Anda di halaman 1dari 6

Ilmu Bahan Listrik

Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -

NIKEL
Agus Satriadi Manalu (5223131023)
Pendidikan Teknik Elektro

Dosen Pengampu :
Dr.Ir. Wanapri Pangaribuan, MT., MM., IPM

ABSTRAK
Ada dua jenis nikel satu di bumi, bijih nikel sulfida di daerah subtropis dan nikel bijih oksida di daerah
tropis. Bijih nikel oksida disebut laterit. Cadangan nikel di bumi sekitar 61% berupa laterit dan hanya 40%
pasokan nikel yang berupa laterit. Indonesia memiliki laterit melimpah di dunia, sumber daya bijih nikel
adalah yang kedua di dunia dan hanya 7% yang disuplai nikel dunia hingga tahun 1999. Padahal Indonesia
memiliki peran strategis dalam memasok nikel dunia. Jadi negara-negara G8 ingin mengeksploitasi laterit,
misalnya.' PT Pasific Nickel USA pada tahun 1970-an akan mengeksploitasi laterit di Pulau Gag Papua, PT
INCO Canada tahun 1970-an, saprolit impor Jepang, PT Weda Bay Nickel (WBN) Kanada pada tahun
1990-an. Karena PT Pasific Nickel tidak terealisasi, Pemerintah Indonesia memindahkan proyek tersebut ke
PT BHP Australia pada tahun 1990-an.
WBN berencana membangun pabrik pada tahun 2004 untuk memproduksi NiS guna memasok 10%
kebutuhan nikel dunia dari eksploitasi laterit di Weda Halmahera. WBN belum merealisasikan proyek
tersebut dan diambil alih oleh ERAMET France sejak Maret 2006. Dari ilustrasi di atas, makalah ini akan
membahas laterit telah dieksploitasi, dan bagaimana prospek laterit yang belum tereksploitasi di masa
mendatang. Suka atau tidak suka, itulah kenyataannya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah

A. PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang dikaruniai Allah Swt cadangan bijih nikel nomor dua di dunia seperti terlihat
pada Tabel I. Bijih nikel tersebut adalah bijih nikel oksida yang lazim disebut laterit berada di Kawasan
Timur Indonesia (KTI), dan menyebar di beberapa tempat di berbagai pulau, al: PasirMayang Kaltim-KaIsel,
Pulau Sebuku Kalsel, Sultra-Sulteng, Pulau Obi Maluku, Halmahera (Pulau Gebe, Pulau Gee, Pulau Pakal,
Bull, dan Weda), Papua (Pulau Gag, Kepulauan Waigeo, dan Pegunungan Cylops). Di mana kepulauan
Waigeo dan Pegunungan Cy lops bukan KP (Kuasa Penambangan) PT Aneka Tambang.
Ilmu Bahan Listrik
Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -

