Anda di halaman 1dari 27

10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

GOODWILL
NEGATIF

SHARE
By Raden Agus Suparman  June 06, 2007

PENDAHULUAN Labels

Banyak Wajib Pajak Objek PPh

opini
besar yang melakukan

akuisisi Wajib Pajak lain


dengan tujuan

mendapatkan manfaat
ekonomi! Biasanya
tujuan utama akuisisi

adalah sinergi usaha


pengakuisisi baik untuk
jangka pendek atau
jangka panjang.

Perusahaan yang

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 1/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

diakuisisi mungkin
memiliki supply bahan
baku yang dibutuhkan

oleh pengakuisisi
sehingga ada jaminan
pasokan bahan baku,
atau memiliki jaringan

pemasaran produk
sehingga memudahkan
pemasaran, atau bahkan
pesaing pengakuisisi

sehingga dengan akuisisi


tersebut pengakuisisi

memiliki pangsa pasar

lebih besar. Bisa juga


akuisisi untuk

melebarkan divisi usaha

lain sehingga
pengakuisisi memiliki

beragam macam usaha,

dan lain-lain.

Dari segi akuntansi,


akuisisi juga bisa

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 2/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

berfungsi make-up.
Perusahaan yang tidak

memiliki kegiatan apa-

apa (paper company)


bisa terlihat memiliki

kegiatan di Necara dan

Laporan Laba Rugi


lainnya dengan

mengakuisisi
perusahaan sehat.

Perusahaan “A” yang

membeli lebih dari 50%


saham perusahaan “B”

harus mencatat investasi

tersebut dengan
menggunakan

metode pooling of

interest method. Unsur-


unsur laporan keuangan
dari perusahaang yang

bergabung harus

dimasukkan dalam

laporan keuangan

gabungan. Dan

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 3/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

biasanya, laporan

keuangan gabungan

selalu lebih cantik

dilihat dari angka-angka

dibandingkan dengan
laporan keuangan

sendiri.

Akuisisi juga sering

menimbulkan manfaat

lain yaitu
timbulnya goodwill. Goodwill adalah

selisih lebih antara biaya

perolehan dan bagian

perusahaan pengakuisisi

atas nilai wajar aktiva


dan kewajiban yang

dapat diidentifikasi pada

tanggan transaksi

pertukaran. Para akuntan

memandang goodwill sebagai
menfaat keekonomian

masa yang akan datang

sebagai hasil sinergi

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 4/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

atau sebagai hasil suatu

aktiva tidak mungkin


diakui.

GOODWILL NEGATIF

Goodwill negatif

merupakan selisih lebih

antara bagian
pengakuisisi atas nilai

wajar aktiva bersih dan

biaya perolehan anak

perusahaan yang

diakuisisi. Contoh
berikut adalah transaksi

yang menimbulkan

goodwill negatif. Data

dibawah ini merupakan

Neraca milik anak


perusahaan yang

diakuisisi :

Aktiva lancar

Rp.100.000.000

Aktiva Tetap

Rp.250.000.000

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 5/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Aktiva Lain-lain Rp.

25.000.000

Hutang Lancar (Rp.

75.000.000)

Hutang Jangka Panjang


(Rp.100.000.000)

Hutang Lain-lain (Rp.

50.000.000)

Nilai WAJAR Aktiva

Bersih Rp.175.000.000

Seandainya, perusahaan

dengan nilai wajar

aktiva bersih seperti

tersebut diatas diakuisisi

sebanyak 100% senilai

Rp.150.000.000 maka

pengakuisisi akan
mendapatkan goodwill negatif

sebesar Rp.25.000.000.

Di neraca

pengakuisisi, goodwill negatif

ini akan muncul di sisi

kewajiban sebesar Rp.

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 6/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

25.000.000.

Tetapi, goodwill negatif

ini hanya akan muncul

dalam neraca gabungan

atau neraca konsolidasi

pengakuisisi. Jika ‘pun’

tidak ada kata-kata

neraca konsolidari,

biasanya laporangan

keuangan konsolidasi
selalu ditambah “dan

anak perusahaan”.

Seperti, PT ABC dan

anak perusahaan.

