MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai “Komunikasi Data”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang
telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kami dan untuk pembaca.
A. Media transmisi tanpa kabel
Media transmisi nirkabel merupakan suatu media transmisi data tanpa menggunakan
kabel namun menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Media transmisi nirkabel dapat berupa gelombang radio, gelombang mikro dan gelombang
inframerah.
a.Terrestrial Microwave
b.Satellite Microwave
Pada teknik ini menggunakan satelit komunikasi yang berada di ruang angkasa
sebagai relaynya. Tiap-tiap stasiun di bumi menggunakan antena parabola untuk
berkomunikasi dengan satelit. Satelit berfungsi mentransmisikan kembali sinyal-sinyal
yang dipancarkan oleh stasiun yang berbeda. Apabila stasiun yang dituju letaknya
berlawanan dengan letak satelit yang digunakan sebagai relay, maka satelit tersebut akan
memancarkan sinyal ke satelit lainnya yang letaknya tidak berlawanan dengan stasiun
tujuan. Karena jarak yang ditempuh oleh suatu sinyal yang ditransmisikan dari bumi
(station transmitter) menuju satelit dan kembali lagi menuju bumi (satelit receiver)
sangat jauh, maka terdapat propagation delay yang berkisar antara 0,5 hingga 5 detik.
Gelombang mikro ini beroperasi pada frekuensi antara 11-14 GHz dengan bandwidth
antara 1-10 Mbps.
2. Infrah Merah
Dalam kehidupan sehari-hari sinar inframerah digunakan pada remote televisi.
Remote TV mentransmisikan kode instruksi yang dibawa oleh sinar inframerah yang
nantinya akan diterjemahkan oleh receiver dalam TV. Suatu jaringan nirkabel yang
menggunakan cara yang seperti di atas untuk mentransmisikan data-data.
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang
dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga
"order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah
ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell,
astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan
penyaring optis yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari
pada teleskop tata surya.
3. Propagasi tanpa kabel
Keandalan nirkabel mensyaratkan, sebagian, bahwa sinyal harus ditransmisikan secara
andal. Idealnya, gelombang radio akan bergerak dari pemancar ke penerima tanpa
kehilangan kekuatan sinyal; sayangnya, ini tidak mungkin di dunia nyata. Segera setelah
energi frekuensi radio (RF) meninggalkan antena pemancar, sinyal mulai menurun.
Objek apa pun akan memantulkan, memantulkan, menyebar, atau menyerap energi
sinyal. Anda akan melihat bahwa RF sering berperilaku sangat mirip dengan fenomena
elektromagnetik terkenal lainnya, cahaya. Penyerapan adalah karakteristik rambat yang
umum. Air adalah penyerap energi RF yang sangat efisien; Oleh karena itu, tubuh
manusia, yang lebih dari 70% air, akan menipiskan RF. Kertas, kardus, kayu, dan
akuarium semuanya akan menyerap energi RF hingga berbagai tingkat. Beton dan bata
menyerap RF hingga tingkat yang sangat besar; pada kenyataannya, semua bahan akan
menyerap RF ke tingkat yang lebih besar atau lebih kecil.
4.