Mata kuliah MKDU411 Pendidikan Kewarganegaraan Nama : Anita Seti Astuti Vera Ningrum NIM : 045163221 No.Abs : 28 Manajemen 1A Semester 1 Soal 1. Berdasarkan UU.Nomor 20 tahun 2003, jelaskan tentang pengertian Kewarganegaraan, Pendidikan, dan Pendidikan Kewarganegaraan dengan jelas! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan obyek material dan obyek formal dalam Pendidikan kewarganegaraan dengan jelas! 3. Bagaimana pengertian wawasan nusantara yang dirujuk dari Lembaga Ketahanan Nasional tahun 1999 dan dari GBHN tahun 1998, jelaskan! 4. Jelaskan cakupan pertahanan dan keamanan negara sebagai upaya bersama rakyat dan aparat keamanan dalam menegakkan geostrategis nasional? 5. Dalam hal geostrategis politik luar negeri NKRI menganut politik bebas aktif, jelaskan dasar pelaksanaannya dengan tepat! Jawab 1. Pengertian kewarganegaraan, kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara. Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik lebih aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. ( Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional ) Sehingga, Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha dasar dan terencana untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar dan pengetahuan mengenai hubungan warga negara Indonesia dengan negara dan dan dengan sesama warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga merupakan bagian ilmu pengetahuan yang memiliki landasan filsafat baik ontology, epistemology maupun aksiologi. 2. Didalam Pendidikan Kewarganegaraan terdapat dua obyek yaitu obyek material dan pbyek formal. Obyek material adalah bidang sasaran atau bahan yang dikaji, obyek material didalam Pendidikan kewarganegaraan adalah eksistensi warga negara dan dinamikanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Obyek formal adalah sudut pandang yang digunakan untuk membahas obyek material tersebut, obyek formal didalam Pendidikan kewarganegaraan berhubungan dengan dimensi system ketatanegaraan yang menekankanpada hubungan antara warga negara dan negara. 3. Pengertian wawasan nusantara yang dirujuk oleh Lembaga ketahanan nasional tahun 1999, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan menurut GBHN tahun 1998, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kesimpulan dari dua pengertia diatas adalah wawasan nusantara adalah cara pandang Indonesia tentang berbagai wilayah dengan tetap mengutamakan kesatuan dan persatuan NKRI. 4. Dalam mencapai tujuan nasional negara turut membutuhkan tatanan organisasi, diantaranya aparatur negara, kesadaran politik masyarakat, media pers, dan partisipasi rakyat. Aparatur negara merupakan pegawai pemerintah yang bekerja sebagai di instansi pemerintah. Kesadaran politik juga sangat diperlukan dalam membangun semangan persatuan demi kepentingan nasional bangsa. Media pers, media pers juga sangat berpengaruh, media pers yang baik adalah media pers yang sehat, bebas, jujur, efektif, mendidik, dan bertanggung jawab terhadap apa yang di beritakan. Partisipasi rakyat, partisipasi snagat dipelukan sehingga negara membuat beberapa Lembaga untuk menyampaikan partisipasinya melalui aspirasi oleh Lembaga seperti Lembaga Rakyat Musyawarah Desa, Lembaga Perwakilan Rakyat, Perguruan Tinggi, dan media pers. 5. Kehidupan politik bangsa Indonesia menganut paham demokrasi dengan berlandasan Pancasila dan UUD 1945 yang memiliki kemampuan untuk memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif. Dalam hal geostrategi politik luar negeri, negara Indonesia menganut politik bebas aktif yang dilaksanakan berdasarkan : a. Kepentingan nasional dan kepentingan pembangunan b. Menentang segala bentuk imperialisme dan kolonialisme c. Turut berusaha mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. d. Meningkatkan citra positif bangsa Indonesia dikancah internasional dan memapankan kesatuan dan persatuan bangsa dan negara. e. Membina persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antarnegara.
Referensi terdapat dalam modul MKDU411 Pendidikan Kewarganegaraan
1 Dari Laporan Yang Telah Kami Buat Dapt Disimpulkan Bahwa Konsep Serta Prinsip Kepribadian Nasional Dan Semangat Kebangsaan Bangsa Indonesia Memiliki Integritas