RADON

 Pengertian Radon
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor
atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk
dari peluruhan radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan.

 Keberadaan Di Alam
Gas radon merupakan sumber radiasi alam yang paling banyak mendapatkan perhatian
sehubungan dengan efek yang merugikan yang dapat ditimbulkannya. Keberadaannya
disebabkan adanya pelepasan radon dari material bangunan yang pada umumnya terbuat dari
bahan dan batuan alam yang mengandung radionuklida alam. Bahaya radiasi interna gas radon
adalah masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan dan di dalam paru-paru dapat
menyebabkan kerusakan pada jaringan sel (sel kanker). Mengingat risiko yang dapat terjadi
pada manusia, maka diperlukan pemantauan salah satunya pada ruang kerja umumnya
menggunakan AC sebagai ventilasi buatan sehingga ruang kerja cenderung tertutup dan bahan
bangunan yang digunakan mengandung radionuklida alam.Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengukur konsentrasi gas radon yang ada
diruang kerja dan apakah ada gejala kesehatan yang dirasakan oleh pekerja gedung B PTKMR-
BATAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 154 pekerja. Sampel
yang digunakan berjumlah 31 pekerja. Ruang lingkup penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi seperti laju ventilasi, kondisi bangunan, suhu dan aspek administrasi seperti
pengawasan, pengendalian dan peraturan dan melakuan pengukuran konsentrasi gas radon di
dalam ruang kerja. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi gas radon pada seluruh
ruang kerja tidak melebihi NAB yang diijinkan oleh Permenaker No.05 Tahun 2018 dan faktor
yang mempengaruhi di dalam ruang kerja adalah laju ventilasi, bahan bangunan dan masih
menggunakan bahan gypsum dan tidak ada pengendalian rutin yang dilakukan di gedung
PTKMR-BATAN.disarankan lebih meningkatkan kualitas fisik udara seperti laju ventilasi dan
sebaiknya dilakukan pengendalian rutin dan mengurangi pemakaian bahan bangunan yang
dapat memancarkan gas radon yang tinggi.

 Sifat - Sifat Radon

Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, namun sangat berbahaya bagi kesehatan karena
sifatnya yang radioaktif. Radon tidak berwarna, tapi apabila didinginkan hingga membeku
(padat), radon akan berwarna kuning, sedangkan radon berwujud cair akan berwarna oranye
kemerahan
  Ciri - Ciri Radon

Radon memiliki 33 isotop yang separuh hidupnya diketahui, dengan jumlah

massa 196 hingga 228. Tidak ada yang stabil. Isotop paling stabil adalah
222Rn, dengan waktu paruh 3,8 hari.

Sifat Fisik Lainnya

Simbol dan Golongan: Rn, gas mulia, non logam, Golongan VIII A

Warna : Tidak berwarna

Massa atom : 222

Bentuk : Gas

Titik leleh : -71 oC, 202 K

Titik didih : -62 oC, 211 K

Electron : 86

Proton : 86

Neutron :136

Kulit elektrons : 2,8,18,32,18,8

Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6

Massa Jenis @ 20oC : 0,00973 g/cm3

  Dampak Positif Radon
Gas alami ini disebut Radon, gas yang merupakan gas mulia yang bisa
mengakibatkan kanker paru-paru. Tetapi radon juga bisa bermanfaat
dalam kehidupan terutama di rumah sakit-rumah sakit untuk kebutuhan
terapeutik.

 Dampak Negatif Radon

radon adalah penyebab kanker paru-paru No. 1 di antara non-perokok dan
dikaitkan dengan sekitar 21.000 kematian akibat kanker paru-paru setahun;
2.900 kematian tersebut terjadi di antara orang-orang yang tidak pernah
merokok.

 Cara Penanggulangan Radon