Eksploitasi nikel sudah dilakukan sejak era pemerintahan kolonial Belanda,pendudukan Jepang, dan
pemerintahan RI. Laterit pertama kali ditemukan oleh E.0 Abendanon di Pomalaa Sulawesi Tenggara pada
tahun 1909, dan aktifitas eksplorasi mulai dilakukan pada tahun 1934 oleh Oost Borneo Maatschappij (OBM)
dan Bone Tolo Maatschappij (BTM). Dari hash eksplorasi oleh kedua perusahaan tersebut menunjukkan
endapan bijih nikel di Pomalaa berkadar 3- 3,5% Ni. Pada tahun 1938 dilakukan ekspor perdana saprolit ke
Jepang sebanyak 150.000 ton/tahun oleh OBM, dan sampai saat ini masih dilakukan ekspor saprolit dari
Pomalaa ke Jepang sekitar 250.000 ton/tahun (bahkan lebih) oleh BUMN PT Aneka Tambang.Pada era
pendudukan Jepang (1942- 1945), Pomalaa diambil .alih oleh Sumitomo Metal Mining Co. dan dibangun
pabrik nikel matte. Pabrik tersebut belum sempat beroperasi karena dibom oleh sekutu pada perang dunia
kedua (PD II). Pada era sekarang, Iokasi reruntuhan pabrik tersebut bersebelahan dengan pabrik kapur untuk
memasok keperluan kapur pada pabrik FeNi (ferro nikel) PT Aneka Tambang
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedt pada tahun 1751. Nikel adalah logam berwarna putih keperak-
perakan yang berkilat, dan keras dan mulur (dapat ditarik). Ia tergolong dalam logam peralihan. Nikel adalah
logam yang keras namun dapat dibentuk. Karena sifatnya yang fleksibel dan mempunyai karakteristik-
karakteristik yang unik seperti tidak berubah sifatnya bila terkena udara, ketahanannya terhadap oksidasi dan
kemampuannya untuk mempertahankan sifat-sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim, nikel lazim
digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri. Nikel sangat penting dalam pembentukan logam
campuran (alloy dan superalloy), terutama baja tidak berkarat (stainless steel).
Nikel di dalam meteorit ditemukan bersama dengan besi, yang berasal dari supernova. Campuran besi–nikel
diperkirakan menyusun inti luar dan inti dalam bumi.
Nikel secara perlahan teroksidasi oleh udara pada suhu normal dan dianggap tahan korosi. Dalam sejarah,
nikel digunakan untuk pelapisan besi dan kuningan, melapisi peralatan kimia, dan membuat paduan tertentu
yang mempertahankan polesan perak tinggi, seperti perak Jerman. Sekitar 9% digunakan untuk lapisan nikel
tahan korosi. Benda yang dilapisi nikel terkadang memicu alergi nikel. Nikel banyak digunakan dalam uang
logam, walaupun kenaikan harga telah menyebabkan penggantian nikel dengan logam yang lebih murah
dalam beberapa tahun terakhir.

B. KAJIAN PUSTAKA
1. HAKIKAT NIKEL
Nikel adalah salah satu dari empat elemen (yang lainnya adalah besi, kobalt, dan gadolinium) yang
bersifat feromagnetik pada suhu normal. Magnet permanen Alnico yang mengandung nikel memiliki
kekuatan sedang antara magnet permanen besi dan magnet tanah jarang. Perpaduan nikel, krom dan besi
menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan
peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri. Nikel penting pada
zaman modern, terutama untuk paduan; sekitar 68% digunakan untuk baja tahan karat. 10% digunakan
untuk paduan nikel–tembaga, 7% untuk baja paduan, 3% untuk pengecoran, 9% untuk pelapisan dan 4%
Ilmu Bahan Listrik
Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -
dalam penggunaan lain, yang termasuk sektor baterai yang cepat berkembang. Sebagai suatu senyawa, nikel
memiliki kegunaan pembuatan bahan kimia khusus, seperti katalis untuk hidrogenasi (untuk ini digunakan
nikel Raney), katoda untuk baterai, pigmen, dan perawatan permukaan logam. Nikel merupakan nutrisi
yang penting untuk sebagian mikroorganisme dan tumbuhan yang memiliki enzim dengan nikel sebagai
situs aktifnya

A. Struktur Nikel

Atom nikel memiliki dua konfigurasi elektron, [Ar] 3d8 4s2 dan [Ar] 3d9 4s1. Jumlah energinya sangat
dekat - simbol [Ar] mengacu pada struktur inti yang berbentuk seperti argon. Ada beberapa
ketidaksepakatan tentang konfigurasi yang memiliki energi paling rendah

B. Nomor Atom, Massa dan Lain-lain


Nomor atom : 28
Massa atom : 56,69334 u
Nomor massa : 59
Lambang atom : Ni
Deret kimia : logam transisi
Golongan : golongan 10
Periode : periode
Blok : blok-d
Penampilan : kemilau, metalik
Konfigurasi electron : [Ar] 4s2 3d3 atau [Ar] 4s1 3d9
Kelimpahan : 99 ppm
Dentisas : 8,908 g cm-3
Titik lebur : 1728 K (14550C, 2651
Titik didih : 3003 K (27300C, 49480F
Jari-jari atom : empiris: 124 pm
Elektronegativitas : skala pauling: 1,91
Kategori unsur : logam transisi
Kelimpahan alami : primordial

