Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS INDIVIDU
AUDIT & ASSURANCE

“ISRE 2400 & 2410 (Persamaan, Perbedaan & Kondisi kapan Entitas di-review atau
diaudit)”

INDAHNA SULFA
2106803635

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
JAKARTA
NOVEMBER 2022
Persamaan antara ISRE 2400 dan ISRE 2410:
1. Kedua standar ini sama-sama memberikan jasa terkait review
2. Standar ini sama-sama memberikan panduan profesional bagi akuntan baik sebutannya
akuntan maupun praktisi yang menjalankan review.
3. Kedua standar ini sama-sama mensyaratkan praktisi dan auditor untuk patuh dengan standar
kode etik yang berlaku.
4. Kedua standar ini sama-sama mensyaratkan praktisi dan auditor untuk
menjalmengimplementasikan Quality Control dalam menjalankan pekerjaan review.
5. Kedua Standar ini sama-sama menjelaskan prinsip-prinsip umum yang menjadi panduan bagi
praktisi maupun auditor dalam melakukan review informasi keuangan klien.
6. Kedua standar ini sama-sama mensyaratkan baik praktisi maupun auditor untuk memiliki
pemahaman terkait entitas dan lingkungan bisnisnya, serta bagaimana pengendalian
internalnya.
7. Kedua standar ini mensyaratkan adanya ketentuan perikatan yang menjadi saran untuk
mengkomunikasikan tujuan, tanggung jawab manajemen, ruang lingkup, akses informasi
yang tidak dibatasi, dan berbagai hal lainnya sebelum perikatan dimulai.
8. Kedua standar ini sama-sama mensyaratkan Perencanaan terkait pekerjaan Review yang akan
dijalankan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan untuk mendukung judgement
praktisi maupun auditor.
9. Kedua Standar ini sama-sama mengatur tentang prosedur dokumentasi review yang cukup
dan tepat untuk mendukung Review
10. Kedua standar ini sama-sama menghasilkan suatu kesimpulan atas pekerjaan review yang
dilakukan oleh praktisi/auditor.
11. Kedua standar ini sama-sama menagtur tentang prosedur review terkait inquiry, analytical
review procedure untuk menyatakan kesimpulan hanya saja pada proses review yang
dilakukan oleh Auditor Eksternal Entitas tingkat pemahamannya luas.

Perbedaan antara ISRE 2400 dan ISRE 2410


1. Standar yang digunakan
Review Laporan Keuangan: ISRE 2400
Review Laporan Keuangan Interim: ISRE 2410
2. Tujuan
Review Laporan Keuangan (ISRE 2400): Tujuan Review atas Laporan Keuangan adalah
untuk memungkinkan seorang praktisi menyatakan apakah atas dasar prosedur yang tidak
menyediakan semua bukti sebagaimana disyaratkan dalam suatu audit, terdapat hal-hal yang
menjadi perhatian praktisi yang menyebabkan praktisi yakin bahwa laporan keuangan
tersebut tidak disajikan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Laporan
review atas Laporan Keuangan menjelaskan ruang lingkup perikatan untuk memungkinkan
pembaca memahami sifat pekerjaan yang dilaksanakan dan memperjelas bahwa suatu audit
tidak dilaksanakan dan, oleh karena itu, suatu opini audit tidak dinyatakan.
Review Laporan Keuangan Interim (ISRE 2410): Tujuan perikatan review atas laporan
keuangan interim adalah untuk memungkinkan auditor menyatakan kesimpulan apakah, atas
dasar review, ada hal-hal yang menjadi perhatian auditor yang menyebabkan auditor yakin
bahwa informasi keuangan interim tidak disusun, dalam semua hal yang material, sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Suatu review atas informasi keuangan
interim tidak menyediakan suatu basis untuk menyatakan suatu opini apakah informasi
keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
3. Periode Pelaporan Keuangan
Review Laporan Keuangan (ISRE 2400): periode selama 1 (satu) tahun buku, misalnya 1
Januari 2021 s.d. 31 Desember 2021
Review Laporan Keuangan Interim (ISRE 2410): Periode relatif lebih singkat, misalkan
quarterly, semuannually
4. Prosedur yang dijalankan
Review Laporan Keuangan (ISRE 2400): Untuk meyakinkan praktisi bahwa laporan
keuangan disusun tidak sesuai dengan Kerangka Pelaporan yang berlaku (negative
assurance)
Review Laporan Keuangan Interim (ISRE 2410): untuk memberi keyakinan auditor
bahwa laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku.
5. Sifat (Nature)
Review Laporan Keuangan (ISRE 2400): Sebagai pengganti (Substitusi) audit untuk
memperoleh Lower level of Assurance
Review Laporan Keuangan Interim (ISRE 2410): Sebagai pelengkap (Komplementer)
dari mandatory audit, hanya untuk memenuhi persyaratan dari induk perusahaan.
6. Sebutan bagi Akuntan
Review Laporan Keuangan (ISRE 2400): pihak yang melaksanakan Review adalah
seorang Practitioners yang bukan Auditor Eksternal entitas
Review Laporan Keuangan Interim (ISRE 2410): Auditor Eksternal dari sebuah entitas
7. Prosedur yang dijalankan
Karena praktisi biasanya tidak memiliki pemahaman yang sama tentang entitas dan
lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, sebagai auditor entitas, praktisi perlu
melaksanakan permintaan keterangan dan prosedur yang berbeda untuk memenuhi tujuan
peninjauan.
8. Risk Detection
Suatu reviu, berbeda dengan audit, tidak dirancang untuk memperoleh keyakinan memadai
bahwa informasi keuangan interim bebas dari salah saji material. Review terdiri dari
membuat pertanyaan, terutama dari orang yang bertanggung jawab untuk keuangan dan
akuntansi, serta menerapkan prosedur analitis dan prosedur reviu lainnya. Review dapat
mengarah kepada significant findings yang mempengaruhi informasi keuangan menjadi
perhatian auditor, tetapi tidak menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam audit.

Kondisi Entitas di Review dan di Audit pada Tahun Buku yang Sama
Ada kalanya suatu entitas untuk tahun buku yang sama harus diaudit dan direview, yaitu apabila
terdapat kondisi-kondisi sebagai berikut:
a) Diperlukannya suatu review atas laporan keuangan untuk beberapa entitas tertentu yang
menjadi subjek dari local law atau regulasi yang berhubungan dengan pelaporan atas
laporan keuangan.
b) Entitas tersebut tidak memiliki kewajiban untuk melakukan audit (mandatory audit).
c) Review atas laporan keuangan yang dilakukan secara sukarela (voluntary review) oleh
entitas dikarenakan adanya tujuan tertentu, seperti support funding arrangement

Anda mungkin juga menyukai