Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RUTIN MANAJEMEN LAB

Nama: Agnes Amelia Dyfani Sebayang


Nim: 4223220030
Kelas: PSB 22 D

Tugas: Menentukan satu bahan dan mencari tahu cara menuangkan, menimbang, mengukur
volume bahan cair, menyaring , memanaskan dan mensterilkan bahan tersebut.

Bahan : CuSO4
Tembaga(II) sulfat, juga dikenal dengan cupri sulfat, adalah sebuah senyawa kimia dengan
rumus molekul CuSO4. Senyawa garam ini eksis di bumi dengan kederajatan hidrasi yang
berbeda-beda. Bentuk anhidratnya berbentuk bubuk hijau pucat atau abu-abu putih,
sedangkan bentuk pentahidratnya (CuSO4·5H2O), berwarna biru terang

Tembaga(II) sulfat diproduksi dalam skala besar dengan cara mencampurkan logam tembaga
dengan asam sulfat panas atau oksidanya dengan asam sulfat. Untuk penggunaan di
laboratorium, tembaga (II) sulfat biasanya dibeli (tidak dibuat manual). Bentuk anhidratnya
ditemukan dalam bentuk mineral langka yang disebut kalkosianit. Tembaga sulfat terhidrasi
eksis di alam dalam bentuk kalkantit (pentahidrat) dan 2 mineral lain yang lebih langka: bonatit
(trihidrat) dan bootit (heptahidrat).
Tembaga(II) sulfat pentahidrat akan terdekomposisi sebelum mencair pada 150 °C, akan
kehilangan dua molekul airnya pada suhu 63 °C, diikuti 2 molekul lagi pada suhu 109 °C dan
molekul air terakhir pada suhu 200 °C. Proses dehidrasi melalui dekomposisi separuh
tembagatetraaqua(2+), 2 gugus aqua yang berlawanan akan terlepas untuk menghasilkan
separuh tembagadiaqua(2+). Tahap dehidrasi kedua dimulai ketika 2 gugus aqua terakhir
terlepas. Dehidrasi sempurna terjadi ketika molekul air yang tidak terikat terlepas. Pada suhu
650 °C, tembaga (II) sulfat akan terdekomposisi menjadi tembaga(II) oksida (CuO) dan belerang
trioksida (SO3). Warna tembaga(II) sulfat yang berwarna biru berasal dari hidrasi air. Ketika
tembaga(II) sulfat dipanaskan dengan api, maka kristalnya akan terdehidrasi dan berubah
warna menjadi hijau abu-abu.
Tembaga sulfat bereaksi dengan asam klorida. Pada reaksi ini, larutan tembaga(II) yang
warnanya biru akan berubah menjadi hijau karena pembentukan tetraklorokuprat(II): Cu2+ + 4
Cl– → CuCl4 2–

Cara menuangkan CuSO4


CuSO4 yang berupa bubuk atau kristal bisa dijadikan larutan. Larutan CuSO4 dituang dengan

Ketika tembaga(II) sulfat dipanaskan dengan api, maka kristalnya akan terdehidrasi dan
berubah warna menjadi hijau abu-abu.

Anda mungkin juga menyukai