C. Karasteristik Listrik, Panas dan Tekanan


1. Sifat-sifat Nikel
Sifat fisik
 logam putih keperak-perakan yang berkilat, keras
 dapat ditempa dan ditarik
 feromagnetik
 TL : 1420ºC, TD : 2900ºC
Ilmu Bahan Listrik
Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -
Sifat kimia
 pada suhu kamar, reaksi dengan udara lambat
 jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO
 dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2)
 dengan steam H2O membentuk Oksida NiO
 dengan HCl encer dan asam sulfat encer, reaksi berlangsung lambat
 dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut
Ni(NO3)2 + NO + H2O → Ni + HNO3
 tidak bereaksi dengan basa alkali
 bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam

2. Karakteristik dan Panas


Nikel memiliki sifat keras, mudah dibentuk dan ulet, dan memiliki koduktifitas listrik dan panas yang
relatif tinggi untuk logam-logam transisi. Nikel bersifat tangguh terhadap korosi karena dapat mencegah
prosesnya dengan membentuk lapisan pada permukaan yang teroksidasi oleh udara pada suhu ruangan.
Di samping gadolinium, besi dan kobalt, nikel adalah logam magetik.
Nikel adalah logam yang ringan, mudah di tempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang
baik terhadap panas dan listrik.Nikel merupakan salah satu logam hasil tambang yang digunakan untuk
berbagai keperluan. Nikel memiliki dua jenis yaitu nikel kelas I dan nikel kelas II Nikel kelas II banyak
digunakan untuk pembuatan stainless steel, sementara I digunakan untuk produk lain seperti komponen
baterai mobil listrik.

3. Tekanan Uap Nikel


p(Pa) 1 10 100 1K 10K 100K
Padat T(K) 1783 1950 2154 2410 2741 3184

2. MANFAAT DAN PENGGUNAAN NIKEL DALAM BIDANG KELISTRIKAN


a. Nikel Untuk Kendaraan Listrik
Nikel dapat digunakan untuk kendaraan karena Nikel memiliki senyawa yang dapat bermanfaat untuk
kendaraan. Banyak kendaraan modern yang telah menggunakan Nikel sebagai salah satu bahan dasarnya.
Contohnya manfaat Nikel untuk mobil listrik yang dapat digunakan sebagai tahan karat. Banyak perusahaan
mobil yang menggunakan Nikel sebagai bahan dasar. Karena Nikel dikenal sebagai bahan yang memiliki
daya tahan tinggi terhadap korosi dan lebih ringan dari logam sehingga menjadikan Nikel memiliki bentuk
yang kuat.. Manfaat nikel yang juga tak kalah penting adalah sebagai bahan utama pembuatan baterai.
Berbeda dengan baterai sekali pakai, baterai yang terbuat dari nikel merupakan baterai sekunder yang bisa
diisi ulang.

b. Nikel Untuk Elektronik


Nikel menjadi komponen yang penting dalam industri elektronik. Pasalnya, Nikel bermanfaat untuk
berbagai teknologi elektronik seperti nano teknologi dan lain sebagainya. Contohnya seperti mobil listrik,
handphone ataupun laptop yang menggunakan Nikel dibeberapa bagian
Ilmu Bahan Listrik
Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -

Fabrikasi Nikel
 Pengeringan diTanur
Pengering bertujuan untuk menurunkan kadar air bijih laterit yang dipasok dari bagian Tambang dan
memisahkan bijih yang berukuran +25 mm dan – 25 mm.
 Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Pereduksi
untuk menghilangkan kandungan air di dalam bijih, mereduksi sebagian nikel oksida menjadi nikel
logam, dan sulfidasi.
 Peleburan di Tanur Listrik
untuk melebur kalsin hasil kalsinasi/reduksi sehingga terbentuk fasa lelehan matte dan terak.
 Pengkayaan di Tanur Pemurni
untuk menaikkan kadar Ni di dalam matte dari sekitar 27 persen menjadi di atas 75 persen.
 Granulasi dan Pengemasan
untuk mengubah bentuk matte dari logam cair menjadi butiran-butiran yang siap diekspor setelah
dikeringkan dan dikemas.

