Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

● Usia Harapan Hidup

Usia harapan hidup adalah usia rata-rata penduduk diharapkan dapat hidup hingga wafat.
Negara Indonesia di tahun 2021 mencatat angka rata-rata usia harapan hidup berkisar di
angka 73,5 tahun pada 2021. Angka tersebut meningkat 0,1 tahun dibandingkan pada tahun
sebelumnya yang sebesar 73,4 tahun. Melihat trennya, AHH di Indonesia terus mengalami
peningkatan sejak 2012-2021. Kenaikannya pun mencapai 3,3 tahun dari 70,2 tahun
menjadi 73,5 tahun.
Di provinsi Maluku Utara sendiri, angka usia harapan hidup rata rata yaitu 68,45 tahun.
Angka tersebut merupakan rerata gabungan dari usia rata rata pria sekitar 66,5 tahun dan
wanita sekitar 70,4 tahun di tahun statistik 2021. Angka ini terbilang cukup rendah
dibandingkan dengan provinsi lain dan angka nasional pada umumnya. Apabila kita melihat
pada pembagiannya di tiap wilayah administratif Kabupaten dan Kota di Maluku Utara tahun
2021,dari 11 kabupaten dan kota yang ada, Kota Ternate adalah wilayah dengan usia
harapan hidup paling tinggi yaitu 71,06 tahun, diikuti oleh Kabupaten Halmahera Utara
dengan rerata 69,61 tahun. Adapun wilayah dengan usia harapan hidup terendah adalah
Kepulauan Sula dengan rerata usia 63,39 tahun, diikuti oleh Kabupaten Halmahera Tengah
dengan rerata usia 64,15 tahun. Dengan demikian, rentang usia rata-rata provinsi ini
berkisar dari 63 hingga 71 tahun.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mencatat, jumlah
penduduk Maluku Utara sebanyak 1,32 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 917,67 ribu jiwa (69,68%) atau mayoritas penduduk Maluku Utara berusia
produktif (15-64 tahun). Di tahun 2020, piramida penduduk Maluku Utara bersifat ekspansif,
artinya lebih banyak penduduk usia muda dan dewasa produktif dibandingkan penduduk
usia senja diatas 50 tahun. Melihat kondisi umum tadi, dibutuhkan peningkatan kualitas
hidup dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh pada seluruh penduduk Maluku Utara
agar dapat meningkatkan lama rerata usia hidup agar sebanding dengan rerata nasional,
serta pengendalian pertumbuhan penduduk secara sistematis.

● Harapan Lama Sekolah

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun)
yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harapan lama sekolah (HLS) di Indonesia tercatat
sebesar 13,08 tahun pada 2021. Ini berarti anak-anak Indonesia yang berusia 7 tahun
memiliki harapan menempuh pendidikan hingga Diploma I.HLS di Indonesia pada 2021
meningkat 0,1 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019, HLS di Indonesia tercatat
sebesar 12,98 tahun.Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) di Indonesia sebesar 8,54
tahun pada 2021. Dengan demikian, rata-rata penduduk Indonesia berusia 25 tahun ke atas
telah menempuh pendidikan hingga kelas IX. RLS di Indonesia pada 2021 meningkat 0,06
tahun dibandingkan pada tahun sebelumnya. tercatat, RLS di Indonesia sebesar 8,48 tahun
pada 2019.
Tentunya lama murid-murid di Indonesia bersekolah dari tahun ke tahun semakin meningkat
seiring dengan perbaikan ekonomi dan kehidupan.
Di Provinsi Maluku Utara sendiri, harapan lama sekolah di tahun 2021 mencapai 13,68
tahun. Angka ini cukup menggembirakan sebab lama penduduk muda yang menempuh
pendidikan semakin tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, contohnya tahun 2016
yang hanya sekitar 13,45 tahun. Apabila kita melihat pada pembagiannya di tiap wilayah
administratif Kabupaten dan Kota di Maluku Utara tahun 2021,dari 11 kabupaten dan kota
yang ada, Kota Ternate adalah wilayah dengan harapan lama sekolah paling tinggi yaitu
15,75 tahun. Hal ini artinya penduduk di kota yang paling ramai di Provinsi Maluku Utara ini
menempuh pendidikan wajib dari SD sampai SMA selama 12 tahun,dilanjutkan dengan
pendidikan lanjutan seperti perguruan tinggi atau pendidikan vokasi lainnya. Kemudian
wilayah lainnya diikuti oleh Kota Tidore Kepulauan dengan rerata 14,32 tahun sekolah.
Adapun wilayah dengan lama sekolah terendah adalah Kabupaten Pulau Taliabu dengan
rerata 12,65 tahun, diikuti oleh Kabupaten Halmahera Timur dengan rerata 12,76 tahun
sekolah. Dengan demikian, rentang usia rata-rata penduduk bersekolah di provinsi ini
berkisar dari 12 hingga 15 tahun.
Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan seluruh penduduk Maluku Utara telah
mengenyam seluruh pendidikan wajib mulai dari SD hingga SMA selama 12 tahun,
meskipun wilayah Provinsi ini cukup terpencil dan tersebar-sebar berupa kepulauan. Hal ini
sangat menggembirakan sebab tujuan nasional tuntas wajib belajar telah terpenuhi
seluruhnya, bahkan sebagian melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Namun, upaya
untuk meratakan pendidikan di seluruh daerah masih perlu ditingkatkan lagi, disertai dengan
pembangunan fasilitas fisik dan kualitas pendidikan yang berstandar baik dan berkelanjutan
agar seluruh penduduk Maluku Utara dapat mengenyam pendidikan dengan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai