Anda di halaman 1dari 4

Nama : Josua Sihombing

NIM : 200502096
1. Kerancuan susunan kalimat,
Kalimat rancu adalah kalimat yang susunannya kacau. Kerancuan kalirnat dapat disebabkan
oleh penggunaan dua kata penghubung yang salah satu dari kedua kata penghubung tersebut
sebenamya tidak diperlukan.

1) Karena regulasi pembagian dividen perusahaan sering berubah, maka pergerakan harga
saham perusahaan sangat jarang berada di kondisi stabil.
Perbaikan: Karena regulasi pembagian dividen perusahaan sering berubah, pergerakan
harga saham perusahaan sangat jarang berada di kondisi stabil.
Alasan: Karena kedua bagian dalam kalimat itu masing-masing diawali dengan kata
penghubung. Bagian pertama diawali dengan kata penghubung karena, dan bagian kedua
diawali dengan kata penghubung maka. Dengan demikian, dalam kalimat majemuk tersebut
tidak ada bagian yang menjadi inti kalimat karena masing-masing diawali kata penghubung.
Oleh karena itu, agar susunan kalimatnya menjadi benar, salah satu dari kedua kata
penghubung tersebut perlu dihilangkan.
2) Jika hanya sebagian masyarakat yang taat aturan berlalu lintas, maka peraentase
kemungkinan kecelakaan di jalan raya tidak akan turun secara signifikan.
Perbaikan: Jika hanya sebagian masyarakat yang taat aturan berlalu lintas, peraentase
kemungkinan kecelakaan di jalan raya tidak akan turun secara signifikan.
Alasan: Karena kedua bagian dalam kalimat itu masing-masing diawali dengan kata
penghubung. Bagian pertama diawali dengan kata penghubung jika, dan bagian kedua diawali
dengan kata penghubung maka. Dengan demikian, dalam kalimat majemuk tersebut tidak ada
bagian yang menjadi inti kalimat karena masing-masing diawali kata penghubung. Oleh
karena itu, agar susunan kalimatnya menjadi benar, salah satu dari kedua kata penghubung
tersebut perlu dihilangkan.
3) Apabila bahan baku, proses pembuatan, dan proses disteibusi semakin baik, maka reseller
akan menambah harga barang di pasar.
Perbaikan: Apabila bahan baku, proses pembuatan, dan proses disteibusi semakin baik,
reseller akan menambah harga barang di pasar.
Alasan: Karena kedua bagian dalam kalimat itu masing-masing diawali dengan kata
penghubung. Bagian pertama diawali dengan kata penghubung apabila, dan bagian kedua
diawali dengan kata penghubung maka. Dengan demikian, dalam kalimat majemuk tersebut
tidak ada bagian yang menjadi inti kalimat karena masing-masing diawali kata penghubung.
Oleh karena itu, agar susunan kalimatnya menjadi benar, salah satu dari kedua kata
penghubung tersebut perlu dihilangkan.
4) Dengan membuat struktur debat ini, maka kemampuan setiap peserta semakin terasah.
Perbaikan: Dengan membuat struktur debat ini, kemampuan setiap peserta semakin terasah.
Alasan: Kalimat tersebut tidak tepat karena masing-masing mengawali bagian kalimat.
Akibatnya, kedua kalimat tersebut tidak ada yang menjadi bagian inti atau bagian utama.
5) Bagi individu yang memiliki kesadaran diri dan rasa simpati tinggi, maka akan semakin
tinggi pula pengaruh positif yang dapat dibawa bagi lingkungan sekitarnya.
Perbaikan: Bagi individu yang memiliki kesadaran diri dan rasa simpati tinggi, akan
semakin tinggi pula pengaruh positif yang dapat dibawa bagi lingkungan sekitarnya.
Alasan: Kalimat tersebut tidak tepat karena masing-masing mengawali bagian kalimat.
Akibatnya, kedua kalimat tersebut tidak ada yang menjadi bagian inti atau bagian utama.
Kata penghubung lain yang digunakan secara bersama-sama sehingga kalimatnya
menjadi tidak efektif tampak pada contoh berikut:

