Nama
No Urut Absen
Kelompok
Pertemuan ke
Hari/Tanggal
KASUS
Kelompok B
PT Andalas Farma, Tbk sedang merencanakan produk baru
berupa obat copy
(jenis branded generic) dengan bahan aktifnya Propranolol HCl.
Untuk itu, bagian R&D melakukan kajian yaitu pengembangan
metode analisis, uji stabilitas dan uji Bioekovalen. Sebagai
apoteker di bagian R&D tersebut, saudara melaksanakan tugas di
atas sesuai bidang masing-masing, yaitu Membuat protokol uji
stabilitas sediaan dalam kemasan tablet Propranolol HCl.
RUMUSAN KASUS
Stability testing
of a new drug
substance and
product
Publikasi
dlm Federal
Register
(US)
Sep 1994
Q1B
Q1C
Q5C
Photostab.
testing of a new
drug substance
and product
Stability testing
for new dosage
form
Stability of
biotechnological /
Biological product
Nop
1996
Mei 1997
Nop
1996
Mei 1997
Nop
1995
Jun 1996
A. Uji Dipercepat
1 Alat dan kondisi uji (suhu dan kelembaban)
1.a. Q1A (Stability testing of a new drug substance and product)
Uji Dipercepat (6 bulan)
40oC 2oC , RH 75 % 5%
Kriteria untuk Bahan aktif, kondisi antara
30oC 2oC , RH 60 % 5%
Kriteria untuk Sediaan , kondisi antara
30oC 2oC , RH 60 % 5%
Sumber Cahaya
Cahaya yang sama dengan D65 (outdoor daylight) atau
ID63 (indoor indirect daylight) : emisi standar (lampu
fluoresensi buatan daylight, kombinasi uv dan visible);
xenon atau lampu metal (halida) dgn filter glass : 320 nm
Expose terhadap kedua lampu : lampu fluoresensi putih
dan fluoresensi uv dekat dari 320 400 nm, energi maks
350 370 nm dan output ~ 320 360 nm dan pada 360
400 nm
1.c. Rekomendasi WHO: uji dipercepat 40oC 2oC , RH 75 %
5% (3 bulan) atau disarankan 6 bulan periode, bilamana zat aktif
tidak stabil atau untuk produk yang data stabilitasnya terbatas.
Alternatif: tidak lebih dari 15oC diatas suhu penyimpanan jangka
panjang dan kondisi lembab yang relevan. Uji hasil degradasi
dengan TLC/HPLC, sedang zat tidak terurai dengan analisis semi
kuantitatif.
Solusi :
1. Alat dan kondisi uji (suhu dan kelembaban)
Pengujian stabilitas dipercepat menggunakan alat Climatic
Chamber untuk menjaga agar suhu ekstrim dan kelembaban
nisbi terkendali.
Kondisi uji penyimpanan uji dipercepat : sesuai suhu
Suhu : 400C 20C
Kelembaban : 75% 5%
2. Jumlah sampel uji
Pengujian dilakukan pada 3 batch kecuali jika bahan aktif
sudah dikenal cukup stabil dapat <3 batch. Batch harus
representatif mewakili proses manufaktur dan dibuat skala
pilot atau skala produksi penuh.
Rancangan pengambilan sampel : 2 kontener yang mewakili
batch secara keseluruhan diambil secara acak. Setiap
kontener diambil dari daerah pengisian atau pengemasan.
3. Metode uji
Untuk produk baru biasanya pengujian dilakukan pada suhu
ekstrim yang dikendalikan (400C 20C ) dengan kelembaban
nisbi ruangan 65% 5%.
Kecuali untuk obat yang peka terhadap suhu dilakukan pada
suhu ruangan (250C20C) dengan kelembaban nisbi ruangan
60%5%.
Rentang waktu pengujian untuk uji stabilitas dipercepat
dilakukan pada bulan 0,1,2,3, dan 6. Biasanya pengujian pada
bulan ke-6 hanya untuk senyawa obat baru.
4. Analisis data dan perhitungan umur simpan obat (buat contoh
ilustrasinya)
Analisis data hasil evaluasi dari :
a. Stabilitas fisika
Mempertahankan sifat fisika awal termasuk penampilan,
kesesuaian, keseragaman (warna, rasa, bau).
b. Stabilitas kimia
Setiap zat aktif mempertahankan keutuhan kimiawi (Ph,
kadar).
c. Stabilitas mikrobiologi
Bebas dari cemaran atau resisten terhadap pertumbuhan
mikroba.
d. Stabilitas terapi
Efek terapi tidak berubah selama usia guna (shelf life)
sediaan.
e. Stabilitas toksikologi
Tidak terjadi peningkatan bermakna toksik dalam usia
guna.
Perhitungan umur simpan obat :
No.
Waktu (bulan)
Kadar (%)
Log kadar
1.
99
1,9956
2.
97
1,9867
3.
96
1,9822
4.
94
1,9731
5.
91
1,9590
.t
Y = 1,9937 - 6,0113X10-3 x
-k1 = - 6,0113X10-3
2,303
k1 = 0,0138
Jadi, Umur simpan obat (t 95%) :
log 95 = log100 0,0138 . t95
2,303
1,9777 = 2 5,9921X10-3 . t95
5,9921X10-3 . t95 = 0,0223
t95 = 0,0223
5,9921X10-3
t95 = 3,7215 bulan ~ 4 bulan
Waktu (bulan)
Kadar (%)
Log kadar
1.
99
1,9956
2.
97
1,9867
3.
96
1,9822
4.
94
1,9731
5.
12
91
1,9590
.t