*E-mail: aripratamaputra2949@gmail.com
ABSTRACT
Oil palm empty bunch particle composite was the composite board made from polyester as a matrix
and the waste particle of oil palm empty bunch as a filler. The aim of this research was to determine
the physical properties of composite board. The research conducted by OPEB particle size variations,
such as mesh 10 (A1), 20 (A2), and 30 (A3) with 20% of composite volume fraction (B1), 30% (B2)
and 40% (B3). The test physical properties were according to ASTM standard. The result showed the
composite had the lowest average density values 1,0858 gr/cm3(A3-B3). The physical properties
showed that the smaller the particle size of OPEB, the density value will decrease and the greater the
volume fraction of OPEB particle the density test value will decrease to.
ABSTRAK
Komposit partikel tandan kosong kelapa sawit adalah papan komposit yang terbuat dari poliester
sebagai matriks dan partikel limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai pengisi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat fisis papan komposit. Penelitian melakukan
variasi perbedaan ukuran partikel TKKS yaitu mesh 10 (A1), 20 (A2), dan 30 (A3) dengan fraksi
volume komposit 20% (B1), 30% (B2) dan 40% (B3). Pengujian fisis material dilakukan berdasarkan
standar ASTM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik sifat fisis komposit memiliki nilai
density terendah yaitu 1,0858 gr/cm3 (A3-B3). Karakteristik sifat fisisnya menunjukkan bahwa
semakin kecil ukuran partikel TKKS nilai kerapatannya akan menurun, dan semakin besar fraksi
volume partikel TKKS kerapatannya juga akan menurun.
-19-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
memvariasikan ukuran mesh partikel TKKS kemudian dicetak pada cetakan kayu dan
juga variasi perbandingan volume antara dilanjutkan dengan pengujian mekanis yaitu
penguat yang digunakan yaitu partikel tandan pengujian ketangguhan, lentur dan kekerasan.
kosong kelapa sawit dengan matriks polyester Hasil penelitian menunjukkan komposit fiber
resin sebagai pengikatnya serta akan dilakukan glass dengan penguat serat kelapa sawit model
penelitian pengujian terhadap nilai kerapatan lamina pada jumlah serat serat 30% sudut acak
(density) dari komposit. (random) kekuatan impact lebih rendah yaitu
Penelitian ini memiliki latar tujuan yaitu 0,1208 J/mm2 dibanding pada komposisi 20
untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran dan 40%, dan pada komposisi serat 30%
mesh dan fraksi volume komposit partikel pengujian kelenturan dan kekerasan lebih
TKKS terhadap uji density material komposit. tinggi yaitu 504,0 MPa dan 80,0 BHN.
Sebelum melakukan penelitian, dilakukan
studi literatur dengan mempelajari dan 1. Komposit
mengamati hasil penelitian dari peneliti Komposit pada dasarnya adalah gabungan
terdahulu yang diantaranya: bahan-bahan yang berbeda dalam skala makro.
Jessica (2013), menyimpulkan bahwa Adapun contoh komposit alami yang ada di
komposit yang terbuat dari plastik sebagai alam adalah kayu yang merupakan gabungan
matriks dan partikel limbah kelapa sawit serat selulosa di dalam matriks lignin.
sebagai pengisi (filler) menunjukkan kadar air Komposit buatan manusia biasanya merupakan
rata-rata sebesar 2.43%, daya serap air 24 jam gabungan antara material serat yang kuat
rata-rata sebesar 7.41%, pengembangan 24 seperti serat kaca, karbon yang digabungkan
jam rata-rata sebesar 3.64%, rata-rata nilai dalam matriks resin seperti epoxy atau
MOE sebesar 10.38 x 103 kg/cm², rata-rata polymer. Kelebihan komposit adalah sifatnya
nilai MOR sebesar 164 kg/cm², rata-rata nilai yang dapat diatur. Salah satu cara pengaturan
IB sebesar 0.17 kg/cm². Sifat fisis dan mekanis sifat pada material komposit adalah dengan
papan komposit plastik sesuai dengan standar mengubah arah orientasi, susunan, dan sudut
JIS A 5908 (2003). material penyusunnya (Gibson, 1994).