PSAK No. 22 tentang

Akuntansi

Penggabungan Usaha

pada paragrap 46

menyebutkan

bahwa goodwill negatif
adalah pendapatan yang

ditangguhkan (deferred

income). Pendapatan ini

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 7/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

kemudian secara
sistematis selama suatu

periode tidak kurang

dari 20 tahun akan

diakui sebagai

pendapatan melalui

penyusutan goodwill.

Kalau PSAK sudah

jelas-jelas

mengakui goodwill negatif

sebagai pendapatan,
walaupun diakui selama

20 tahun, bagaimana

dengan pajak? Tidak ada

aturan khusus

tentang goodwill negatif.

Karena itu, masing-

masing memberikan

tafsiran sendiri-sendiri.

Satu pendapat

menyatakan

bahwa goodwill negatif
bukan objek PPh

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 8/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

sedangan pendapat lain

sebagai objek PPh.

Berikut ini adalah uraian

masing-masing pendapat
dan analisa penulis.

BUKAN OBJEK PPh

Pendapat pertama

mengatakan

bahwa goodwill negatif

bukan objek PPh.

Setidaknya ada dua

alasan

mengapa goodwill negatif

bukan ojejk PPh. Kedua


alasan tersebut dalam

kasus-kasus yang umum

sudah diterima dan

diakui kebenarannya.

Alasan

pertama, goodwill negatif

hanya muncul di neraca

konsolidasi. Sedangkan

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 9/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

pada neraca bukan

konsolidasi, neraca

induk saja, tidak akan

ada goodwill negatif.

Sedangkan perpajakan

di Indonesia, khususnya
pajak penghasilan, tidak

mengakui adanya

laporan keuangan

konsolidasi. Hal ini

disebabkan kita

menganut the classical

system dimana masing-

masing dianggap

sebagai satu entitas yang

terpisah. Induk sebagai

badan hukum sendiri


dan anak sebagai badan

hukum yang lain,

terpisah dari induk.

Sehingga pelaporan

perpajakan, angka-angka

yang harus dimuat di

SPT Tahunan PPh

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 10/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

adalah angka-angka

laporan keuangan induk

saja. Bukan laporan

keuangan konsolidasi.

Kasus ini mirip dengan

kasus deviden. Wajib

Pajak di negara

penganut sistem klasik


selalu mengeluh karena

adanya double-

double perpajakan.

Pemegang saham, para

konglomerat, akan

mendapatkan sebagian

kecil saja keuntungan

dari unit-unit usaha

karena akan terkikis

oleh pajak.

Sebaliknya, goodwill negatif
tidak terkena pajak.

Jika goodwill negatif

akan dikenakan pajak

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 11/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

maka SPT PPh kita

harus mengakui laporan

keuangan gabungan.

Angka-angka SPT PPh

harus sama dengan

laporan keuangan

gabungan.

Konsekuensinya, anak

perusahaan tidak perlu

membuat SPT PPh

karena semua data

keuangan anak

perusahaan akan

dilaporkan di SPT PPh

induk perusahaan.

Dengan kata lain, semua

kewajiban PPh badan


dalam satu grup

dilakukan oleh induk

saja. Grup dipandang

sebagai satu entitas,

badan hukum, dan anak

perusahaan dianggap

sebagai unit-unit usaha

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 12/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

yang tergabung menjadi

satu kesatuan.

Alasan kedua, saat

akuisisi adalah saat

pembelian sedangkan

laba atau rugi diakui saat

penjualan. Pada keadaan

normal, menghitung

laba atau rugi adalah

penjualan dikurangi

pembelian dan biaya-

biaya yang terkait

dengan barang atau jasa

yang dijual. Disebut laba

jika nilai penjualan lebih

besar daripada harga

pokok. Sedangkan pada

saat akuisisi, belum ada


laba atau rugi karena

aktiva yang dibeli belum

dijual kembali.

OBJEK PPh

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 13/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Dari contoh neraca

diatas, terlihat bahwa

goodwill negatif adalah

“selisih lebih”. Barang

senilai, menurut harga

wajar, Rp.175.000.000

dibeli dengan harga

Rp.150.000.000.

