Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MELATI

NIM : 856334607

MATA KULIAH : PDGK4103-KONSEP DASAR IPA DI SD

TUTOR : Henri, S.Si., M.Si

TUGAS 1

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara teori abiogenesis dan teori biogenesis


terkait asal usul kehidupan !
Jawab : Perbedaan antara teori abiogenesis dan biogenesis terletak pada asal mula
makhluk hidup. Teori abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati dan terjadi begitu saja (spontan), sehingga disebut
juga teori generatio spontanea. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh
Aristoteles. Teori ini didasarkan pada pengamatan sederhana terhadap apa
yang di sekelilingnya tanpa percobaan yang memadai. Contohnya, ketika
melihat cacing yang keluar dari tanah, mereka menganggap cacing tersebut
berasal dari tanah. Sedangkan teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Francesco Redi adalah orang
pertama yang melakukan eksperimen mengenai teori biogenesis. Pada
empat buah toples ia memasukkan potongan daging. Kemudian, dua toples
ditutup rapat dengan dilapisi lilin. Setelah beberapa hari, di toples yang
terbuka dagingnya membusuk dan terdapat larva, sedangkan pada toples
tertutup dagingnya tidak membusuk dan tidak terdapat lalat. Redi
menyimpulkan bahwa larva berasal dari telur lalat, bukan dari daging.

2. Walaupun tumbuhan dan hewan sama-sama makhluk hidup, akan tetapi ada
beberapa perbedaan yang mendasar dalam ciri-cirinya. Sebutkan dan jelaskan
perbedaan antara keduanya !
Jawab : Berikut ini perbedaan tumbuhan dan hewan
1. Hewan dapat berpindah atau bergerak dengan cara berjalan, terbang dan
berenang. Tumbuhan tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lainnya.
2. Hewan berkembangbiak dengan cara melahirkan, bertelur, bertelur
melahirkan, tunas dan membelah diri. Tumbuhan
berkembangbiak dengan menggunakan biji, tunas, stek, dan spora.
3. Hewan tidak bisa membuat makanan sendiri, hewan memperoleh
makanan dari tumbuhan dan hewan lainnya. Tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri melalui fotosintesis. Hewan bersifat heterotrof,
sedangkan tumbuhan bersifat autotrof dan hetrotrof.
4. Hewan bernapas menggunakan paru-paru dan insang. Tumbuhan
bernapas menggunakan stomata dan lentisel pada batang.
5. Kebanyakan hewan mempunyai sistem saraf dan dapat menanggapi
rangsangan dengan cepat, sedangkan tumbuhan tidak mempunyai sistem
saraf sehingga tanggapannya terhadap rangsangan lebih lambat.
6. Hewan tidak memiliki klorofil. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau
daun yang berguna untuk proses pembuatan makanan.
7. Berdasarkan susunan tubuhnya hewan mempunyai susunan tubuh dan
sejumlah tipe organ yang tetap, sedangkan tumbuhan hidupnya menetap
di suatu tempat dengan organ tubuh yang selalu berganti-ganti.
 

3. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokkan


menjadi tiga, jelaskan pengelompokkan tersebut !
Jawab : Tulang penyusun rangka manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok
utama, yaitu rangka kepala atau lebih dikenal dengan tulang tengkorak,
tulang badan, dan tulang anggota gerak (anggota tubuh). Berikut uraiannya :
1. Rangka Kepala (tulang tengkorak)
Rangka kepala atau yang dikenal dengan nama tengkorak, terdiri dari
tulang penyusun yang berbentuk pipih dan saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk rongga. Tulang-tulang
tersebut mengelilingi dan melindungi organ tubuh yang vital seperti otak.
Tulang tengkorak sendiri terdiri atas dua bagian utama tulang tengkorak
bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka
(wajah). Tulang tengkorak bagian kepala berfungsi untuk melindungi
bagian kepala yang lunak seperti otak. Tulang ini termasuk tulang yang
tidak dapat digerakkan. Tulang-tulang tersebut meliputi satu buah tulang
dahi, dua buah tulang ubun-ubun, satu buah tulang kepala belakang, dua
buah tulang baji, dua buah tulang tapis, dan buah tulang pelipis. Tulang
tengkorak bagian muka berbentuk seperti langit-langit yang terdiri dari
rongga hidung dan rongga mata. Tulang-tulang penyusunnya meliputi dua
buah tulang rahang atas, dua buah tulang rahang bawah, dan dua buah
tulang pipi, dua buah tulang langit-langit, dua buah tulang hidung, dua
buah tulang air mata, dan satu buah tulang lidah, dari semua tulang yang
ada di bagian muka hanya tulang rahang bawah yang merupakan satu-
satunya tulang tengkorak yang dapat digerakkan, yaitu pada saat manusia
mengunyah makan dan berbicara.
2. Rangka Badan
Rangka badan manusia terdiri dari dari kelompok tulang belakang yang
terdiri atas ruas-ruas tulang belakang yang berfungsi sebagai penyangga
tulang tengkorak dan merupakan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk
yang berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 cm. Tulang rusuk (iga)
pada manusia umumnya berjumlah dua belas pasang berdasarkan
perlekatnya pada tulang dada, tulang rusuk digolongkan menjadi tiga,
yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.
Tulang-tulang ini berfungsi untuk melindungi organ vital seperti jantung.
Selain itu ada tulang gelang bahu yang terdiri dari atas dua buah tulang
belikat dan dua buah tulang selangka. Tulang belikat berbentuk segitiga
pipih dan mempunyai tonjolan yang dikenal dengan taju paruh gagak.
Sedangkan tulang selangka mempunyai bentuk seperti huruf S, biasanya
ujung tulang selangka melekat pada tulang dada, sedangkan ujung yang
lain melekat pada ujung bahu tulang gelang panggul, yang terdiri atas dua
buah tulang usus, dua buah tulang duduk, dan dua buah tulang kemaluan,
tulang-tulang tersebut memiliki hubungan yang erat satu dengan lainnya.
3. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak meliputi tulang anggota gerak atas dan tulang
anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas berhubungan dengan
gelang bahu, sedangkan tulang anggota gerak bawah berhubungan
dengan gelang panggul. Tulang anggota gerak atas terdiri dari tangan
kanan dan kiri yang masing-masing terdiri atas satu buah tulang lengan
atas, satu buah tulang pengumpil, satu buah tulang hasta, delapan buah
tulang pergelangan tangan lima buah tulang telapak tangan dan empat
belas buah tulang jari. Tulang anggota gerak bawah terdiri dari kaki kanan
dan kiri yang masing-masing terdiri atas satu buah tulang paha, satu buah
tulang tempurung lutut, satu buah tulang kering, satu buah tulang betis,
tujuh buah tulang pergelangan kaki, lima buah tulang telapak kaki, dan
empat belas buah tulang tulang jari. Tulang paha merupakan tulang pipa
yang terbesar dibandingkan kerangka yang lainnya. Setiap tulang
dihubungkan dengan sendi sehingga dapat bergerak. Kerangka tubuh
manusia memiliki bebrapa fungsi seperti menentukan bentuk tubuh,
menegakkan tubuh, melekatkan otot dan daging, melindungi bagian-
bagian tubuh yang penting dan lunak, sebahgai tempat pembentukan sel-
sel darah, sebagai alat gerak pasif.

4. Jelaskan perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil !


Jawab : Perbedaan dikotil dan monokotil
1. Biji Tumbuhan
Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil yang pertama dari biji.
Monokotil hanya memiliki satu kotiledon atau tunggal. Mono sendiri
merupakan nama latin dari satu. Sehingga nama monokotil berarti
tumbuhan berkotiledon satu. Contoh biji monokotil adalah biji jagung dan
biji kelapa. Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping. Saat tumbahan
dikotil tumbuh, tunas akan membelah biji menjadi dua. Di merupakan
nama latin-latin dari dua. Sehingga nama dikotil bisa diartikan sebagai
tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji dikotil adalah kacang-kacangan
dan singkong.
2. Akar
Akar tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perebedaan. Tumbuhan
monokotil memiliki serat serabut. Serat ini berjumlah banyak seperti
rambut dan halus. Tumbuhan dikotil memiliki jenis akar tunggang. Akar
jenis ini merupakan perpanjangan batang dan terdapat cabang akar kecil.
3. Bunga
Bunga pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga berbeda. Perbedaan
tersebut terlihat jelas pada jumlah kelopak bunga. Pada bunga monokotil,
kelopak bunga meiliki jumlah kelipatan 3. Sedangkan bunga dikotil
memiliki kelopak bunga kelipatan 4 atau 5.
4. Batang
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah batang.
Perbedaan yang paling mencolok adalah cabang batang. Tumbuhan
monokotil tidak memiliki batang yang bercabang. Selain itu batang
monokotil tidak berkambium. Berbeda dengan monokotil. Batang dikotil
memiliki banyak cabang. Jika dibelah, akan terlihat kambium dalam
batang dikotil.
5. Daun
Bentuk daun merupakan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
selanjutnya. Monoktil memiliki akar daun yang lurus, contohnya daun
jagung. Sedangkan dikotil memiliki tulang daun bercabang. Beberapa
membentuk daun bersudut. Contoh daun dikotil adalah daun singkong
dan daun pepaya.

5. Mengapa pada siang hari apabila kita istirahat di bawah pohon yang rindang
terasa nyaman dan segar terhadap tubuh kita?
Jawab : Saat berada di bawah pohon yang rindang terutama pagi atau siang hari saat
matahari bersinar cerah akan terasa sejuk, nyaman dan segar. Hal tersebut
menandakan bahwa pohon yang menaungi kita sedang melakukan
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan
yang juga menghasilkan oksigen. Bahan dasar fotosintesis yaitu gas karbon
dioksida (CO2) yang ada di lingkungan sekitar pohon, dibantu dengan energi
matahari dan juga zat hijau pada daun. Efek segar dan nyaman saat berada di
bawah pohon saat siang hari yaitu kita menghirup udara bersih yang kaya
akan oksigen dari hasil fotosintesis daun-daun pohon tersebut.

Anda mungkin juga menyukai