Kumar (2019), meneliti tentang komposit Komposit adalah bahan hibrida yang
yang membahas penyelidikan eksperimental terbuat dari resin polimer diperkuat dengan
pada sifat fisis dan mekanis komposit dan serat, menggabungkan sifat-sifat mekanik dan
menggunakan metode Taguchi-designed untuk fisik (Mazumdar, 2002).
mengetahui sifat keausan serat dari tanaman Ilustrasi ikatan dan sifat fisik polimer
Agave Himalaya. Kekuatan tarik dan impact dapat dilihat pada gambar 1.
yang diamati meningkat dengan peningkatan
ukuran serat dan memberikan tarik maksimum
25,43 MPa dan kekuatan impact 45,55 J/m2
pada ukuran serat dan volume 7 mm dan 9%.
Kekuatan maksimum fleksural (47,02 MPa)
dan kekerasan (48,01 Hv) dicapai oleh
komposit polyester dengan volume 7% pada
ukuran serat 7 mm dan 5 mm.
Afolabi (2019), percobaan terhadap serat
Gambar 1. Ilustrasi pembentukan serat fiber
alami ekstraksi dari tanaman pandan duri
dan resin.
(screw pinus) dilakukan penelitian. Perlakuan
alkali, bleach dan kombinasi alkali-bleach 2. Klasifikasi dan Jenis Komposit
digunakan dalam ekstraksi selulosa serat untuk
mengevaluasi efek pada properti mekanik. Berdasarkan bahan penguatnya komposit
Kombinasi alkali-bleach selulosa serat dapat dibedakan sebagai berikut.
komposit menunjukkan kekuatan tarik 40% a. Komposit partikel (partikulat composite)
lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak Partikel nonlogam dalam bahan
diberi perlakuan serat komposit pada tekanan komposit matriks nonlogam.
35,28 MPa (Afolabi, dkk. 2019). Partikel logam dalam bahan komposit
Udur (2014), Pada penelitian ini penulis matriks nonlogam.
memvariasikan presentase volume serat yaitu Partikel logam dalam bahan komposit
20, 30 dan 40% dengan resin dan hardener, matriks logam.
-20-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
-21-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
Alat:
1. Cetakan aluminium
2. Timbangan digital
3. Jangka sorong
4. Gelas ukur
5. Gerinda Gambar 3. Hasil pembuatan spesimen uji
6. Amplas 3. Penamaan Sampel Uji
7. Alat bantu lain seperti gunting, sarung Penamaan sampel uji dilakukan agar
tangan, penggaris, klem penjepit, dll. mempermudah pengukuran material pada saat
Bahan: pengujian.
1. Resin polyester Tabel 3. Penamaan sampel uji
2. Katalis
3. Partikel TKKS Sampel 1 2 3
4. Relesase agent A (mesh) 10 20 30
B (volume) 20% 30% 40%
-22-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
-23-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
Tabel 6. Hasil Uji Spesimen Mesh 30 sebanding dengan bertambahnya fraksi volume
partikel TKKS.
Pengujian Rata-rata
Material
(gr/cm3) IV. Kesimpulan
Ke-1 Ke-2
A3-B1 1.156 1.145 1.150
Berikut adalah kesimpulan dan saran yang
A3-B2 1.179 1.040 1.109 dapat disampaikan berdasarkan penelitian
A3-B3 1.090 1.082 1.086 yang telah dilakukan:
-24-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
Daftar Pustaka
Jones, R. M., 1975. “Mechanics of composite
Afolabi, L. O., dkk, 2019. “Fabrication of Materials”, Mc. Graw-Hill Kogakusha,
pandanus tectorius (screw-pine) natural LTD, Washington D.C.
fiber using vacuum resin infusion for
polymer composite application”. Jones, R. M., 1999. “Mechanics of composite
Mechanical Engineering Department, Materials”. Second Edition. Taylor &
University Technology PETRONAS, Francis.
