50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas strategi-strategi untuk membantu siswa autis dalam berbagai aspek perkembangannya, seperti komunikasi, interaksi sosial, perilaku yang sering diulang, dan pengolahan informasi sensori. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain memberikan instruksi secara terstruktur dan didukung gambar, mengatur lingkungan belajar yang kondusif, serta memodifikasi materi pelajaran dan tugas sesuai kemampuan siswa.
Dokumen tersebut membahas strategi-strategi untuk membantu siswa autis dalam berbagai aspek perkembangannya, seperti komunikasi, interaksi sosial, perilaku yang sering diulang, dan pengolahan informasi sensori. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain memberikan instruksi secara terstruktur dan didukung gambar, mengatur lingkungan belajar yang kondusif, serta memodifikasi materi pelajaran dan tugas sesuai kemampuan siswa.
Dokumen tersebut membahas strategi-strategi untuk membantu siswa autis dalam berbagai aspek perkembangannya, seperti komunikasi, interaksi sosial, perilaku yang sering diulang, dan pengolahan informasi sensori. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain memberikan instruksi secara terstruktur dan didukung gambar, mengatur lingkungan belajar yang kondusif, serta memodifikasi materi pelajaran dan tugas sesuai kemampuan siswa.
Pengolahan Komunikasi Interaksi sosial Perilaku mengulang Sensori informasi/pola belajar
Karakteristik Mengalami kesulitan Selalu Suka sekali Suka pada rutinitas:
dalam melibatkan diri menggunakan menyakiti diri sukar berempati : toilet yang sama. (Licking ), dan memahami Salah paham dengan saudara, Sangat tertarik membau semua perilaku orang lain, Agitasi dan teman sebaya, milik yang berhubungan orang (smelling tidak bisa memusuhi orang lain dengan peta, people), memahami objek lingkungan sangat cemas rambu – rambu menangis yang besar, tidak (Meltdown) dalam menjalin dan nama jalan. berlebihan (crying), bisa memahami Perubahan yang komunikasi Tidak mau menutup telinga kemauan tidak diharapkan kebanyakan orang berpartisipasi dengan jari untuk (Unexpected dalam unjuk menghindari changes) kebolehan di kegaduhan, Perilaku yang sekolah. memyebut benda manakutkan orang Tidak menyadari di sekitar dengan lain (Aggression) kesalahan yang nada tinggi, dibuat. menepis sesuatu yang ada di sekitarnya Dampak Tidak melaksanakan Terbatasnya Membutuhkan Sering terluka dan Terbatasnya sesuai perintah interaksi dengan bantuan orng dewasa terdapat bekas luka interaksi sosial Tidak berani saudara dan teman dalam penggunaan Membuat orang Kemampuan mengambil sikap sebaya toilet Penguasaan lain salah paham memahami pesepsi Dikucilkan dari Beberapa teman terhadap peta,rambu (tersinggung) ruang rendah kelompok takut untuk bergaul –rambu dan nama Membuat orang Terbatasnya Tidak mau dengannya jalan lebih sempurna lain jadi cemas kemampun untuk melaksanakan Dalam bertindak Keterbatasan Menyendiri berfikir global kegiatan selalu ragu –ragu kapasitas untuk Suka berteriak Tidak dapat Merasa sedih dan belajar bersama orang Menimbulkan salah mengakses marah di sekolah lain persepsi informasi dengan ketika terjadi suatu Cenderung akan orang lain kejadian melakukan kesalahan berulang-ulang Strategi Memberikan Mengucapkan salam Mengenalkan Disediakan guru Membatasi kerja instruksi satu per dan mengajarkan penggunaan toilet bantu untuk kelompok jika perlu satu dandidukung nama Menggunakan mengawasi dalam guru membatu gambar untuk Memcarikan klub pendekatan secara kegiatan memilihkan membantu yang berkumpul bertahap (first-than pembelajaran kelompok pemahaman minimal seminggu … sampai mengenal Disediakan Memodifikasi terhadap apa yang sekali maps). kegiatan materi pelajaran akan dikerjakan. Memberikan Pembelajaran extrakurikuler yang dan tugas/instruksi Mengunakan beberapa pilihan diseting duduk sesuai diberikan secara instruksi “first” – “ untuk interaksi melingkar pada Mengajarkan terstruktur konkret then” artinya : social yang positif karpet. perilaku yang sopan dan didukung oleh mengerjakan yang didukung oleh dan tidak sopan gambar. aktifitas yang lingkungan sekitar dengan pertama dan menggunakan dilanjutkan dengan gambar pendukung aktifitas berikutnya Mengajarkan cara ( aktifitas ke dua membau / lebih bersifat mencium yang baik memotivasi). sesuai norma Pembelajaran Mencari disetting dalam kesepakatan posisi duduk dengan siswa cara bersama di karpet dan tempat yang dan bergiliran nyaman dalam dalam berbicara. belajar posisi duduk Memodifikasi tugas di dekat pintu atau untuk memotivasi tempat khusus atau dan diberi hadiah sarana komunikasi Merencanakan sehingga guru program segera tahu apa pembelajaran yang diinginkan. secara indifidu dalam pembelajaran Memodifikasi pertanyaan menjadi lebih nyata Tugas yang diberikan harus terstruktur dan didukung dengan petujuk gambar.