6) Adapun tahun ini, karena Pupuk Kaltim menargetkan kenaikan laba hingga Rp 1,9 triliun,
maka hal itu dapat dilihat dari lebih tingginya dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 1,86
triliun.
Perbaikan: Adapun tahun ini, karena Pupuk Kaltim menargetkan kenaikan laba hingga Rp
1,9 triliun, hal itu dapat dilihat dari lebih tingginya dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp
1,86 triliun.
Alasan: Kalimat tidak efektif karena terdapat kerancuan pada susunan kalimat. Kerancuan
yang dimaksud terjadi karena kalimat tersebut menggunakan dua kata penghubung, yaitu
karena dan maka. Oleh karena itu, agar susunan kalimatnya menjadi benar, salah satu dari
kedua kata penghubung itu perlu dihilangkan,
7) Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di
sepanjang 2020 terkontraksi minus 2,07 persen. Ini menandakan Indonesia masih terjebak
dalam jurang resesi akibat pertumbuhan ekonomi negatif selama tiga kuartal beruntun.
Perbaikan: Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di
sepanjang 2020 terkontraksi minus 2,07 persen. Ini menandakan Indonesia masih terjebak
dalam jurang resesi akibat pertumbuhan ekonomi negatif selama tiga kuartal beruntun.
Alasan: Ketidakefektifan kalimat disebabkan oleh dipisahkannya atau dipenggalnya bagian
kalimat. Kata sedangkan termasuk penghubung intrakalimat. Oleh karena itu, fungsi kata
penghubung tersebut seharusnya untuk menghubungkan bagian yang satu dan bagian yang
lain dalam sebuah kalimat majemuk. Akan tetapi, seperti yang tampak pada kalimat di atas,
sebelum kata penghubung sedangkan diberi tanda titik sehingga bagian kalimat setelah kata
penghubung tersebut terpisah atau terpenggal dari bagian kalimat sebelurnnya. Dengan
pemenggalan seperti itu, kata penghubung sedangkan kemudian menjadi awa; sebuah kalimat
barn. Hal itu tentu saja tidak dibenarkan karena selain tidak dapat mengawali sebuah kalimat,
kata penghubung tersebut pun berubah fungsi, yakni tidak lagi menghubungkan bagian-
bagian kalimat, tetapi justru memisahkannya. Atas dasar itu, agar struktur kalimatnya menjadi
benar, kedua bagian kalimat yang terpenggal itu harus disatukan, yaitu dengan memfungsikan
kernbali kata penghubung tersebut dan menghilangkan tanda titik di depannya. Selain itu,
dapat pula kata sedangkan dihilangkan sehingga kalimat tersebut tidak menjadi bagian dari
kalimat sebelumnya.

2. Ketidaklengkapan Unsur Kalimat


Sebuah pernyataan dapat disebut kalimat jika memenuhi syarat minimal sebagai kalimat,
yakni minimal memiliki unsur yang wajib hadir: subjek dan predikat. Namun, jika unsur predikatnya
berupa kata kerja transitif, kehadiran objek diperlukan. Jika salah satu unsur kalimat tidak hadir,
kalimat yang bersangkutan dapat dikatakan tidak memenuhi kelengkapan unsur kalimat.

8) Kebijakan reformasi struktural yang jadi upaya serius pemerintah yang memperbaiki iklim
investasi.
Perbaikan: a) Kebijakan reformasi struktural yang jadi upaya serius pemerintah yang
memperbaiki iklim investasi dapat memberikan lapangan pekerjaan dan memerhatikan
lingkungan agar tetap terjaga.
b) Kebijakan reformasi struktural jadi upaya serius pemerintah memperbaiki iklim investasi.
Alasan: Kalimat tidak lengkap karena ada unsur yang hilang atau tidak dinyatakan secara
eksplisit. Kalimat tersebut kehilangan unsur predikat yang seharusnya hadir. Untuk
menghindari ketidakjelasan pada kalimat itu dapat ditambahkan unsur lain, misalnya .... dapat
memberikan lapangan pekerjaan dan memerhatikan lingkungan agar tetap terjaga. Selain itu,
dapat juga dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan salah satu kata sehingga muncul
unsur predikatnya, misalnya kata yang dihilangkan.

9) Dalam penyimpanan investasi emas disarankan menggunakan Safe Deposit Box yang
disediakan oleh bank-bank tertentu.
Perbaikan: Penyimpanan investasi emas disarankan menggunakan Safe Deposit Box yang
disediakan oleh bank-bank tertentu.
Alasan: yang semula tidak jelas informasinya karena ketidakhadiran unsur subjek menjadi
informatif dan jelas setelah dihilangkan kata dalam.

Penyimpangan lain yang ditemukan dalam penyusunan kalimat adalah adanya ketidaksejajaran
dalam penggunaan kata. Penyimpangan seperti yang dimaksudkan itu, antara lain, tampak seperti
berikut:

10) Para investor mendapatkan berbagai mamfaat sebagai berikut:


1. Nilai aset dan kekayaan akan semakin meningkat;
2. Merdeka dalam hal keuangan;
3. Terhindar dari inflasi;
4. Menyiapkan masa depan yang cerah.
Kalimat perbaikan:
10a) Para investor mendapatkan berbagai mamfaat,seperti:
1. Nilai aset dan kekayaan akan semakin meningkat;
2. Merdeka dalam hal keuangan;
3. Terhindar dari inflasi;
4. Menyiapkan masa depan yang cerah.
Alasan: Ketidakserasian kalimat disebabkan oleh tidak tersusunnya kalimat perincian itu
secara sejajar dan serasi. Ketidaksejajaran bentuk pada kalimat disebabkan oleh penggunaan
jenis kata kerja yang dikontraskan dengan bentuk kata benda pada unsur perincian. Agar
menjadi sejajar, unsur perincian tersebut harus menggunakan kata yang sama kelas katanya.
Jika bagian pertama menggunakan kata benda, bagian selanjutnya pun harus menggunakan
kata benda pula. Sebaliknya, jika yang pertama menggunakan bentuk kata kerja, perincian
berikutnya pun menggunakan bentuk kata kerja.

Anda mungkin juga menyukai