3. HASIH PENELITIAN TERKAIT DENGAN KELISTRIKAN


Penelitian ini membahas tentang kaitan nikel dengan kelistrikan. Nikel memiliki 2 jenis kelas, yaitu kelas
I dan kelas II. Nikel kelas II banyak digunakan untuk pembuatan stainless steel, sementara kelas I digunakan
untuk produk lain seperti komponen mobil listrik.
Pada produksi sebuah baterai isi ulang, umumnya unsur nikel (Ni) merupakan bagian terbesar dari
seluruh komponen utama pembentuk material baterai NCA dan NCM. Pada NCA kandungan unsur nikel
(Ni) adalah sekitar 48%, kobalt (Co) sekitar 9%, dan aluminium (Al) sekitar 1%. Sedangkan pada jenis
NCM kandungan unsur nikel (Ni) adalah 20%, kobalt sekitar 19% dan mangan (Mn) sekitar 20%. sehingga
tidak heran jika nikel adalah unsur utama dalam kedua jenis material baterai tersebut.
Nikel juga sudah digunakan dalam pembuatan baterai mobil listrik. Seperti contohnya mobil listrik
pabrikan Tesla. Tesla adalah salah satu mobil listrik paling terkenal sekarang, dan telsa sudah mulai
menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP). baterai LFP mengandung bebapa material, yaitu salah
satunya nikel dan dikombinasikan dengan ion lithium dan fosfat.. Penggunaan kombinasi tersebut
menyebabkan pengisian baterai lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya lebih tinggi
untuk kekuatan baterai lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan.
Ilmu Bahan Listrik
Volume 1, Nomor 1, November 2022 ISSN : -
C. KESIMPULAN
Dari hasil pembuatan artikel mengenai kaitan nikel dengan kelistrikan ini, kita bisa mengetahui dan
menyimpulkan apa itu nikel, dan juga mengetahui bahwa nikel tergolong kedalam dua kelas yaitu kelas I
dan kelas II, kemudian kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar baterai terbuat dari bahan dasar nikel,
contohnya yaitu baterai mobil listrik yang sedang umum digunakan sekarang.
Walaupun nikel sangat dibutuhkan dalam pembuatan baterai mobil listrik, namun dalam proses
penambangannya bayak menimbulkan dampak negative terhadap lahan/tanah dan air. Seperti rusaknya lahan
dan tanaman masyarakat, turunnya hujan asam, lahan menjadi berlubang dan tandus, terjadi penebangan liar,
terjadi pencemaran air akibat pembuangan limbah ke sungai , meningkatnya debit air sungai akibat proses
penambangan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu perlu penanganan serius dalam melakukan penambangan agar tidak menimbulkan banya
kerugian khususnya bagi masyarakat yang bertempat tinggal disekitar daerah penambangan.

DAFTAR PUSTAKA

Cotton, F. A. dan G. wilkinson. 1989. kimia Anorganik Dasar. Jakarta : UI-Press.


Sugiyarto, Kristian H dan Retno D. Suyanti. 2010. Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikel\
http://ms.wikipedia.org/wiki/Nikel
http://www.inovasi.lipi.go.id/baru/index.php
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/penambangan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/pengolahan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/penggunaan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/produk.html
http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Nikel/Ulasan.asp?xdir=Nikel&commId=24&comm=Ni
kel
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nikel

Anda mungkin juga menyukai