Anda di halaman 1dari 10

Lampiran

7

7.1 Borang dan Rubrik Penilaian Rencana Tindak Lanjut Pasca PGP


Instrumen Rencana Tindak Lanjut CGP

Nama CGP :
Nama Pendamping :


Pertanyaan panduan untuk menyusun rencana tindak lanjut

- Setelah Bapak/Ibu menyelesaikan program ini, apa kompetensi kepemimpinan sekolah
yang ingin Bapak/Ibu kembangkan lebih lanjut?
- Apa yang membuat kompetensi tersebut esensial untuk Bapak/Ibu kembangkan?
- Apa indikator keberhasilan dari pengembangan kompetensi yang Bapak/Ibu
rencanakan?
- Apa saja potensi (aset/sumber daya internal dan eksternal) yang sudah Bapak/Ibu
petakan untuk mendukung pengembangan kompetensi tersebut?
- Apa kendala yang mungkin timbul ketika Bapak/Ibu menjalankan rencana
pengembangan kompetensi tersebut?
- Apa yang Bapak/Ibu akan lakukan untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul?
- Apa saja strategi Bapak/Ibu untuk mengembangkan kompetensi tersebut?

Berdasarkan pertanyaan panduan di atas, lengkapilah borang berikut.

Rencana Tindak Lanjut Pasca Pendidikan Guru Penggerak



Kompetensi kepemimpinan sekolah yang ingin dikembangkan lebih lanjut:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Latar belakang pemilihan kompetensi tersebut:

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 74


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Potensi yang dapat mendukung pengembangan kompetensi tersebut:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________



Kendala yang mungkin timbul dalam upaya pengembangan kompetensi tersebut:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Rencana untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Strategi pengembangan kompetensi kepemimpinan sekolah

Specific (rincian
deskripsi aktivitas

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 75


secara terperinci
dan jelas)

Measurable
(indikator
keberhasilan yang
dapat diukur)

Time-oriented
(linimasa yang
masuk akal)



Rubrik Penilaian

Komponen Sangat baik Baik Cukup Kurang


Penilaian

Identifikasi Analisis kebutuhan Analisis Sudah ada Tidak ada


kebutuhan pengembangan kebutuhan analisis analisis
pengembangan kompetensi tertentu pengembangan kebutuhan kebutuhan
diri didasari karena adanya kompetensi pengembangan untuk
kebutuhan peningkatan tertentu didasari kompetensi mengembang
pembelajaran murid dan oleh salah satu tertentu, hanya kan
berdasarkan asesmen alasan: untuk tidak didasari kompetensi
kompetensi peningkatan oleh kebutuhan tertentu
kepemimpinan sekolah pembelajaran peningkatan
(integrasi kedua murid atau pembelajaran
kebutuhan) berdasarkan untuk murid
asesmen atau asesmen
kompetensi kompetensi
kepemimpinan kepemimpinan
sekolah sekolah

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 76


Kejelasan Strategi pengembangan Strategi Strategi Strategi


strategi sesuai kompetensi sudah pengembangan pengembangan pengembanga
prinsip SMART mencantumkan aktivitas kompetensi kompetensi n kompetensi
yang terperinci memenuhi 4 dari memenuhi 2-3 hanya
(Specific); indikator kelima prinsip dari kelima memenuhi 1
keberhasilan yang dapat SMART. prinsip SMART. (atau tidak
diukur (Measurable); sama sekali)
linimasa yang masuk dari kelima
akal (Time-oriented). prinsip
Strategi yang SMART.
dipaparkan realistis
untuk dicapai
(Achievable) dan relevan
dengan visi
keberpihakan pada
murid (Relevant).

Pemetaan Pemetaan modal dan Pemetaan modal Pemetaan modal Tidak


modal dan dukungan sudah dan dukungan dan dukungan dilakukan
dukungan dilakukan dengan sudah dilakukan sudah pemetaan
pemetaan yang lebih dan berisikan dilakukan, modal dan
detail (misalnya mana alasan yang kuat hanya tidak ada dukungan
yang berasal atau dalam mengapa hal-hal alasan kuat
kontrol diri sendiri/ tersebut mengapa hal-hal
internal, mana yang dikategorikan tersebut
berasal atau di luar sebagai modal dikategorikan
kontrol diri/ eksternal dan dukungan sebagai modal
namun dijelaskan bahwa yang dapat dan dukungan,
hal tersebut memiliki membantu dalam atau hal yang
peluang untuk pengembangan dipetakan
mendukung prosesnya kompetensi tersebut
melakukan sebenarnya
pengembangan tidak benar-
kompetensi benar dimiliki
atau berada di
sekitar CGP

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 77


Identifikasi Menyebutkan tantangan Menyebutkan Menyebutkan Tidak


tantangan dan yang mungkin muncul tantangan yang tantangan yang melakukan
penanggulangan pada rencana yang yang mungkin muncul mungkin identifikasi
disusun beserta langkah pada rencana muncul pada tantangan
penanggulangannya. yang yang rencana yang yang mungkin
Langkah disusun beserta yang disusun, muncul pada
penanggulangannya langkah namun belum rencana yang
berupa aksi yang penanggulangan menyebutkan disusun atau
konkret untuk nya, namun cara melakukan
dilakukan. langkah menanggulangi identifikasi
penanggulangan tantangan tantangan
nya belum tersebut. yang tidak
terlihat konkret relevan
untuk dilakukan. dengan
rencana yang
disusun.

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 78


I. Pendampingan 8


Waktu: Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 9


Langkah-Langkah:

1. Bagian Awal Pendampingan
Persiapan
a. Pendamping/Pengajar Praktik pada pendampingan 8 akan melakukan observasi
pembelajaran yang kedua, sehingga perlu menyiapkan lembar instrumen observasi
pembelajaran untuk modul 2.1 dan lembar observasi kesesuaian aset untuk Modul 3.2
b. Pendamping/Pengajar Praktik menyampaikan kepada CGP sebelumnya bahwa akan
melakukan observasi
c. Pendamping/Pengajar Praktik mengobservasi praktik pengajaran calon guru penggerak
dan mendokumentasikannya

Pelaksanaan
a. Pendamping/Pengajar Praktik melakukan observasi di luar kelas (bagi yang luring),
mendokumentasikan, dan mengisi instrumen observasi perilaku, tanpa mengganggu
jalannya pembelajaran dan mencatat hasil observasi dalam lembar yang sudah dilakukan
b. Menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak
c. Tanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir salah satunya
tentang rencana pengembangan diri yang sudah dibahas di Lokakarya 8 dan hal-hal yang
dianggap sebagai capaian selama satu bulan tersebut
d. Apresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru Penggerak.
e. Sampaikan pencapaian-pencapaian terbaik selama 8 bulan pendampingan
(Pendamping/Pengajar Praktik perlu mengidentifikasi salah satu atau dua pencapaian
terbaik selama pendampingan)
f. Apresiasi telah sampai pada bulan terakhir perjalanan program pendidikan guru
penggerak

2. Bagian Inti Pendampingan
a. Menjelaskan fokus pendampingan kali ini.

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 79


b. Merefleksikan perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 8 bulan


dengan panduan pertanyaan berikut:
c. Diskusi sosialisasi rencana kerja dengan pertanyaan kunci:
1) Apakah Bapak/ Ibu sudah mensosialisasikan rencana kerja yang sudah dibuat pada
lokakarya sebelumnya? Jika ya, bagaimana pengalaman saat Bapak/ Ibu
melakukannya kepada warga sekolah/ kepala sekolah/ rekan sejawat? Jika belum, apa
hal yang menjadi kendala Bapak/ Ibu belum mensosialisasikannya?
2) Jika sudah mensosialisasikan:
a) Bagaimana respons warga sekolah/ kepala sekolah/ rekan sejawat saat Bapak/
Ibu mensosialisasikannya?
b) Adakah masukan terkait rencana kerjanya? Seperti apa masukannya?
c) Bagaimana Bapak/ Ibu melihat rencana kerja Bapak/ Ibu memungkinkan untuk
menjadi bagian dari program sekolah Bapak/ Ibu? Apa yang membuat rencana
kerja tersebut memungkinkan untuk masuk ke dalam program sekolah?
3) Jika belum:
a) Apa strategi atau rencana yang akan dilakukan agar proses sosialisasi ini bisa
terlaksana?
b) Dukungan apa saja yang Bapak/ Ibu perlukan?
d. Refleksi dampak pendampingan selama 9 bulan terhadap proses belajar calon guru
penggerak, dengan pertanyaan kunci:
1) Berdasarkan pengalaman Bapak/ Ibu, apa hal-hal penting yang Bapak/ Ibu dapatkan
dari proses pendampingan selama menjalani pendidikan guru penggerak?
2) Bagaimana dampak pendampingan ini terhadap proses pembelajaran Bapak/ Ibu di
PPGP?
3) Apa saja yang perlu diperbaiki untuk proses pendampingan PPGP batch berikutnya?
e. Diskusi rencana belajar mandiri dan berkelanjutan bersama komunitas praktisi setelah
program guru penggerak selesai dengan pertanyaan kunci:
1) Apa hal yang ingin Bapak/ Ibu pelajari bersama komunitas praktisi setelah program
ini selesai?
2) Apa yang membuat hal tersebut esensial untuk Bapak/ Ibu pelajari bersama
komunitas praktisi Bapak/Ibu?
3) Sudahkah Bapak/ Ibu merencanakan bagaimana pembelajarannya? Seperti apa
strategi belajarnya?
4) Sudahkah Bapak/ Ibu mendiskusikannya dengan komunitas praktisi? Bagaimana
tanggapan mereka? Adakah aspirasi lain? apa?

Buku Pegangan Pendampingan Individu | 80


Buku Pegangan Pendampingan Individu | 81


3. Bagian Akhir Pendampingan


a. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan selama pendidikan guru penggerak.
b. Memotivasi untuk mengapresiasi semua perubahan-perubahan baik, sekecil apapun itu,
mencari teman dan dukungan dari komunitas praktisi (jika belum ada, bisa berasal dari
komunitas praktisi calon guru penggerak lainnya), serta terus melakukan refleksi dan
pembelajaran berkelanjutan, karena akhir program sebenarnya adalah awal
pembelajaran terus menerus bersama komunitas praktisi.
c. Membuka ruang kolaborasi berkelanjutan jika diperlukan.
d. Melakukan penilaian terhadap proses refleksi Calon Guru Penggerak berdasarkan rubrik
pada Lampiran 0.1.
e. Melakukan penilaian rencana tindak lanjut pasca PGP di LMS.
f. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS dan mengisi daftar hadir.
g. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi sdi LMS.



Buku Pegangan Pendampingan Individu | 82


BAB III
PENUTUP

Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan langkah strategis untuk meningkatkan
kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menarik
dan berinovasi sesuai kebutuhan materi yang diajarkan. Sehingga, tujuan akhir dari program ini,
yaitu meningkatkan kompetensi peserta didik dalam peningkatan keterampilan dan
menyelesaikan masalah pembelajaran dapat tercapai. Keberhasilan pelaksanaan Program
Pendidikan Guru Penggerak ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan
program ini.



































Buku Pegangan Pendampingan Individu | 83

Anda mungkin juga menyukai