Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK INSTRUMENTASI TONSILEKTOMY ATAS INDIKASI TONSILITIS

KRONIS

A. Masalah Kesehatan
Tonsilitis kronis dengan tindakan tonsilektomi

B. Pengertian
Tonsil (palatina / faucial) merupakan massa berbentuk oval yang berlokasi di dinding
lateral orofaring juga merupakan suatu akumulasi dari limfonoduli permanen yang letaknya
di bawah epitel yang telah terorganisir sebagai suatu organ. Pada Tonsil terdapat epitel
permukaan yang ditunjang oleh jaringan ikat retrikuler dan kapsel jaringan ikat serta kriptus
di dalamnya. (Muttaqin,2012).

C. Instrumen Teknik
Pengertian
Tonsilektomi merupakan pembedahan yang paling banyak dan biasa dilakukan di bagian
THT (Telinga, Hidung dan Tenggorok), oleh karena itu sering dianggap sebagai pembedahan
kecil saja. Tetapi bagaimanapun juga, tonsilektomi adalah suatu pembedahan yang
merupakan tindakan manipulasi yang dapat menimbulkan trauma dengan risiko kerusakan
jaringan. Komplikasi mulai dari yang ringan bahkan sampai mengancam kematian atau
gejala subyektif pada pasien berupa rasa nyeri pasca bedah dapat saja terjadi(Endang.2011).
Indikasi
1. Sumbatan hidung yang menetap oleh adenoid
2. Sumbatan rongga mulut oleh tonsil yang membesar
3. Cor pulmonal
4. Peritonsil yang berulang
5. Infeksi kelenjar limfe leher berulang
6. Kecurigaan tumor tonsil
7. Sindrom “sleep apnea”
8. Tonsil sebagai fokal infeksi dari organ penting lainnya.
Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Kondisi luka operasi
3. Kondisi fisik dan psikis
4. Kelengkapan dari instrumen
Persiapan pasien dan lingkungan
1. Persetujuan operasi.
2. Alat-alat dan obat-obatan.
3. Puasa
4. Setelah penderita dilakukan anaesthesi mengatur posisi terlentang
5. Memasang plat diatermi di bawah paha penderita
6. Surat Persetujuan Operasi dari dokter bedah dan anesthesia
7. Penandaan Operasi (Site Marking)
8. Puasa 6-8 jam sebelum operasi
9. Sign In di Ruang Premedikasi, cek kelengkapan pasien (Foto rontgen, obat
profilaksis)
10. Menanggalkan semua perhiasan yang berbahan logam
Persiapan Alat
1. Alat non steril
 Suhu ruangan 18-20 derajat celcius
 Lampu operasi
 Mesin suction
 Tempat sampah medis dan non medis
 Meja operasi
 Meja linen
 Meja mayo
 Standart Waskom
 Lampu kepala

2. Alat Steril
1. Di Meja Mayo
 Desinfeksi klem : 1 buah
 Canule suction : 1 buah
 Spatula lidah : 1 buah
 Duk klem : 1 buah
 Mouth gage no 2 (sesuai ukuran) : 1 buah
 Mess tonsil : 1 buah
 Tampon tang : 1 buah
 Gunting Metzenboum : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Klem 30” : 2 buah
 Klem 30” manis : 1 buah
 Klem 90” : 2 buah
 Klem 90’ manis : 1 buah
 Raspatorium : 1 buah
 Snare tonsil : 1 buah
 Needle holder : 1 buah
 Jarum Round Kecil : 2 buah
2. Di Meja Instrumen
 Gaun operasi :5 buah
 Duk Tebal : 2 buah
 Duk sedang : 4 buah
 Duk lubang : 1 buah
 Duk kecil : 4 buah
 Handuk kecil : 5 buah
 Bengkok /kom berisi betadin : 2/2 buah
 Selang suction : 1 buah
 Instrumen tonsil : 1 set
3. Bahan habis pakai
 Handscoen : sesuai kebutuhan
 Under pad on : 1 buah
 Kassa : 10 buah
 Deppers besar /sedang/ kecil : 10 / 10 / 30 buah
 Catgut plain 2/0 : 2 buah
 Betadin : secukupnya
 NS 0,9 % 1 Liter : 1 flash
 Selang Suction : 1 buah
 Suction Catheter no 10 : 1 buah

