KLINIK
Sumber kepustakaan
Introduction to clinical pharmacy
practice
The practice of pharmacy
Hospital pharmacy
A practical guide to pharmaceutical
care
Perkembangan Ilmu
Kesehatan
Era mitos : era prasejarah
Mrp awal dari pengobatan yg masih pcy pd mitos
Era filsafat : era kedokteran yunani
Menghubungkan sebab akibat dari penyakit shg
dpt ditentukan obatnya
Era empiris : era kedokteran islam
Tidak hanya msuk akal tapi jg dapat dibuktikan
Ciri-ciri : - mulainya pengamatan scr sistemis
- mulainya percobaan ilmiah
- mulai dipisahkan antara kedokteran dan
farmasi
Perkembangan Ilmu
Kefarmasian
Era farmasi klasik (compounding)
Fokus pd peracikan obat sja
Era farmasi industri (manufacturing)
Industri awalnya hnya memproduksi bahanbahan mentah sj, tapi dg perkembangan
ilmunpengetahuan industri jga dpt
mengolah bahan tsb mjd obat jadi
Era farmasi klinik (pharmaceutical care)
Dimulai sjak PD II th 1942 di amerika
Faktor-Faktor Pendorong
Lahirnya Farmasi Klinik
Perkembangan farmasi
klinik
Keterlibatan interisik farmasi dalam
health care sistem utk mewujudkan
sistem pengobatan rasional
Public health
Public health
pharmacy
community
Currative/rehabilitative
primary
Primary
care
pharmac
y
pharmac
y
secondary
Secondary care
pharmacy
hospital
selling
Location
Example
Community (c)
pharmacy
Primary care
Pharmacy
Medication
review
Hospital (h)
pharmacist
Medicaton
history taking
Practice (p)
pharmacist
Primary care
General
practice
Development
of prescribing
policy
other
various
various
C,h, and p
practice
pharmacist
Tingkat II
Pelayanan yg membutuhkan interaksi
langsung dg penderita:
Pengadaan sejarah obat penderita (SOP)
Pengelolaan profil pengobatan penderita
(PPP)
Pendidikan konseling dan informasi
Pemantauan hasil terapi obat (PTO)
Pemantauan reaksi obat yg merugikan (ROM)
Tingkat III
Pelayanan spesialis (lebih formal dan
terstruktur) utk klp obat/penderita
khusus guna meningkatkan hasil terapi:
Pusat informasi obat (PIO)
Farmakokinetik klinik
nutrisi parenteral
Pemantauan penggunaan obat
Tingkat IV
Pelayanan tingkat superspesialis utnuk
penderita khusus ttt:
Critical care
Onkologi dan hematologi
transplantasi
Kepedulian (care)
Perhatian pribadi pd kesejahteraan
penderita mll pelayanan scr menyeluruh
dan terpadu guna utk:
Menjamin hasil yg optimal
Hubungan pribadi antara pelaku dg
penderita
Keterkaitan langsung dg masalah
pengobatan pribadi
Berkaitan dg obat
Tidak saja dlm menggunakan obat, tapi juga :
Pemilihan obat
Pemilihan rute
Pendidikan dan konseling
Informasi
Tapi menyangkut semua keputusan terapi
(termasuk tidak menggunakan obat)
Hasil (outcome)
Meningkatkan derajat kehidupan penderita secara
individual berupa:
Kesembuhan, ex: infeksi
Mengurangi gejala penyakit, ex: kanker
Mencegah penyakit, ex: imunisasi
Menghentikan/menghambat proses penyakit, ex:
DM, hipertensi (umumny penyakit kronik)
Peningkatan Derajat kesehatan ini berkaitan
dengan kemampuan dalam :
Menidentifikasi dan mengatasi masalha aktual
dan masalah tersembunyi