Anda di halaman 1dari 4

021

Cycle, harapannya tangga 1 sampai berikutnya itu rider ini tercermin di siklus ini apakah dia
mengalami peningkatan seperti apa. Polanya tergantung proses disini, kalau berbicara masalah
fasilitator ini adalah mentornya. Kalau ini sudah siklusnya prosesnya maka ini metodenya, ada
modul-modul yang berkaitan dengan outputnya yaitu ada kapasitas pengembangan mindsetnya,
yang sesuai dengan modulnya, mindset managerial, mindset entrepreneurial atau spiritual nah ini
akan menjadi outputnya. Sehingga outcomenya adalah substanable, sustainable adalah
berkelanjutan. Tapi ini proses bergulir terus di sini nanti akar masalahnya apalagi setelah
seseorang mencapai titik ini selanjutnya apa lagi? Pasti akan berbeda. Contoh: kalau di sini
mentor metodenya experience. Kalau yang dibawa ke pajang itu, itu metodenya coaching. Ini
bukan teori tetapi tentang skill set, misalnya cara membuka botol, bagaimana cara membuat
seperti ini jadi orang itu tahu mengenai branding. Jadi ini merupakan pengalaman nyata dari para
mentor (sukses story), bahkan juga gagal story. Jadi itu disampaikan melalui metode ini sehingga
orang itu punya kapasitas. Dia jadi punya mindset dan skill set, secara mentalitas dan dan
kapasitas mengelola aset. Jadi serangkaian keterampilan, sedih mindset tentang pengetahuan,
spiritual atau manajerial bahkan motivasional tergantung pengalaman.

Setelah mengalami metode coaching di sini, ini kan experience learning dan coaching. Kucing
berarti ada pendampingan berdasarkan pengalaman. Artinya tidak bicara teori lagi tapi realita.
Apakah semua UMKM tidak perlu mengembalikan atmosfer? Kadang-kadang atmosfer seperti
apa? Apapun kemauan konsumen semuanya difasilitasi. Selera setiap daerah, blok selalu
berbeda. Jadi yang membuat orang kesitu bukan karena makanan enak tapi dekat. Ini sesuai fase
bisnisnya.

Di sini untuk penguatan coaching dan inkubator bagaimana isinya?

Kalau inkubasi masih di sini, di pembelajaran ini. Inkubasi kan belum jalan, berarti di modul-
modul. Karena di sini kan orang pola pikirnya satu yang masih nol idea atau sudah punya ide tapi
belum terealisasi. Sudah punya bisnis tapi kapasitasnya kecil, maka ini perlu ditingkatkan
kapasitasnya. Ini tergantung apa yang mau diinkubasi. Jadi memang UMKM kan kompleks ya,
misalkan dulu orang sudah punya bisnis tetapi tidak mau berkembang. Ada yang belum punya
bisnis tapi sudah ada idenya. Di sini sebenarnya embrio untuk membuat model bisnis. Ada
literasi keuangan, yang sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana
bentuknya.

Seseorang kalau ingin menaikkan kapasitasnya membutuhkan modal, bagaimana jika tidak ada
modal? Apakah dapat digunakan untuk proposal agunan? Nah ini nanti memakai modul-modul
tadi, dari output tersebut munculnya kemandirian kemandirian kemudian incomenya adalah
bisnis sustainable business model. Yang sudah dipersiapkan harapannya bisa bergulir lanjut.
Belajar dari pengalaman baik gagal maupun sukses maka dibuatlah modul oleh mentor-mentor
ini dan metodenya adalah pengalamannya mentor. Akan Mandiri apabila ada mindset dan skill
setnya. Soft structure misalkan spiritualnya seperti apa, mentalnya seperti apa, dan etitude-nya
seperti apa. Kalau skill set-nya bisa mempunyai produknya, bisa memilih tempatnya, bisa
mengerti logistiknya. Di era sekarang ada influence teknologi, media baru, dan online bisnis.
Orientasi pembelajarannya karena ini berasal dari pengalaman, itu kan nanti orang akan
mempunyai model bisnis. Kalau bicara model bisnis ada dua esensinya, kalau dia paham
bagaimana cara mengerjakan pasar sehingga dia mendapat revenue, kemudian dia paham cara
costingnya. Memahami proses sama dengan memproses dari ayam mentah sampai ke konsumen,
dari awal bumbu yang belum diulek seperti ini sampai konsumen. Outcomenya nya menjadi
berkembang dan berkelanjutan. Metodenya ada modul dan coaching.

