Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

BIMBINGAN TEKNIS GURU PEMBIMBING KHUSUS

TAHAP PEMAHAMAN

TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

OCTAVICA ANGGRAINI, S.Pd


NIP. 19951011 202012 2 010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA

KABUPATEN ROKAN HULU

SD NEGERI 005 UJUNGBATU

PROVINSI RIAU

2022
A. Pengantar

Diterbitkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 secara tersurat memastikan


bahwa layanan pendidikan bagi penyandang disabilitas menjadi isu strategis. Bahwa
pendidikan merupakan hak bagi semua warga negara dengan tanpa kecuali, maka layanan
pendidikan bagi penyandang disabilitas menjadi sangat penting. Isu pentingnya, Pemerintah
dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi pendidikan untuk Penyandang Disabilitas.

Penyelenggaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas dapat dilakukan melalui dua


sistem pendidikan, yaitu dengan sistem pendidikan inklusif atau melalui pendidikan khusus.
Dalam pelaksanaannya, untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, Pemerintah atau
Pemerintah Daerah wajib menyediakan pendampingan kepada peserta didik Penyandang
Disabilitas.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2018 tentang perubahan atas


Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diberi mandat untuk melakukan
Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Inklusif. Pasal 10 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa
Guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Keempat kompetensi bersifat holistik dan merupakan suatu kesatuan
yang menjadi ciri guru profesional.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan guru harus terus belajar.
Peran guru sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu
kompetensi guru harus terus ditingkatkan, baik oleh dirinya sendiri atau oleh pihak lain yang
berkepentingan dengan peningkatan kompetensi yang bersangkutan. Peningkatan kualitas
pembelajaran di dalam kelas diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Program
pemenuhan guru pembimbing khusus merupakan salah satu program Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan
guru pembimbing khusus sekaligus meningkatkan kompetensi guru di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif dan guru sekolah reguler yang melayani pendidikan bagi peserta didik
yang beragam.

Program dilaksanakan melalui bimbingan teknis dengan menggunakan pendekatan


Blended Training dengan pola 82 jam. Pendekatan blended training dilakukan dengan dua
tahap, yaitu tahap pemahaman dan tahap penguasaan. Tahap pemahaman dilakukan melalui
moda daring (Online) setara dengan 34 Jam Pembimbingan (JP). Tahap penguasaan
dilakukan melalui moda tatap muka (Offline) setara dengan 48 JP. Kedua moda ini
menggunakan strategi In–On–In.

Manfaat kegiatan Bimtek ini dalam penyelengaran pendidikan inklusif adalah sebagai
berikut:

1. Terpenuhinya sebagian dari kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah


penyelenggara pendidikan inklusif.
2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang filosofi dan konsep dan prinsip
dasar penyelenggaraan pendidikan inklusif;
3. Meningkatnya sikap positif terhadap keberagaman karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus;
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melakukan identifikasi dan
asesmen bagi PDBK.
5. Meningkatnya keterampilan guru terampil untuk mendeteksi potensi belajar, hambatan
perkembangan, dan kebutuhan belajar PDBK.
6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penyesuaian (adaptasi)
kurikulum, pembelajaran, dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan peserta didik;
7. Meningkatnya kemampuan merancang dan menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif bagi semua peserta didik sehingga dapat belajar secara optimal;
8. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi program yang mengakes pendidikan inklusif; dan
9. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan untuk membina, memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif.
10. Mampu menyusun program pembelajaran inklusif dalam pembelajaran dikelas inklusif
11. Mampu mengembangkan program pembelajaran yang akomodatif
12. Mampu mengembangkan dan menyusun program rencana pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dikelas yang diampu dengan berbagai hambatan

B. Dasar Pelaksanaan
Sekolah mendapatkan undangan dari Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi mengenai BIMTEK Guru Pembimbing Khusus. Kemudian kepala
sekolah memilih saya (octavica anggraini) sebagai peserta untuk mengikuiti kegiatan ini
dengan mengeluarkan Surat Tugas (ST). Kemudian Surat Tugas tersebut diunggah ke
laman SIMPKB dengan melengkapi beberapa persyaratan lainnya yaitu berupa data diri.
Lalu Tim verifikasi pusat mengkonfirmasi keikutsertaan peserta bimtek lalu Fasilitator
menghubungi calon peserta dan memasukkan dalam grup WhatsApp Bimtek GPK Kelas
8-33. Kemudian peserta (saya) mendapatkan surat penetapkan yang ditujukan kepada
kepala sekolah perihal izin mengikuti BIMTEK Guru Pembimbing Khusus yang
dilaksanakan selama 9 hari.

C. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus Tahap Pemahaman Konsep
ini di selenggarakan oleh Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

D. Jadwal dan Kegiatan


Jadwal kegiatan Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus Angkatan 3 berlangsung
selama 9 hari, yang dimulai dari tanggal 20 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 29
Oktober 2022. Adapan jadwal dan kegiatan adalah sebegai berikut:

E. Pihak yang terlibat


Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Bapak Istiarsyah, S.Pd.I., S.Pd.,
M.Ed. selaku Narasumber dan Ibu Claudia. dan 38 peserta dari berbagai sekolah dari
daerah yaitu sebagai berikut:
NO NAMA JK SEKOLAH
1 ADRI L UPT SD NEGERI 017 KUALU
2 AHMAD JAIS L SD NEGERI 003 GENDUANG
3 AINAL HUSNI P UPT SD NEGERI 006 DANAU
LANCANG
4 CLARA AGGUSTHA P SD NEGERI 011 KABUN
HULISELAN
5 DEDE MARYANI P UPT SD NEGERI 016 KAYU ARO
6 DESLINA FITRI P UPT SD NEGERI 011 PULAU JAMBU
7 EMIRIWANTI P SD NEGERI 27 TAPIAN KADIS
8 EVA ASTRIANI P SD NEGERI 007 TAMBUSAI UTARA
9 FITRI P SD NEGERI 007 KABUN
10 FITRI MAISARAH B.IRKH P SD SWASTA IT NURUL YAKIN
DAYUN
11 HERLINA P SD NEGERI 007 PURNAMA
12 HUSNI APRITA, A.MA,PD P SD NEGERI 05 MINAS TIMUR
13 IRUT SENAYA P SD NEGERI 027 BANGKO KANAN
14 ISMARLIZA P SD NEGERI 001 KEPENUHAN
15 JASSIKA P SD NEGERI 015 SUNGAI SIRIH
16 JUNAIDAH P SD NEGERI 026 BAGAN JAYA ENOK
17 JUNI FITRIA P SD N 10 VII KOTO SEI.SARIK
18 KUSWANTO L SDN 008 SUAK TEMENGGUNG
19 MARGARETHA P SD NEGERI 15 SIMALEPET
20 MARTIUS P SDN 11 BATHIN SOLAPAN
21 MAS AMDIANA P UPT SD NEGERI 001 GEMA
22 MASHUDI L SD NEGERI 14 TOPANG
23 NINIK NURYANTI P SD NEGERI 018 SUNGAI KERANJI
24 NUR AMIRAH HAKIKI P SD NEGERI 009 KEPENUHAN HULU
25 NURHASANAH P SD NEGERI 161 PEKANBARU
26 OCTAVICA ANGGRAINI P SD NEGERI 005 UJUNG BATU
27 PUJIATI P SD NEGERI 006 BONAI
DARUSSALAM
28 RISMAWATI P SD NEGERI 001 TEMBILAHAN HULU
29 SISRIA MULYETI P SDN 13 PULAU PUNJUNG
30 SITI FATIMAH P SD NEGERI 009 RAMBAH SAMO
31 SITI KHODIJAH,S.PD P SD NEGERI 014 RAMBAH SAMO
32 SITI MAULIDA HUTAMI P SD NEGERI 005 TAMBUSAI UTARA
33 SUBROTO L SD NEGERI 8 TANJUNG PISANG
34 SYAMSUL BAHARI L SD NEGERI 7 BETING
35 YANTI PURBASARI P SD NEGERI 007 RAMBAH SAMO
36 YELNITA FITRI P SD NEGERI 21 MUKO JALAN
37 YULIARNI P SD NEGERI 06 MADOBAG
38 YUSEHELMI P SD N 03 VII KOTO SEI.SARIK

