KASUS
1. Propranolol HCl
menggunakan nama dagang sesuai dengan nama asli zat kimia yang
dikandungnya.
Ada dua jenis obat generik yaitu obat generik dengan merk dagang
(branded) dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan
kandungan zat aktifnya. Dalam obat generik bermerk kandungan zat
aktif itu diberi nama atau merk sebagai petunjuk pabrik farmasi yang
memproduksi dan menjualnya. Dari sisi zat aktif atau komponen
utama obatnya. Antara obat generik dengan obat bermerk persis
sama karena dibuat dari bahan baku yang sama.
4. Uji Disolusi
Uji disolusi adalah suatu metode in vitro yang digunakan untuk
mengetahui waktu pelepasan obat dari bentuk sediaan menjadi
bentuk terarut. Alat yang digunakan ada dua macam : yang pertama
berbentuk keranjang (basket) dan yang berbentuk pedal atau dayung.
Media disolusi menggunakan pelarut yang tertera pada masingmasing monografi.Bila media disolusi larutan dapar atur pH larutan
sedemikian hingga berada dalam batas 0,05 satuan pH yang tertera
pada masing-masing monografi. Volume media disolusi adalah 900 ml
dan atur suhu media hingga suhu 37 +/- 0,5 derajat celcius.
5. Penetapan Kadar
Pemeriksaan kadar zat aktif untuk menjamin kualitas sediaan obat
dimana kadar yang dikandung dalam suatu obat harus memenuhi
persyaratan kadar seperti yang tercantum dalam Farmakope
Indonesia atau buku standar lainnya.
6. Uji Stabilitas
ICH ( international conference on harmonization) adalah konferensi
internasionalmengenai
harmonisasi.Menurut
ICH
berubahan
bermakna pada uji dipercepat
Kehilangan 5% potensi dari kadar awal 1 batch
Bila hasil urai < dari nilai batas spesifikasi
Produk melewati batas pH-nya
Disolusi melewati batas spesifikasi untuk 12 kapsul/tablet
Gagal memenuhi spesifikasi penampilan dan sifat-sifat fisika seperti
warna,pengerasan,dsb
Uji stabilitas sediaan menurut Cara Pembuatan Obat Yang Baik
(CPOB) menyangkut seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu
dan bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat dibuat senantiasa
memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuaidengan
tujuan penggunaannya.
7. Uji Bioekivalen
RUMUSAN KASUS
Sebagai apoteker di bagian R&D yang akan dilakukan adalah
merancang metode uji disolusi dan penetapan kadar obat terhadap
produk baru berupa obat copy dengan bahan aktif Propranolol HCl.
1. UJI DISOLUSI
Uji disolusi adalah suatu metode fisika-kimia yang digunakan dalam
pengembangan produk dan pengendalian mutu sediaan obat
berdasarkan pengukuran parameter kecepatan pelepasan dan melarut
zat berkhasiat dari sediaannya. Uji disolusi merupakan salah satu
parameter pengawasan mutu obat dari batch ke batch yang dapat
dilakukan di industri farmasi dan laboratorium pengawasan mutu
karena laju disolusi mempunyai hubungan erat dengan aktivitas
biologis obat dalam tubuh.
Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan
disolusi yang tertera dalam masing-masing monografi untk sediaan
tablet dan kapsul, kecuali pada etiket dinyatakan bahwa tablet haus
dikunyah. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak
kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi. Dari jenis
alat penggunaanya dari salah satu sesuai dengan yang tertera dalam
masing-masing monografi.
Persyaratan
propanolol
dan
Baku Pembanding
jam
Metode
Media disolusi
Alat
Prosedur
Alat
:Tablet
propanolol
hidroklorida
mengandung
hidroklorida, C16H21NO2HCl, tidak kurang dari 90%
tidak lebih dari 110%.
:Lakukan pengeringan pada suhu
105o selama 4
sebelum digunakan.
:Spektrofotometri.
:1000 ml larutan asam klorida p (1 dalam 100).
: Tipe 1: 100 rpm, selama 30 menit.
:
1.
2.
3.
4.
Bahan
1. Tablet Propanolol HCL 10 mg
2. Aqua destilata
3. HCl 0.1N
Cara Kerja
1) Siapkan alat disolusi tipe 1 (tipe basket) untuk uji dissolusi tablet
Propanolol (Propanolol HCL)
2) Isi alat dengan aquadest sampai batas yang telah ditentukan yaitu
900 ml. Atur suhunya sesuai dengan suhu tubuh yaitu pada suhu 37o.
3) Siapkan 3 buah tabung dissolusi yang telah diisi dengan aquadest,
lalu letakkan pada tempat yang telah disediakan pada alat.
4) Setelah suhu percobaan (37o) tercapai, masukkan ke dalam ketiga
tabung alat disolusi tersebut masing-masing satu tablet Propanolol.
5) Segera nyalakan alat sesuai dengan kecepatan yang telah
ditentukan. Tunggu sampai waktu yang telah ditentukan.
6) Sementara itu, siapkan 3 buah spuit injeksi (sejenis alat suntikan)
untuk mengambil sampel. Spuit sebelumnya harus dilengkapi dengan
penyaring (filter) agar partikel padat yang ada dalam larutan tidak ikut
terambil karena akan mengganggu perhitungan kadar sampel.
7) Setelah waktu yang telah ditentukan tiba, ambil sampel dari
sampling point pada masing-masing tabung alat disolusi dengan
menggunakan spuit injeksi. Lalu masukkan ke dalam wadah.
Tambahkan aquadest sejumlah volume larutan yang telah diambil
dengan spuit pada masing-masing tabung alat dissolusi.
8) Ukur serapan larutan sampel tersebut dengan alat spektrofotometer
pada panjang gelombang maksimum 289 nm untuk Propanolol. Catat
serapannya. Lalu hitung kadar larutan sampel tersebut dengan cara
membandingkan serapannya dengan serapan standar.
Perhitungan Data
Konsentrasi sampel yang terdissolusi (Csampel)
Rumus : Y = Bx + A
(Csampel)
,dimana:
Konsentrasi
sampel
A = 0.0295
; B = 8.1370 x 10-3
Berat tablet terdissolusi dalam medium air 900 ml (W)
Rumus : W = Csampel x Vmedium
Berat tablet terdissolusi dalam volume sampel (Wsampel)
Rumus : Wsampel = Csampel x Vsampel
Berat kumulatif tablet (Wkumulatif)
Rumus :
Wkumulatif = W +
Wsampel
sebelumnya
250 C
ru
rs
()
Prosedur kerja :
- Timbang 20 tablet yang mengandung propanolol HCl
kemudian digerus.
- Ditimbang sejumlah serbuk tablet setara dengan 50 mg
Propranolol HCl (sebanyak 6 kali perlakuan).
- Masing-masing dimasukkan ke dalam labu terukur 100 ml,
dilarutkan dengan pelarut sampai garis tanda. Maka
diperoleh larutan dengan konsentrasi 500 mcg/ml Propranolol
HCl.
- Kemudian saring dengan kertas saring 10% filtrat pertama di
buang.
- Dari keenam larutan masing-masing di pipet 2 ml di
masukkan ke dalam labu terukur 50 ml.
- Kocok hingga homogen dan di cukupkan sampai garus tanda.
Maka diperoleh larutan dengan konsentrasi 20 mcg/ml
Propranolol HCl.
- Masing-masing larutan tersebut disaring dengan membran
filter PTFE 0.2 mikroliter dan di udarakan selama 20 menit.
PENETAPAN
KADAR OBAT
METODE UJI
DISOLUSI
Persyaratan
Baku Pembanding
Metode
Media disolusi
Prosedur
KCKT (Kromatograf
Metode :
Spektrofotometri
Persiapan Alat dan
Bahan serta medium
disolusi
Cara/Prosedur Kerja
Perhitungan Data
Interpretasi Hasil sesuai
dengan persyaratan
Fase gerak
Larutan baku
Larutan resolusi
Larutan uji
Prosedur
Hasil : Kadar dpat
dihitung dgn
persamaan Regresi:
Y=Ax+b
RESUME/LO