Nim : 19110048
Prodi / Kelas : S1 Farmasi / 7A
Mata Kuliah : Praktikum Industri
Dosen Pengampu : Drs.apt.Martin Suhendri
Pertanyaan :
Uji stabilitas obat dan produk baru menurut ICH ?
Penyelesaian :
ICH (International Conference of Harmonization) : US, EU, Jepang
ICH adalah organisasi yang terbentuk berawal dari pertemuan untuk selalu melakukan
perbaikan terhadap produk-produk farmasi bagi penggunanya. Pertemuan diinisiasi dari
belahan Eropa, mempertemukan tiga kelompok besar (triparti), yaitu dari pihak Regulatory,
kemudian dari pihak asosiasi Industri, dan pihak yang dianggap sebagai Expert atau tenaga
ahli baik dari kalangan praktisi maupun akademisi. ICH menerbitkan dokumen-dokumen
guideline. Dokumen guideline yang dikelompokkan dengan kode Q untuk Quality Guideline,
kode E untuk Efficacy Guideline, kode S untuk Safety, dan kode M untuk Multidisciplinary
Guideline.
Q1A(R2)
STABILITY TESTING OF NEW DRUG SUBSTANCES AND PRODUCTS
D Drug substances intended for storage below -20°C should be treated on a case-
by-case basis.
Q1B
PHOTOSTABILITY TESTING OF NEW DRUG SUBSTANCES AND PRODUCTS
PENGUJIAN
Bahan aktif : 2 fase yaitu degradasi stress dan uji konfirmasi
Sediaan farmasi : produk diekspose penuh, produk dalam kemasan primer,produk
dalam kemasan dipasarkan
Q1B
PHOTOSTABILITY TESTING OF NEW DRUG SUBSTANCES AND PRODUCTS
SUMBER CAHAYA
Sesuatu yang = D65 (outdoor datlight)/ID63 (Indoor indirect daylight) : emisi
standar (lampu fluorescensi buatan daylight, kombinasi uv dan visible) ; xenon
atau lampu metal (halida) dengan filter glass : 320 nm
Ekspose terhadap kedua lampu : lampu fluorescence putih dan fluorescence uv
dekat dari 320-400 nm, energi maks 350-370 nm dan output = 320-360 nm dan
pada 360-400 nm