Pembeli tentu saja akan

memperoleh keuntungan

setidaknya sebesar

Rp.25.000.000

walaupun keuntungan

itu masih berupa

potensi.

The creation theory of

income mengatakan

bahwa penghasilan

adalah kemampuan

ekonomi yang dapat

dipakai atau dinikmati.


Pada

kasus goodwill negatif,

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 14/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

selisih lebih antara nilai

wajar dengan pembelian


merupakan manfaat

ekonomi yang dapat

dipakai. Bertambahnya

nilai aktiva

(sebesar goodwill) yang

kita miliki dan diakui di

neraca konsolidasi

mengindikasikan adanya

“tambahan kemampuan

ekonomis yang

diperoleh Wajib Pajak”.

Pada kasus akuisisi,

penghasilan

bukanlah capital

gain karena capital

gain hanya terjadi saat

penjualan. Tetapi ada

penghasilan lain yang

disebut capital

appreciation, yaitu

penghasilan yang

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 15/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

diperoleh karena

bertambahnya nilai

aktiva kita. Contoh yang

sudah umum diakui

adalah valuta asing.


Semua uang, piutang,

hutang atau aktiva

apapun yang

bernominasi mata uang

asing harus ditransfer ke

mata uang rupiah

dengan harga pasar.

Selisih lebih antara

harga yang tercatat

dengan harga pasar

adalah capital

appreciation dan

dianggap sebagai

penghasilan. Pada kasus

valuta asing, untuk

mendapatkan

penghasilan tidak perlu

ada penjualan tetapi

cukup ‘pertambahan

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 16/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

nilai aktiva’.

Pertambahan nilai aktiva

ini dianggap “tambahan

kemampuan ekonomis

yang diperoleh Wajib

Pajak”.

Apa yang dimaksud

tambahan kemampuan

ekonomis? Menurut

pakar perpajakan,

tambahan kemampuan

ekonomis adalah :

[1] aliran kemampuan

ekonomis yang

mempunya nilai uang;

[2] jumlah aljabar dari

nilai barang & jasa yang

dikonsumsi atau

disimpan untuk dipakai.

Syarat pertama

tambahan kemampuan

ekonomis adalah dapat

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 17/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

dinilai atau mempunyai

nilai uang. Syarat kedua

adalah ‘dikonsumsi atau

disimpan’. Tambahan

kemampuan ekonomis

tersebut tidak perlu

untuk dikonsumsi tapi

bisa juga untuk

disimpan dengan tujuan

tertentu. Dari batasan


tambahan kemampuan

ekonomis tersebut

diketahui

bahwa goodwill negatif

merupakan penghasilan

dan objek Pajak

Penghasilan.

PENGAKUISISI

ADALAH

PEMEGANG SAHAM

Tidak diragukan lagi

jika pengakuisisi adalah

pemegang saham!

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 18/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Pengakuisisi adalah

pemilik saham anak

perusahaan, perusahaan

yang diakuisisi. Tidak

ada yang aneh. Hanya

saja, dunia perpajakan

selalu memperlakukan

aturan khusus berkenaan

dengan transaksi yang

dilakukan oleh

pemegang saham. Kita

lihat contoh klasik


deviden terselubung

dibawah ini.

PT Selalu Untung

menjual sebuah aktiva

kepada seorang

pemegang saham senilai

Rp.10.000.000. Karena

aktiva tersebut sudah

100% disusutkan, maka

nilai buku aktiva

tersebut Rp.0,00 alian

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 19/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

NOL. Atas transaksi

tersebut, PT Selalu

Untuk membukukan

keuntungan sebesar nilai

jual Rp.10.000.000

karena nilai bukunya

nol.

Ternyata, harga wajar

aktiva tersebut bukan

Rp.10.000.000 tetapi

Rp.30.000.000. Karena

terdapat selisih

Rp.20.000.000 dengan

harga wajar, maka atas


pembelian aktiva

tersebut pemegang

saham memperoleh

penghasilan sebesar

Rp.20.000.000.

Seharusnya, PT Selalu

Untung memotong PPh

Pasal 23 atas deviden

sebesar 15% dari

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 20/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Rp.20.000.000 dan

pemegang saham

mencatat atau

menambahkan

penghasilan di SPT PPh

OP sebesar

Rp.20.000.000 karena

pembelian aktiva

tersebut.