022

Diagram alurnya supaya orang mengerti ini ranah penelitian, baik secara tempatnya maupun
metodenya transfer knowledge lewat modul dan coaching (pendampingan). Ini kira-kira novelty
nya apa pak? Dibanding dengan penelitian-penelitian sebelumnya? Ya sekarang UMKM tidak
bisa dielakkan, karena di zaman saya belum ada sosial media untuk berbisnis. Sebenarnya ini ada
lagi fintek atau financial teknologi membayar lewat gopay dan Qris atau transfer lewat Mobile
banking bukan financial teknologi tetapi lebih ke digital payment (Ralat bukan financial
teknologi tetapi digital payment). Sekarang yang lagi mewabahkan media baru. Dulu orang
berkerumun di Facebook, Instagram tetapi sekarang orang berkerumun di tik tok. Di Indonesia
sekarang rata-ratanya lebih besar di aplikasi Tik Tok, kemudian dulu pembayaran masih pakai
cash tetapi sekarang memakai token. Kalau crypto kan belum sampai di Indonesia crypto itu
digital currency tapi bentuknya mata uang crypto. Sebenarnya adalah uang yang disandikan dari
pemrograman komputer seperti Bitcoin, itu sekarang banyak digunakan di dunia game. Kalau di
Brazil sudah dibuatkan untuk transaksi harian. Tetapi itu mata uangnya kadang naik, kadang
anjlok.

Kalau modul disesuaikan dengan usahanya, bagaimana delivery logistiknya bisa cepat sampai
kepada konsumen. Logistik itu kaitannya dengan inhouse-nya, sedangkan transporter itu
berhubungan dengan delivery.

Pentingnya coaching adalah agar orang itu tidak terjebak pada lubang yang sama dan berbagi
tips-tips untuk menghindari resiko. Salah satu cara bisnis model itu berbicara tentang memetakan
bisnisnya, arus pendapatan, dan cost (biaya). Sustainable berarti bertumbuh dan berkelanjutan.
Dalam bisnis dibutuhkan strength, menambah jumlah konsumen itu kekuatan. Siklus bisnis
terkadang bertumbuh terkadang mengalami stagnan atau turun kemudian naik lagi, karena bisa
mendapat pengaruh dari eksternal maupun internal. External misalkan dari covid (pandemi),
kalau faktor internal misalnya karena ternyata produk tidak disukai pasar, konsumennya tidak
datang kembali, tidak repeat order berarti itu ada masalah entah di pelayanan atau di produk.
Sekarang relationship juga dianggap sebagai kapital. Kalau sosial entrepreneur ya bermodal
sosial tadi. Kita orientasi bisnisnya memang profit atau relationship atau networking.

023

Kalau dulu tidak dia tidak mencatat pengeluaran bahan mentah, kemudian dia mencatat antara
pengeluaran dan keuangan pribadi dia menyadari bahwa omsetnya ternyata segini. Jadi kita
memberi materi tentang literasi keuangan, mulai dari mencoba mengelola keuangan yang
memisahkan antara kepentingan pribadi, dan bagaimana cara menata secara administrasi
karyawannya mengontrolnya dengan menggunakan formulir. Lalu barang-barang yang datang itu
ada logbooknya.

Sekarang sudah mulai memakai video, video dipakai untuk mengenalkan produknya karena
sekarang sudah bagus-bagus dan sudah maju.

024
Ini sebenarnya kan mereka sudah pelaku, kalau diberitahu kamu harus seperti ini kamu harus
seperti ini, tetapi ada metode lain dikembangkan lagi oleh para mentor. Nah dari ini, tesis mu kan
ini jadi ini dikembangkan karena melihat fenomena ini, yaitu pendidikan non formal
menyelesaikan masalah ini. Inisiatif dan niatan karena melihat masalah seperti inii. Ini
dikembangkan dengan interaktif dan solutif sedangkan ini hanya sebuah kasus saja. Jadi kalau
sudah menerima ini, coba ini dimasukkan ke dalam ini benar atau tidak.

025

Yang ini sama seperti alur, misalkan seperti poin ini meningkatkan kapasitas sebenarnya bukan
ini. Untuk mengarah ke poin-poin itu ada upaya tapi sebenarnya konsepnya hampir sama. Kalau
ini sudah oke tapi kurang alurnya.

Anda mungkin juga menyukai