Anda di halaman 1dari 1

Penjelasan saya mengenai masa pandemic Covid-19 dengan di hubungkan dari 3 pemikiran “beyond

commonsense” yaitu,
1. Seeing general in particular.
Cara berpikir sosiologi yang mencoba melihat adanya pola umum dari perilaku seseorang karena
pada dasarnya perilaku dari seorang individu akan dipengaruhi oleh pengaruh sosial yang ada di
sekitarnya.

Contoh : Saat seseorang berada di dalam transportasi umum seperti bus. Lalu ada seorang laki-laki
parubaya yang sedang mengalami sakit batuk-batuk. Kemudian dengan sepontan orang yang ada di
sampingnya menjauhi laki-laki tersebut karena mengiranya laki-laki tersebut mengalami gejala
Covid-19. Hal ini mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menjahui laki-laki tersebut dan
berpikir orang yang mengalami batuk-batuk adalah orang yang terkena Virus Covid-19.

2. Seeing the strange in familiar.


Cara berpikir sosiologi yang mencoba membongkar suatu rahasia atau aspek khusus yang ada pada
suatu hal yang sebenarnya biasa saja. Dengan menggunakan perspektif sosiologi kita akan mampu
melihat cela sekecil apapun untuk mengetahui apa yang sesungguhnya menjadi akar suatu masalah.

Contoh : mungkin masyarakat sudah mengetahui apa aitu Covid-19. Yang dimana masyarakat harus
terus melakukan protocol Kesehatan yaitu dengan 3 M. Sering kali masyarakat mengeluarkan
pendapatnya tentang 3 M tersebut. Seperti untuk apa harus memakai masker setiap aktivitas di luar
rumah, untuk apa mencuci tangan setelah melakukan kegiatan, dan untuk apa kita harus menjaga
jarak pada saat ada kerumunan. Sedangkan untuk gejala Covid-19 ini sudah ada dari lama kok. Tanpa
di sadari oleh masyarakat sekitar, Covid-19 ini sangat berbahaya di bandingkan dengan gejala-gejala
yang mereka pikirkan. Dengan adanya pemikiran yang seperti itu, akan mengakibatkan
meningkatnya kematian Covid-19 di negara ini.

3. Seeing personal choice in social context.


Cara berpikir sosiologi yang mencoba menjelaskan apakah faktor sosial bisa memengaruhi pilihan
pribadi seseorang. Dalam arti bahwa secara sosial seseorang tidak bebas memilih atas hak
pribadinya, akan tetapi di pengaruhi oleh satu atau lebih factor sosial di sekitarnya.

Contoh: pemerintah sudah mengatur semua peraturan yang ada, salah satunya yaitu dengan adanya
vaksin. Masyarakat diwajibkan untuk melakukan vaksinasi pada era Covid-19 ini. Dimana
keterkaitannya dengan transportasi yang akan masyarakat tumpangi. Antara lain pada saat ingin
liburan menggunakan transportasi pesawat atau KAI yang memang di wajibkan sudah melakukan
Vaksinasi Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai