Anda di halaman 1dari 5

Tugas Geografi Kelas XI IPS 1

Pertambangan

Nama:
- Paolucci
- Frayoga

Pertambangan
Pertambangan adalah suatu kegiatan pemanfaatan barang tambang yang ada di alam. Kegiatan tersebut meliputi
usaha penggalian, pengolahan, dan penjualan bahan tambang serta mineral.
Kegiatan pertambangan dilakukan manusia dengan mengambil sumber daya alam yang ada di perut bumi.
Indonesia memiliki potensi dalam bidang pertambangan karena banyak bahan tambang dan mineral yang
tersedia di alamnya.

Golongan A
Merupakan bahan galian yang strategis untuk pertahanan dan keamanan serta perekonomian negara. Beberapa
contoh di dalam golongan A adalah :
1. Uranium

Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92.
Ia merupakan logam Radioaktif bewarna putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida di dalam
tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dengan elektron valensi 6

2. Minyak Bumi

Minyak bumi atau petroleum adalah bahan bakar fosil yang merupakan bahan baku untuk bahan bakar
minyak, bensin dan banyak produk-produk kimia dan merupakan sumber energi yang penting karena
minyak memiliki persentase yang signifikan dalam memenuhi konsumsi energi dunia.

3. Aspal

Aspal adalah material perekat berwarna hitam atau coklat tua dengan unsur utama bitumen yang
diperoleh dari residu hasil pengilangan minyak bumi berfungsi sebagai pengikat agregat dalam
pembuatan jalan. Aspal dipilih untuk konstruksi jalan karena mempunyai sifat pekat (consistency), tahan
terhadap pelapukan yang disebabkan oleh cuaca, derajat pengerasan dan ketahanan terhadap air.
4. Nikel

Nikel adalah salah satu logam mineral yang banyak ditemukan di kerak bumi dengan warna dasar putih
keperakan, mengkilap, sedikit keemasan dan cukup keras. Nikel murni memiliki tekstur bubuk dengan
reaksi kimia lebih pekat dan mudah bereaksi dengan udara suhu normal. Dengan nikel, Anda bisa
menghidupkan ponsel yang saat ini Anda pakai karena salah satu dasar pembuatan baterai adalah
komponen lithium yang berasal dari nikel. Nikel akan mendidih pada titik lebur sangat tinggi yakni
2.900 derajat celcius lebih. Hal ini membuktikan bahwa ketahanan nikel untuk bidang industri atau
lainnya sangat prospek.
Golongan B
Golongan B adalah bahan galian yang sangat vital dan memiliki arti untuk menjamin hajat hidup orang banyak.
Adapun bahan tambang dan mineral yang termasuk dalam golongan ini yaitu
1. Berilium

Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam
reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator. Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop,
berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan
kestabilan dimensi.

2. Emas

Emas merupakan suatu jenis mineral yang bernilai nilai ekonomis sangat tinggi (precious metal).
Pembentukan mineral emas berkaitan dengan naiknya suatu larutan fluida hidrotermal pada permukaan
melalui rekahan pada batuan, kemudian terjadi proses diferensiasi dan proses pengendapan

3. Platina
Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor atom 78.
Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga. Namanya berasal
dari istilah Spanyol platina, yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti "perak kecil".

Golongan C
Golongan C merupakan bahan galian yang bukan termasuk dari golongan A dan B. hal ini karena sifat dari
bahan galian tersebut tidak langsung membutuhkan pasaran yang bersifat internasional.
Adapun bahan tambang dan mineral tersebut adalah :
1. Pasir Kwarsa

Pasir kuarsa (quartz sands) merupakan pelapukan dari batuan beku asam seperti batu granit, gneiss atau
batu beku lainnya yang mengandung mineral utama kuarsa. Hasil pelapukan ini kemudian mengalami
proses sedimentasi, terbawa air atau angin kemudian diendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau pantai.

2. Marmer

Batu marmer merupakan salah satu batuan metamorf dengan nilai ekonomis tinggi yang dapat
dimanfaatkan secara luas mulai sebagai lantai, batu tempel atau batu hias, sampai digunakan dalam seni
kerajinan ukir dan pahat.

3. Granit
Magma yang berada di dalam lapisan kulit bumi lama kelamaan mengalami proses kristalisasi karena
suhu di dekat permukaan bumi lebih rendah daripada suhu di dalam dapur magma. Setelah mengalami
proses kristalisasi, maka magma akan membeku dan menjadi batuan granit yang termasuk dalam jenis
batuan beku.

Anda mungkin juga menyukai