Prosedur
1. Menulis identitas pasien di buku register dan buku kegiatan
2. Bantu memindahkan pasienke meja operasi yang sudah diberi under pad on dibawah
kepala.
3. Posisikan pasien supine
4. Tim anasthesi melakukan induksi (general anesthesi).
5. Tim mengatur posisi pasien dengan posisi supinasi dengan kepala hiperextensi
dengan bahu di ganjal,kepala di fiksasi bantal cincin,berikan under pad di bawah
kepala pasien.
6. Perawat instrument melakukan Scrubing, Gowning, Gloving kemudian membantu
operator dan asisten operator gowning dan gloving.
7. Berikan desinfeksi klem, deppersdan betadhine dalam cucing pada operator untuk
melakukan desinfeksi pada area operasi.
8. Lakukan drapping dengan menggunakan:
- Duk kecil 2 buah di selipkan di bawah kepala dan di fixasi dengan 2 duk klem
- Duk lubang untuk menutupi bagian kepala sampai bawah
- Duk sedang 1 lagi untuk menutup sampai extremitas bawah
9. Dekat kan meja mayo dan linen lalu pasang slang suction dan fiksasi dengan duk
klem. Cek kelayakan fungsi suction
10. Perawat sirkuler melakukan time out
11. Berikan spatula untuk mendorong lidah agar tidak jatuh
12. Berikan mouth gage no 2/ atau sesuai ukuran untuk membuka mulut kemudian
suction
13. Tonsil kiri di klem dengan klem tonsil
14. Berikan stealdeppers kecil untuk membersihkan area yang akan dilakukan insisi
15. Beri mess tonsil untuk insisi plica tringualis ,assisten membantu membersihkan darah
di sekitar area operasi
16. Beri tampon tang untuk memperluas daerah insisi kalau perlu berikan gunting
metzembaum. Tampak kapsul tonsil, pindah klem tonsil lebih masuk kedalam
jaringan tonsil agar peganganlebih kuat
17. Lepaskan pole atas tonsil dari fosa tonsilaris dengan bantuan deppers kecil yang
dipegang dengan klem 30°
18. Jaringan tonsil diprepare dengan deppers yang lebih besar sampai jaringan tonsil
dapat dilepas dari fosa tonsilaris. Berikan snar tonsil untuk memotong bagian pole
bawah tonsil.
19. Setelah tonsil terlepas, berikan still deppers + pean 90” untuk rawat perdarahan,bila
masih ada perdarahan di lakukan heacting dengan catgut plain no 2-0 dengan cara:
- Berikanberikan klem 30° manis untuk menjepit bujung perdarahan
- kemudian di double dibawah klem 30° dengan menggunakan klem 90° manis dan
dilakukan penjahitan
20. Kemudian operasi di lanjutkan ke tonsil kanan dengan proses yang sama, sebelumnya
anasthesi memindahkan ETT ke bagian yang sudah di operasi
21. Evaluasi perdarahan dengan
- Tampon di ambil
- Di lakukan suction dari hidung dengan suction hidung no 10
- Kepala di angkat ( fleksi ) untuk melihat adanya perdarahan .
22. Tim operasi (perawat sirkuler) melakukan sign out
23. Bila perdarahan tidak ada mouth gage di lepas, operasi selesai
24. Bersihkan alat,sambil inventarisasi,alat di set ulang dan diberi keterangan dan
indikator sterilitas
25. Rapikan pasien, bersihkan kamar operasi.
26. Jangan lupa jaringan tonsil D/S ditempatkan pada tempat dan tidak dilakukan
pemeriksaan PA, dan jangan lupa diberi etiket
27. Operasi selesai.

Evaluasi
1. Kelengkapan Instrumen
2. Proses Operasi
3. Bahan Pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai