Ibu kota Indonesia kini dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur atau
Kalimantan Timur. Tentu akan muncul masalah baru akibat relokasi ini.
Status infrastruktur transportasi bangsa saat ini menjadi salah satu isu
terpenting. Jakarta, ibu kota baru Indonesia, terletak di tengah hutan hujan.
Oleh karena itu, jaringan jalan harus dibangun sebelum atau bersamaan
dengan pembangunan IKN. Sebelum membangun arsitektur jaringan jalan,
penting untuk memahami arah pengembangan wilayah IKN ke depan. Dalam
keadaan ini, calon lokasi mitra juga dapat memperoleh manfaat dari
peningkatan akses dan hubungan ke jaringan jalan saat ini. Untuk menjamin
IKN dapat berfungsi dengan baik dan menghubungkan node baru, beberapa
titik area mitra sedang dipertimbangkan. Untuk menyusun rencana
pengembangan wilayah mitra IKN dan mengidentifikasi bidang-bidang yang
menjadi perhatian khusus, dilakukan studi literatur, diskusi kelompok
terfokus, dan wawancara mendalam. Memanfaatkan matriks koneksi dan
indeks aksesibilitas, juga dinilai apakah penambahan node baru memiliki efek
yang menguntungkan. Lima dari 26 simpul dalam total matriks konektivitas
jalan nasional di sekitar IKN di Kalimantan Timur termasuk mayoritas
sambungan. Dibandingkan dengan node lain, Node 3 dan 7 adalah node
komponen yang paling mudah diakses dan nyaman dari jaringan jalan.