Seri Iskandar 32610, Malaysia.
Aritonang, F. P., 2017. “Karakteristik Kumar, S., dkk, 2019. “Physico-mechanical
Komposit Berpenguat Serat Tandan and Taguchi-designed sliding wear
Kosong Kelapa Sawit dengan Fraksi properties of Himalayan agave fiber
Volume 3%. 5%, dan 7%”. Fakultas reinforced polyester composite”.
Sains dan Taknologi. Universitas Sanata Mechanical Engineering Departement,
Dharma. Yogyakarta. Juli, 2017. National Institute of Technology,
Srinagar, Uttarakhand 246174, India.
BPS, 2018. “Badan Pusat Statistik: Statistik
Kelapa Sawit Indonesia 2017 Manoley, T. M., 1988. “Modern Particleboard
(Indonesian Oil Palm Statistics 2017)”. & Dry-Process Fiberboard
Jakarta. November, 2018. Manufacturing”. Miller Freeman
Publications, Inc., 500 Howard Street.
Chawla, K. K., 1987. ”Composites Materials, San Francisco. California 94105, USA.
First Ed”. Berlin. New York: Spinger-
Verlag. Inc. Martin, S. M., 1988. “Palm oil and protest: An
economic history of the Ngwa region”,
Darnoko, D., dkk, 1993. ”Pembuatan Pupuk south-eastern Nigeria, 1800 - 1980.
Organik dari Tandan Kosongn Kelapa Cambrige.
Sawit”. Buletin PPKS 1, 89-99.
Mazumdar, S. K., 2002. “Composite
Desi, S. N., 2016, “Uji Kualitas Material Manufacturing: Matetrials, Product and
Papan Komposit Bahan dari Serbuk Process Engineering”. Indian.
Kayu dan Kertas dengan Perekat
Limbah Plastik”. Jurusan Fisika. Salmina, 2017. “Studi Pemanfaatan Limbah
Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Tandan Kosong Kelapa Sawit oleh
Alaudin Makassar. Makassar. Agustus, Masyarakat di Jorong Koto Sawah
2016. Nagari Ujung Gading Kecamatan
Lembah Melintang”. Sumatera Barat.
Gibson, R. F., 1994. “Principles of Composite Smallman, R. E., 1999. “Modern Physical
Materials Mechanics”. New York: Mc. Metallurgy and Materials Engineering”.
Graw Hill, Inc. Sixth Editions. Smallman & Bishop.
Reed Educational and Professional
Halimatuddahliana, dkk., 2016. “Pengaruh Publishing Ltd, 1999.
Bahan Pengisi Silika dan Serbuk
Tandan Kosong Sawit (STKS) Somesi, L.Y., 2018. “Study on Tensile
Termodifikasi terhadap Kekuatan Properties of Salak Fiber (Salacca-
Bentur dan Daya Serap Air Komposit Zalacca) Reinforced Calcium
Hibrid Poliester Tidak Jenuh”. Jurnal Carbonate/Epoxy Hybrid Composites”.
Teknik Kimia USU, Vol. 5, No.2. Mechanical Engineering. Faculty of
Medan. Juni, 2016. Engineering. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. Juni, 2018.
Jessica, 2013. “Sifat Fisis dan Mekanis Papan
Komposit Plastik dari Limbah Kelapa Sunardi, dkk, 2017.” Pengaruh Butiran Filler
Sawit dan Plastik Polipropilena”. Kayu Sengon terhadap Karakteristik
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Papan Partikel yang Berpenguat Serat
Bogor. Bogor. September, 2013. Tandan Kosong Kelapa Sawit”. Teknik
-25-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Putra, dkk, Vol. 2, No. 1, 2021: 19-26
-26-