Makalah Kelompok 8 - Anak Autisme
Makalah Kelompok 8 - Anak Autisme
Anak Autisme
“Argumentasi Pubertas dan Intervensinya Pada Anak Autisme”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Mega Iswari, M.Pd.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok yang berjudul “Argumentasi
Pubertas dan Intervensinya Pada Anak Autisme” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu pada mata
kuliah Anak Autisme. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang perkembangan pubertas pada anak autis itu sendiri baik bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibuk Prof. Dr. Mega Iswari, M.Pd, selaku
dosen pengampu yang telah membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan tentang seksualitas pada remaja banyak dibahas dan menjadi
sorotan masyarakat sekarang ini, namun masih terbatasnya pembahasan tentang
seksualitas pada anak berkebutuhan khusus atau pada remaja autis. Menurut Schwier
dan Hingsburger (2000), seksualitas merupakan integrasi dari perasaan, kebutuhan
dan hasrat yang membentuk kepribadian unik seseorang, mengungkap kecenderungan
seseorang untuk menjadi pria atau wanita, dan seksualitas dibatasi sebagai pikiran.
perasaan, sikap dan perilaku seseorang terhadap dirinya.
Berdasarkan DSM IV (2000, h. 75), gangguan autistik didefinisikan sebagai
gangguan perkembangan dengan tiga ciri utama, yaitu gangguan pada interaksi sosial,
gangguan pada komunikasi, dan keterbatasan minat serta kemampuan imajinasi, yang
gejalanya mulai tampak sebelum anak berusia tiga tahun. Seperti halnya fase
perkembangan anak normal lainnya, individu autis juga mengalami fase pubertas.
Menurut Santrock (2002, hal. 7-8), pubertas ialah suatu periode dimana kematangan
kerangka seksual terjadi secara pesat terutama pada awal masa remaja. Christopher &
Schaumann (1981, h.370) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa pada beberapa
anak autis akan terjadi perbaikan simtom setelah masa remaja, namun pada saat
remaja anak autis menunjukkan perilaku yang semakin memburuk seperti gangguan
perilaku, destructiveness, dan kegelisahan.
B. Rumusan Masalah
a. Pubertas Pada Anak Autisme
b. Mengenali Tanda-tanda Pubertas
c. Strategi Intervensi Pubertas Pada Anak Autisme
C. Tujuan Penulisan
a. Memahami Pubertas Pada Anak Autisme
b. Memahami Mengenali Tanda-tanda Pubertas
c. Memahami Strategi Intervensi Pubertas Pada Anak Autisme
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kumis mulai tumbuh, tumbuh bulu di ketiak dan kemaluan, dan dada akan menjadi
lebih lebar dan bidang.
3
masuk kamar mandi umum, siapa yang boleh dituruti dan siapa saja yang harus
dihindari, serta berbagai materi lainnya.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada umumnya individu autis mengalami perkembangan fisik yang kurang
lebih sama dengan anak lain seusianya, namun perkembangan emosi, keterampilan
sosial, dan hasrat seksual mereka tidak berimbang mungkin mengalami keterlambatan
atau bahkan lebih cepat. Saat memasuki masa pubertas akan timbul hasrat seksual
pada anak autis sehingga akan menambah berat beban seorang remaja autis dalam
menghadapi pubertas apabila dibandingkan dengan remaja biasa lainnya dalam usia
yang sama.
5
DAFTAR PUSTAKA
Septylia Nugraheni, N. T. (2020). Urgensi Pendidikan Seks Pada Remaja Autis. Journal of
Islamic EducationVol.3, No.1, 85-102.
Widyast, F. T. (2009). Seksualitas Remaja Puber Pada Anak Autis. Jurnal Pendekatan Studi
Kasus.