PEKAT
KELOMPOK 11
Anggota kelompok :
Sifat Fisika
Tidak berwarna atau agak kekuningan
titik leleh 10°C
titik didih 337°C
Sifat kimia
Massa molekul relative 98,079 gram/mol.
bersifat higroskopis ( kemampuan suatu zat untuk menyerap molekul air dari
lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi). bersifat korosif, bereaksi
dengan air, basa, logam dan sebagai oksidator dan dehidrator
Tembaga (II) sulfat-
pentahidrat
Sifat kimia
Warna tembaga (II) sulfat yang berwarna biru berasal dari hidrasi air.
Ketika tembaga(II) sulfat dipanaskan, maka akan terdehidrasi dan
berubah warna menjadi hijau keabu-abuan. Tembaga (II) sulfat juga
dapat bereaksi dengan logam lain yang lebih reaktif dari tembaga
(misalnya Mg, Fe, Zn, Al, Sn, Pb, dan lain-lain).Tembaga yang terbentuk
akan terlapisi di permukaan logam lainnya. Reaksi akan berhenti ketika
tidak ada lagi permukaan kosong pada logam yang dapat dilapisi oleh
tembaga.
Sifat fisika
Tembaga (II) sulfat pentahidrat akan terdekomposisi sebelum mencair
pada 150 °C, akan kehilangan dua molekul airnya pada suhu 63 °C, dan
akan kehilangan 2 molekul lagi pada suhu 109 °C dan molekul air
terakhir pada suhu 200 °C.Pada suhu 650 °C.
Korek Api
Korek Api terdiri dari kayu yang dilapisi sulfur dan serbuk kaca. Kayu tersusun dari
unsur karbohidrat (selulosa dan hemiselulosa) dan unsur nonkarbohidrat (lignin,
dan zat ekstraktif). Sulfur berwujud kristal berwarna kuning, kuning kegelapan, dan
kehitam-hitaman. Belerang tidak larut dalam air atau H2SO4 dengan titik leleh
129oCdan titik didihnya 446oC. Sulfur mudah larut dalam CS2, CCl4, minyak bumi,
minyak tanah, dan anilin. Sulfur semi konduktor dan menghasilkan api biru serta
menghasilkan gas-gas SO2 yang berbau busuk. Kaca merupakan zat cair yang sangat
dingin. Dikarena struktur partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti zat
cair namun berwujud padat.lalu terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang
sangat cepat, sehingga partikel-partikelnya tidak sempat menyusun diri secara
teratur. Kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah
menguap , dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali
tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya.
Gula Pasir
Sifat fisik
Sifat kimia