Kita kembali ke

kasus goodwill negatif.

Sekali lagi, pengakuisisi

adalah pemegang

saham. Saat terjadi

akuisisi, pengakuisisi

memperoleh
penghasilan

sebesar goodwill negatif.

Penghasilan

sebesar goodwill negatif

harus diakui oleh

pemegang saham

(pengakuisisi) dan

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 21/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

dilaporkan di SPT PPh

Badan. Selanjutnya,

tentu saja, harus

dikenakan Pajak

Penghasilan berdasarkan

tarif Pasal 17 UU PPh.

PENUTUP

Apakah karena

perbedaan cara

pelaporan SPT, kita

harus kehilangan pajak

atas goodwill?

Bukankah praktisi

akuntansi dan usahawan

juga sudah mengakui

bahwa goodwill adalah

satu jenis keuntungan?

Kita pun selalu


mendahukukan hakikat

daripada formalitas, the

substance-over-form

principle. Jika hakikat

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 22/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

ekonominya goodwill negatif
merupakan penghasilan,

maka tidak ada alasan

untuk tidak

memasukkan goodwill negatif

sebagai objek Pajak

Penghasilan!

[catatan : tulisan ini

telah dimuat di Artikel


Perpajakan portal
intranet DJP]

LABELS: OBJEK PPH OPINI  

SHARE

Comments
pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 23/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Anonymous said…

Hallo Pak,

Saya tertarik dengan


topic goodwill
negatif ini, saya
sependapat bahwa
goodwill neagtif
adalah "potensi"
manfaat
ekonomis/keuntung
an.

Kata "potensi"
disini masih belum
ter-realisasi. Andai
saja penilaian atas
net asset perusahaan
ter-akuisisi
dilaksanakan oleh
appraisal
independent, andai
saja penilaian tsb
memang appropriate
adanya, tentu
"potensi" akan
segera berubah
menjadi real benefit
dalam waktu yang
sangat segera (tanpa
harus menunggu net
asset tersebut dijual
kembali).

Artinya, jika potensi


tersebut memang
akurat adanya tentu
di laporan rugi laba
perusahaan
pengakuisi di
periode berikutnya
(atau mungkin
periode yg sama)

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 24/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

akan membukukan
"Laba" yang lebih
akibat tambahan
manfaat tersebut,
walapun memang
laba dipengaruhi
oleh banyak faktor,
dan atas kenaikan
laba tersebut tentu
pengakuisisi harus
membayar pajak
lebih juga.

Jika tidak, apakah


itu masih bisa
disebut sebagai
potensi manfaat?,
dan harus dikenakan
pajak?.

Mohon pendapatnya
pak.

Thanks.

Putra

http://putra-finance-
accounting-
taxation.blogspot.co
m

Sunday, February
03, 2008 9:58:00
PM

Raden Agus
Suparman said…

Saya yakin yang


dimaksud "potensi"
adalah belum
direalisasikan. Ini
salah satu alasan
yang berpendapat
bukan objek.
pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 25/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Tetapi capital
appreciation telah
diaplikasikan pada
kasus lain yaitu, di
kurs mata uang
asing dan surat
berharga di pasar
modal. Valuta asing,
misalnya, laba dan
rugi diakui pada
saat transaksi atau
"potensi" [belum
direalisasikan]
sesuai harga pasar.

Tuesday, February
05, 2008 10:42:00
PM

Anonymous said…

1. Bila kita baca


lebih lanjut PSAK
22 alinea 46, selisih
yang terjadi harus
dieliminasi ke
aktiva non moneter
sampai habis, bila
ada sisa baru
disebut sebagai
goodwill negatif.
Bila tidak ada sisa
maka tidak ada
goodwill negatif
kan? Bila tidak ada
goodwill negatif
maka seharusnya
tidak ada ada
konsekuensi
perpajakan kan?
Please confirm.

Monday, March 02,


2009 6:39:00 PM

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 26/27
10/27/22, 4:33 PM GOODWILL NEGATIF

Post a Comment

pajaktaxes.blogspot.com/2007/06/goodwill-negatif.html 27/27

Anda mungkin juga menyukai