Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit yang termasuk
dalam unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor
atom 28.
Manfaat Nikel
Sama dengan jenis unsur lainnya, nikel juga punya manfaat antara lain :
Nikel bukan unsur yang bisa Anda temukan dimana saja. Untuk mendapatkannya, perlu
dilakukan penggalian.
Proses untuk penambangan nikel dimulai dengan mengupas permukaan tanah sekitar
(10-20meter) kemudian dibuang ketempat tertentu atau digunakan untuk menutup lokasi
purna tambang.
Lapisan tanah yang mengandung nikel berkadar tinggi selanjutnya diambil dengan
menggunakan alat mekanis atau non mekanis dan diangkut untuk diolah di pabrik dan
sebagaian ditimbun di sekitar wilayah perairan pesisir untuk selanjutnya dalam bentuk
mentah di ekspor keluar negeri
Sifat-Sifat Nikel
Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi
jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat
yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak
baik terhadap panas dan listrik.
Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang
sangat berharga.
Nikel merupakan unsur logam dengan fasa padat, memiliki massa jenis sekitar 8,908
g/cm3 serta massa jenis cair saat melewati titik didihnya 7,81 g/cm3. Titik lebur dari
Nikel adalah 1455oC, sedangkan titik didihnya adalah 2913oC. Kalor peleburan Nikel
adalah 14,48 kJ/mol, sedangkan kalor penguapan Nikel adalah 377,5 kJ/mol, dan
kapasitas kalor saat suhu ruang adalah 26,07 J/(molK).
Selain di gunakan dalam proses industri barang, nikel juga ternyata ada dalam tubuh kita.
Di dalam tubuh manusia ditemukan jejak mineral nikel (nickel) sekitar 10 gram yang ada
dalam tubuh dan sampai sekarang belum diketahui secara detil terkait fungsi dari mineral
ini.
Meskipun di butuhkan oleh tubuh, jika nikel dalam tubuh berjumlah cukup banyak
bisa berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan
seperti kanker paru-paru,kanker hidung, kanker pangkal tenggorokan dan kanker prostat,
merusak fungsi ginjal, meyebabkan kehilangan keseimbangan, menyebabkan kegagalan
respirasi, kelahiran cacat, menyebabkan penyekit asma dan bronkitis kronis serta merusak
hati.
***