Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

JUNAIDI. Konektivitas Jaringan Jalan Trans Kalimantan Timur Dalam


Mendukung Pembangunan IKN (dibimbing oleh Sakti Adji Adisasmita,
Muhammad Saleh Pallu, dan Muhammad Isran Ramli).

Ibu kota Indonesia kini dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur atau
Kalimantan Timur. Tentu akan muncul masalah baru akibat relokasi ini.
Status infrastruktur transportasi bangsa saat ini menjadi salah satu isu
terpenting. Jakarta, ibu kota baru Indonesia, terletak di tengah hutan hujan.
Oleh karena itu, jaringan jalan harus dibangun sebelum atau bersamaan
dengan pembangunan IKN. Sebelum membangun arsitektur jaringan jalan,
penting untuk memahami arah pengembangan wilayah IKN ke depan. Dalam
keadaan ini, calon lokasi mitra juga dapat memperoleh manfaat dari
peningkatan akses dan hubungan ke jaringan jalan saat ini. Untuk menjamin
IKN dapat berfungsi dengan baik dan menghubungkan node baru, beberapa
titik area mitra sedang dipertimbangkan. Untuk menyusun rencana
pengembangan wilayah mitra IKN dan mengidentifikasi bidang-bidang yang
menjadi perhatian khusus, dilakukan studi literatur, diskusi kelompok
terfokus, dan wawancara mendalam. Memanfaatkan matriks koneksi dan
indeks aksesibilitas, juga dinilai apakah penambahan node baru memiliki efek
yang menguntungkan. Lima dari 26 simpul dalam total matriks konektivitas
jalan nasional di sekitar IKN di Kalimantan Timur termasuk mayoritas
sambungan. Dibandingkan dengan node lain, Node 3 dan 7 adalah node
komponen yang paling mudah diakses dan nyaman dari jaringan jalan.

Kata Kunci: Aksesibilitas, Jaringan Jalan, Konektivitas, dan IKN


ABSTRACT

JUNAIDI. Road Network Connectivity of Trans East Kalimantan in Supporting


the Development of IKN (supervised by: Sakti Adji Adisasmita, Muhammad
Saleh Pallu, dan Muhammad Isran Ramli).

Indonesia's capital is now being relocated from Jakarta to East Kalimantan or


East Borneo. Certainly, new problems will occur as a consequence of this
relocation. The present status of the nation's transportation infrastructure is
now one of the most important issues. Jakarta, the new capital of Indonesia,
is located in the middle of a rainforest. Therefore, the road network should be
developed before to or simultaneously with the IKN's development. Before
building a road network architecture, it is essential to comprehend the future
development direction in the IKN area. In this circumstance, prospective
partner sites may also benefit from improved access and linkage to the
current road network. To guarantee that the IKN can function correctly and
connect new nodes, several partner area points are under consideration. To
create a development plan for IKN partner regions and to identify areas of
particular concern, a literature study, a focus group discussion, and in-depth
interviews were performed. Utilizing a connection matrix and an accessibility
index, it was also assessed whether the addition of a new node had a
favourable effect. Five of the 26 nodes in the total connectivity matrix of
national roads around IKN in East Kalimantan include the majority of
connections. Compared to other nodes, Nodes 3 and 7 are the most
accessible and convenient component nodes of the road network.

Keywords: Accesbility, Road network, Connectivity, and IKN

Anda mungkin juga menyukai