F. Hasil Kegiatan/ Luaran / Output

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring, baik dalam aktivitas


pembelajaran belajar mandiri, diskusi menggunakan LMS, maupun video conference
melalui zoom, peserta membuat rencana tindak lanjut. Rencana tersebut diaktualisasikan
dalam rentang waktu kurang lebih dua minggu setelah kegiatan pembelajaran daring
berakhir. Pelaksanaan aktualisasi seluruh kegiatan pada rencana tindak lanjut dapat
terlaksana meskipun ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasi sesuai tanggal yang
direncanakan dikarenakan penyesuaian kondisi kegiatan di sekolah. Adapun realisasi
kegiatan pada RTL adalah sebagai berikut.
1. Lapor pada Kepala Sekolah

Kegiatan ini direncanakan pada tanggal 31 Oktober, namun karena kepala


sekolah berhalangan hadir kegiatan ini terealisa pada tanggal 2 November 2022.
Peserta menemui kepala sekolah untuk melaporkan bahwa kegiatan bimtek telah
selesai dilaksanakan dan selanjutnya akan dilaksanakan tindak lanjut kegiatan
berdasarkan RTL yang telah dibuat. Kepala sekolah menyetujui dan memberikan
arahan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan yang direncanakan agar dapat
dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi kegiatan di sekolah.

2. Menyusun Bahan Sosialisasi Tentang Keberadaan GPK di Sekolah

Setelah RTL peserta disetujui oleh kepala sekolah, selanjutnya peserta mencari
bahan referensi terkait materi peran dan fungsi GPK. Berdasarkan bahan referensi
yang didapat, peserta melanjutkan pembuatan bahan tayang untuk sosialisasi yang
disusun mulai tanggal 07 November 2022.
3. Sosialisasi Tentang Peran dan Fungsi GPK

Kegiatan sosialisasi awalnya direncanakan pada tanggal 14 November 2022,


namun karena bahan sosialisai sudah selesai dan menyesuaikan dengan jadwal rekan
sejawat disekolah, sosialisasi dilakukan pada tanggal 9 November 2022. Pada
kegiatan sosialisasi, peserta membagikan pengalaman dan beberapa informasi yang
didapat pada kegiatan bimtek serta mensosialisasikan materi tentang peran dan fungsi
GPK kepada rekan sejawat di ruang majelis guru.
4. Membuat Laporan Keikutsertaan Bimbingan Teknis Pemenuhan GPK

Berdasarkan RTL yang telah disusun, pembuatan laporan mulai dilaksanakan


sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang peran dan fungsi GPK yaitu tanggal
31 Oktober 2022. Setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan, peserta kemudian
menyempurnakan laporan yang telah dibuat untuk kemudian dilaporkan kepada kepala
sekolah serta dinas pendidikan.
5. Menyampaikan Laporan Kepada Kepala Sekolah Atas Penyelesaian Kegiatan
Bimbingan Teknis
Setelah melakukan kegiatan sosialisasi dan setelah laporan diselesaikan, peserta
menyampaikan laporan kepada pihak sekolah atas penyelesaian kegiatan bimbingan
teknis dan membuat laporan sebagai bukti tertulis. Laporan yang telah selesai dibuat
kemudian dicetak dan dilaporkan kepada kepala sekolah pada tanggal 11 November
2022.
6. Lapor kepada Kepala Dinas Pendidikan
Setelah laporan bimbingan teknis dilaporkan kepada kepala sekolah, kemudian
dilaporkan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga setempat yaitu di
Kabupaten Kuantaan Singingi secara kolektif bersama rekan-rekan peserta bimbingan
teknis yang berada pada kabupaten yang sama dan Angkatan Bimbingan Teknis yang
sama, yaitu Angkatan 3 pada tanggal 12 November 2022.

