Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1

Preeklamsi berat/ PEB

Pasien datang rujukan dari puskesmas T datang ke ponek RSI Singkil tanggal 6
januari 2021 jam 11.00 wib setelah dilakukan penkjian , Ny. N usia 36 tahun G3P2A0 hamil
37 minggu TD : 70/100mmhg N : 92x/m Rr : 20x/m Suhu : 36,5 Spo2 : 98 % Djj : 135x/m
Hia 2x/10 lama 20 detik pembukaan 2 cm portio tebal lunak kk + preskep H1 hasil
laboratorium PU : +++

S:

- Ibu mengatakan bernama Ny. N usia 36 tahun


- Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3
- ibu mengatakan usia kehamilanya 37 minggu

O : ku : baik

Kesadaran : composimetis

TD :170/100mmhg Rr : 21x/m

Nadi :98x/m Suhu : 36,5

Spo2 : 98%

Djj : 135x/m

His : 2x10’x30”

Pembukaan : 2cm

Portio : tebal lunak

KK: positif (+)

Preskep

H1
Pu :positif 3 (+++)

Px fisik

Kepala : mesocepal, tidak ada masa


Muka : tidak oedem
Mata : konjungtiva merah muda sklera putih
Hidung : simetris, tidak oedem, dan tidak ada nyeri tekanan
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tyroid
Dada :tidak ada rektraksi dinding dada
Abdomen :tidak ada pembesaran jhati
Genetalia : tidak ada varises
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas :simtris tidak oedem pada kaki

A: Ny. N usia 36 tahun G3 P2 A0 hamil 37 minggu dengan pre eklamsi


berat
Dp : eklamsi
Ats : kolaborasi dengan dokter SPOG
P:
1. Beritahu hasil pemeriksaan
ku : baik
Kesadaran : composimetis

TD :170/100mmhg Rr : 21x/m

Nadi :98x/m Suhu : 36,5Spo2 : 98%

Djj : 135x/m

His : 2x10’x30”

Pembukaan : 2cm

Portio : tebal lunaak

Pu :positif 3 (+++)

H1

Evaluasi : ibu sudah tahu hasil pemeriksaan

2. Berikan KIE tentang tanda bahaya preeklamsi


Seperti :
- Sakit kepala parah
- Penglihatan kabur
- Perubahan status mental
- Tekanan darah tinggi
- Mual dan muntah
- Jumlah trombosit rendah
Evauasi : ibu sudah pahaam dan mengetahui tentang tanda
bahaya PEB
3. Memberitahu ibu dampak PEB dalam masa nifas yang biasanya
menyebabkkan pendarahan kejang dan kematian
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui dampak dari PEB pada masa
nifas
4. Pantau tekanan darah dan protein urin
Evaluasi :

5. anjurkan ibu untuk diit rendah garam


- makanan hanya teerdiri dari susu dan buah-buahan
- jumlah cairan paling banyak 1500ml/hari,
- makanan kuraang kalori dan nutrisilainnya kecuali vit A dan C
- diberikan dalam waktu 1-2 hari saja
contoh : 1 gelas air, buah pepaya , 1 gelas susu
6. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat
Yang cukup yaitu minimal tidur siang 2 jam, 8 jam dimalam hari
serta menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas yaang
berat
Evaluasi : ibu beersdia istirahat yang cukup
7. pemberian sedativa untuk mencagah timbulnya kejang-kejang
8. melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG
9. memberikan terapi sesuai advis dokter

Anda mungkin juga menyukai