Sumber Ajaran Islam - PDF
Sumber Ajaran Islam - PDF
Cari
30 hari
· 2K tayangan · 7 halaman
100% (1)
Disimpan 100% 0% Tanamkan Bagikan Cetak
Sumber ajaran Islam yang utama adalah Al-Qur’an, sedangkan As-Sunnah sebagai sumber
hukum kedua adalah pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur’an.
( ) ( )
yang artinya:
“Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan
membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah
bacaannya itu.”
Pokok-pokok kandungan dalam Al-Qur’an, antara lain:
1) Tauhid , yaitu kepercayaan keesaan Allah SWT dan semua kepercayaan
yang berhubungan dengan-Nya.
2) Ibadah, yaitu semua bentuk perbuatan sebagai manifestasi dari kepercayaan
ajaran tauhid.
3) Janji dan ancaman, yaitu janji pahala bagi orang yang percaya dan
mengamalkan isi Al-Qur’an dan ancaman siksa bagi orang yang
mengingkari.
4) Kisah umat terdahulu, seperti para Nabi dan Rasul dalam menyiarkan
syariat Allah SWT dan kisah orang-orang saleh ataupun kisah orang yang
mengingkari kebenaran Al-Qur’an agar dijadikan pembelajaran
Menurut ulama hadis, pengertian hadis adalah sesuatu yang disandarkan kepada
Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifat.
Adapun menurut ulama ahli ushul fiqh, hadis adalah segala perkataan, perbuatan,
dan taqrir Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan penetapan hukum. Secara
etimologi, hadis adalah jalan atau cara yang merupakan kebiasaan yang baik.
Sunnah dibagi menjadi empat macam, yaitu:
1) Sunnah qauliyah, yaitu semua perkataan Rasulullah SAW;
2) Sunnah fi’liyah, yaitu semua perbuatan Rasulullah SAW;
3) Sunnah taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan Rasulullah SAW terhadap
pernyataan ataupun perbuatan orang lain;
4) Sunnah hammiyah, yaitu sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan,
tetapi tidak dikerjakan.
Keberadaan As-Sunnah tidak dapat dilepaskan dari sebagian ayat Al-Qur’an,1 yaitu
sebagai berikut
1) Ayat yang bersifat global
2) Ayat yang bersifat umum (menyeluruh)
3) Isyarat Al-Qur’an yang mengandung makna lebih dari satu (musytarak ), yang
menghendaki penetapan makna
Sumber ajaran Islam sekunder adalah ijtihad. Secara harfiyah, ijtihad adalah pendapat
atau pertimbangan. Arti ijtihad adalah melakukan kesungguhan dan ketekunan optimal
Dasar-dasar Ijtihad
Dasar hukum Ijtihad adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Di antara ayat Al-
Qur’an yang menjadi dasar ijtihad adalah sebagai berikut.
Artinya:
“Sungguh Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu (Muhammad)
membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah
diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang
tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkianat.” (Q.S An- Nisa’ [4]: 105)
a. Macam-macam Ijtihad
1) Ijma’
ijma’ adalah kebulatan pendapat ahli ijtihad umat Nabi Muhammad SAW
Jutaan judul di ujung jari Anda yang mempunyai pokok masalah atau sebab akibat yang sama
1) Karakteristik Islam
Karakteristik adalah sesuatu yang mempunyai karakter atau sifat yang khas.
Islam normatif, yaitu Islam sebagai wahyu, sedangkan Islam historis adalah Islam
sebagai sejarah. Islam normatif dan Islam historis menurut Nasr Hamid Abu Zaid,
dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a. Wilayah teks asli Islam, yaitu Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW;
b. Pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam (Al-
Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW). Dapat pula disebut hasil ijtihad
terhadap teks asli Islam, seperti tafsir dan fiqh;
Praktik yang dilakukan kaum Muslim. Praktik ini muncul dalam berbagai macam dan
bentuk sesuai dengan latar belakang sosial (konteks).
Ibadah adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT, dengan
menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ibadah juga merupakan
cara untuk menyucikan diri. Dasar ibadah adalah pengakuan bahwa manusia adalah
makhluk Allah SWT dan ia berkewajiban untuk mengabdi untuk mengabdi kepada-Nya
2. Moralitas Islam dalam Pendidikan
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang memperhatikan berbagai aspek secara integral.2
Dalam Al-Qur’an juga dijumpai berbagai motede pendidikan, seperti metode ceramah,
tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan, karyawisata, ceria,
hukuman, nasihat, dan sebagainya
3. Moralitas Islam dalam Ilmu
Islam memilki berbagai disiplin ilmu, yaitu ilmu keislaman yang meliputi ilmu Al-Qur’an
atau tafsir, hadis, kalam, tasawuf, filsafat, hukum Islam, sejarah dan kebudayaan Islam,
serta pendidikan Islam. Islam tidak hanya memiliki satu atau dua aspek, tetapi memilki
berbagai macam aspek, yaitu aspek teologi, ibadah, moral, mstisme, filsafat, sejarah,
kebudayaan, dan sebaginya
4. Moralitas Islam dalam Sosial
Moralitas Islam di bidang sosial adalah yang paling menonjol karena ditunjukkan untuk
kesejahteraan manusia. Dalam bidang sosial, yang dibicarakan adalah hubungan manusia
dengan makhluk sekitarnya secara komrehensif, baik dalam keluarga, karib maupun
masyarakat.
2
Ulul Amri Syafri, Pendidikan Karakter berbasis Al-Qur’an, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), hlm
54.
Gaya Kepemimpinan
Yesus
MICHAEL YOUSSEF
Majalah Podcast
Lembar Musik
Makalah Karakteristik
Ajaran Agama - Wulan
Putra Tasik
Pelajari selengkapnya
MAKALAH SUMPAH
PEMUDA Baca gratis selama
Cari rino dwi andika
30 hari
Makalah Sastra
Bandingan
ヂユイマユムヵイロ ヂム
ゔムマ
MAKALAH fiqih
munakahat
عرفينالحكم
Dokumen ini...
Bagaimana Manusia Tidak
Bermanfaat
Memahami Ujaran bermanfaat
SriWulandariNugraha
Baca gratis selama
Cari
30 hari
Undang teman
Hadiah
Dokumen ini...
Tidak
Bermanfaat bermanfaat