Berdasarkan kegiatan pembelajaran serta realisasi rencana tindak lanjut yang telah
dilaksanakan, maka dampak yang diharapkan dari penyelenggaraan bimbingan teknis
pemenuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah
sebagai berikut:

1. Terpenuhinya sebagian dari kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah


penyelenggara pendidikan inklusif.
2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang filosofi dan konsep dan
prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan inklusif;
3. Meningkatnya sikap positif terhadap keberagaman karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus;
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melakukan identifikasi dan
asesmen bagi PDBK.
5. Meningkatnya keterampilan guru terampil untuk mendeteksi potensi belajar, hambatan
perkembangan, dan kebutuhan belajar PDBK.
6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penyesuaian (adaptasi)
kurikulum, pembelajaran, dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan peserta didik;
7. Meningkatnya kemampuan merancang dan menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif bagi semua peserta didik sehingga dapat belajar secara optimal;
8. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi program yang mengakes pendidikan inklusif; dan
9. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan untuk membina, memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif.

G. Penutup
Laporan ini dibuat sebagai salah satu pedoman bagi peserta untuk melaksanakan
kegiatan Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif pada tahap penguasaan keterampilan nanti. Tingkat keberhasilan
kegiatan ini sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan, dan upaya
sungguh-sungguh dari segenap unsur pelaksana proses.
Bimbingan Teknik Guru Pembimbing Khusus ini sangat bermafaat bagi saya,
terutama dalam hal mengetahui tentang Pendidikan Inklusif. Saya sangat merasa
bersyukur sudah terpilih menjadi peserta dalam kegiatan ini. Selama mengikuti
bimbingan teknis ini saya banyak Mmndapatkan pengalaman baik dari narasumber yang
luar biasa maupun pengalaman dari para peserta yang tergabung di dalam kelas 3-33 ini.
Saya sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Istiarsyah selaku narasumber dalam
bimbingan teknis ini, yang sudah banyak membagikan ilmu dan pengalamannya yang
luar biasa kepada kami, juga sudah selalu membimbing kami selama mengikuti bimtek
ini serta sudah banyak membantu dalam menghadapi persoalan-persoalan dan hambatan
yang kami alami selama mengikuti bimtek.
Selanjutnya saya berterimakasih sekali kepada Ibu Claudia sebagai fasilitator
yang sudah memfasilitasi kami baik melalui grup wa maupun video conference melalui
zoom. Terimkasih juga kami ucapkan kepada Ibu Claudia karena selama ini sudah sabar
membimbing dan membantu kami dalam menghadapi kendala-kendala teknis yang
terjadi selama bimbingan teknis ini.
Kesan saya untuk Narasumber dan Fasilitator adalah saya sangat kagum terhadap
kesabaran dan kebaikan yang sudah Narasumber dan Fasilitator tunjukkan dalam
kegiatan bimtek ini, hal ini menginspirasi sekali bagi saya untuk menjadi orang yang
sabar dan ringan tangan dalam memberikan bantuan kepada orang lain. Semoga Bapak
Istiarsyah dan Ibu Claudia selalu diberi kesehatan dan dan selalu dalam lindungan-Nya.
Aamiin.
Adapun pesan saya dalam kegiatan bimtek ini adalah semoga bimbingan teknis
ini dapat terus dilanjutkan sampai terpenuhinya kebutuhan Guru Pembimbing husus di
sekolah yang menyelenggarakan Pendidikan Inklusif . Dan harapan saya dalam kegiatan
ini adalah saya dapat menyalurkan dan membagikan ilmu yang saya dapatkan dalam
bimtek ini kepada rekan sejawat saya disekolah dengan baik dan lacar, serta besar
harapan saya untuk lolos ditahap pemahaman konsep ini dan bisa melanjutkan ketahap
selanjutnya yaitu tahap pemnguasaan keterampilan.

Rokan Hulu, 13 November 2022


Peserta Bimbingan Teknis

Octavica Anggraini, S.Pd


NIP. 19951011 202012 2 010

LAMPIRAN

1. Sertifikat
2. SK penugasan/ Surat Tugas (boleh dari sekolah atau dinas pendidikan).
3. Foto kegiatan (ambil foto d grup saat paparan materi, beberapa foto saja)
SERTIFIKAT
SURAT PERINTAH TUGAS DARI KEPALA SEKOLAH
FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai