pelajaran ini rentan terhadap
perubahan politik, namun ironisnya nama berubah berkali-kali, tetapi secara umum serta
pendekatan cara penyampaiannya kebanyakan tidak berubah. Dari sisi isi misalnya, lebih
menekankan pengetahuan untuk di hafal dan bukan materi pembelajaran yang
mendorong berpikir apalagi berpikir kritis siswa. Dari segi pendekatan yang lebih
ditonjolkan adalah pendekatan politis dan kekuasaan.
Dari segi pembelajaran atau sistem penyampaiannya lebih menekankan pada
pembelajaran satu arah dengan dominasi guru yang lebih menonjol sehingga hasilnya
sudah dapat diduga, yaitu verbalisme yang selama ini sudah dianggap sangat melekat
pada pendidikan umumnya di Indonesia.Untuk dapat mengatasi hal itulah kiranya
dibutuhkan perubahan-perubahan dalam pendidikan kewarganegaraan paling tidak
untuk ketiga aspek tersebut.
Mulai terkikisnya moral anak bangsa pada zaman sekarang ini, merupakan sebuah
teguran cukup keras bagi semua kalangan umum dan bagi pendidik khususnya.Dalam
mengatasi hal ini pendidik harus bisa mengintegrasikan setiap mata pelajaran menjadi
pendidikan yang berkarakter baik secara langsung maupun tidak langsung.Termasuk
dalam matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mengajarkan untuk
berperilaku sesuai norma-norma yang ada.
1.2 Tujuan
• Memenuhi salah satu tugas KKNI
• Untuk menguji pemahaman mahasiswa dalam mengkritik Isi Buku
• Melatih otak mahasiswa agar bisa berfikir secara kritis
1.3 Manfaat
• Menambah wawasan bagi orang-orang yang membacanya
• Agar bisa Memahami dan mengetahui bagaimana tentang konsep PKn Tingkat
dasar
• Mahasiswa yang bakal jadi Tenaga pendidik nantinya bisa lebih leluasa
mengaplikasan kepada siswa nya.
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
Bab 1 Konsep dan Prinsip Pendidikan Kewarganegaraan
A. Konsep Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan bidang studi yang bersifat multifaset
dengan konteks lintas bidang keilmuan. Secara filsafat keilmuan PKn memiliki ontology
pokok ilmu politik khususnya konsep political democracy untuk aspek duties and rights
of citizen (Chreshore:1886). Dari ontologi pokok inilah kemudian berkembang konsep
Civics yang secara harafiah (dalam bahasa Latin) adalah civicus yang artinya warga
negara pada zaman Yunani kuno. Di Indonesia civic education ini diadaptasi menjadi
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Secara epistemologis, PKn sebagai suatu bidang
keilmuan merupakan pengembangan dari salah satu dari lima tradisi social studies yakni
citizenship transmission (Barr, Barrt, dan Shermis:1978). Tradisi social studies
mengalami perkembangan pesat sehingga kini telah menjadi suatu body of knowledge
yang memiliki paradigma sistemik berisi tiga domain citizenship education yaitu: domain
akademis, kurikuler, dan sosial kultural. PKn secara pragmatik memiliki visi socio-
pedagogis untuk mendidik warganegara yang demokratis dalam konteks yang lebih luas,
antara lain mencakup konteks pendidikan formal dan non-formal.
PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk diajarkan pada
semua jenjang sekolah terutama jenjang Sekolah Dasar. Ruminiati (2007: 1.15)
menyatakan bahwa pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan
langsung dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Tetapi
di dalam pelaksanaan pembelajaran, tidak sedikit yang salah menafsirkan bahwa PKN
dengan PKn merupakan hal yang sama. Padahal keduanya memiliki definisi dan fungsi
yang berbeda dalam pembelajaran.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada peserta
didik, agar peserta didik mampu:
• Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaran
• Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsabangsa
lain
• Berinteraksi dengan bangsa lain dalam pencaturan dunia secara langsung
maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
B. Prinsip Pendidikan Kewarganegaraan Prinsip pendidikan kewarganegaraan
Prinsip pendidikan kewarganegaraan yaitu membentuk masyarakat yang mampu
berperan aktif dalam sistem pemeritahan demokratis. Berdasarkan prinsip tersebut,
maka tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu membentuk warga
negara yang baik (good citizenship), yaitu membentuk peserta didik agar mampu
berperan aktif dan bertanggung jawab bagi kelangsungan pemerintahan demokratis
melalui pengembangan pengetahuan, karakter, dan keterampilan warga negara.
Misi pendidikan kewarganegaraan menurut Winarno (2006 : 29) antara lain sebagai
berikut:
1. Pendidikan sebagai wawasan kebangsaan, artinya pendidikan merupakan sarana
untuk menyiapkan peserta didik agar mampu memahami prinsip dan semangat
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai
dengan Pancasila dan UUD 1945.
Menghargai, tujuan ini berkenaan dengan kemauan untuk memberi penilaian atau
kepercayaan kepada gejala atau suatu objek tertentu.menghargai terdiri dari penerimaan suatu
nilai dengan keyakinan tertentu, seperti menerima akan adanya kebebasan atau persamaan hak
antara laki-laki dan perempuan; mengutamakan suatu nilai seperti memiliki keyakinan akan
kebenaran suatu ajaran tertentu; serta komitmen akan kebenaran yang diyakininya dengan
aktivitas.
Mengatur diri (mengorganisasi), yaitu tujuan yang berhubungan dengan pengembangan nilai
ke dalam sistem organisasi tertentu, termasuk hubungan antarnilai dan tingkat prioritas nilai-
nilai itu.Tujuan ini terdiri dari mengkonseptualisasi nilai, yaitu memahami unsur-unsur abstrak
dari suatu nilai yang telah dimiliki dengan nilai-nilai yang datang kemudian: serta
mengorganisasi suatu sistem nilai, yaitu mengembangkan suatu sistem nilai yang saling
berhubungan yang konsisten dan bulat termasuk nilai-nilai yang lepas-lepas.
Kerakterisasi nilai, yakni tujuan yang berkenaan dengan mengadakan sintesis dan internalisasi
sistem nilai dengan pengkajian secara mendalam,sehingga nilai-nilai yang dibangunnya itu
dijadikan pandangan (falsafah) hidup, serta dijadikan pedoman dalam bertindak dan berperilaku
(Roestiyah, 2008: 130).
Terbentuknya sebuah sikap pada diri seseorang tidaklah secara tibatiba, tapi lewat proses
yang terkadang cukup lama. Proses ini biasanya dilakukan lewat pembiasaan dan juga modelling
(percontohan). Pembentukan sikap peserta didik melalui pembiasaan memang sulit dan tidak
mudah, sehingga pendidik harus mampu dan perlu dibiasakan supaya anak didik yang diajar
mempunyai sifat sikap sesuai dengan yang diharapkan.
Bab III PEMBAHSAN
3.1 Keunggulan
Buku Utama
• Buku yang ditulis oleh Machful Indra Kurniawan M.Pd ini bagus sebagai
referensi
• Cover buku yang menarik, terdapat lambang garuda yang mana identik dengan
Buku-buku PKN pada umumnya
• Isi materi nya lengkap dan mudah untuk di pahami
• Di dalam nya ada terdapat beberapa pendapat para ahli
Buku Pembanding
• Buku yang di tulis oleh Sunarso, M.Si bagus
• Isi materi nya lengkap dan mudah untuk di pahami
• Buku ini lebih mengarah ke Mahasiswa
3.2 Kelemahan
Buku Utama
• Setelah saya amati, di dalam buku ini tidak ada saya temukan kelemahan nya
Buku Pembanding
• Cover buku yang kurang menarik
• Daftar isi buku terdapat di halaman terakhir, seharusnya di halam utama
• Cara penulisan nya juga kurang bagus
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting untuk diajarkan pada jenjang sekolah dasar, karena pendidikan
kewarganegaraan merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan langsung dengan
kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, para pelaku pendidikan dalam memberikan pelajaran pendidikan
kewarganegaraan harus memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep dasar pendidikan
kewarganegaraan di sekolah dasar.
4.2 Saran
Saran dari penulis adalah Hendaknya penyajian buku ini mempertahankan
keunikannya tersendiri yang telah terbangun dari hal-hal yang berkaitan langsung
dengan pribadi internal dan eksternal di dunia PKn Tingkat Dasar.
Dari kesekian banyak kelebihan diatas, telah juga diuraikan kelemahan dari buku ini,
harapan kedepan buku ini terus diperbaiki sesuai dengan anggapan atau kebutuhan
pembaca pada khususnya.Buku ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi
kelangsungan kehidupan kita msing-msaing calon pendidik, maka diharapkan kedepan
buku ini tetp terupdate denga revisi-revisi yang lebih membangun dan mendetail lagi
sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Machful Indra Kurniawan. (2020). Buku Ajar Konsep Dasar PKn. Retrieved March 17, 2021,
https://www.academia.edu/42812430/Buku_Ajar_Konsep_Dasar_PKn
Bayu Adi Prasetyo Wibowo. (2011). Buku PKn Sunarso 2011. Retrieved March 17, 2021,
https://www.academia.edu/19664698/Buku_PKn_Sunarso_2011?auto=download