Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Skrining Gizi Neonatus

    Diunggah oleh

    rizka citra devi
    47 tayangan1 halaman
    Dokumen tersebut membahas kriteria klasifikasi risiko kurang gizi pada bayi dan anak, meliputi usia gestasi, berat badan lahir, penyakit atau kondisi klinis yang berisiko tinggi kurang gizi, jenis terapi gizi yang diterima, dan klasifikasi risiko kurang gizi (rendah, sedang, tinggi).

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas kriteria klasifikasi risiko kurang gizi pada bayi dan anak, meliputi usia gestasi, berat badan lahir, penyakit atau kondisi klinis yang berisiko tinggi kurang gizi, jenis terapi gizi yang diterima, dan klasifikasi risiko kurang gizi (rendah, sedang, tinggi).

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    47 tayangan1 halaman

    Skrining Gizi Neonatus

    Diunggah oleh

    rizka citra devi
    Dokumen tersebut membahas kriteria klasifikasi risiko kurang gizi pada bayi dan anak, meliputi usia gestasi, berat badan lahir, penyakit atau kondisi klinis yang berisiko tinggi kurang gizi, jenis terapi gizi yang diterima, dan klasifikasi risiko kurang gizi (rendah, sedang, tinggi).

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Usia gestasi

    ≥ 37 minggu

    ≥ 28 minggu - < 37 minggu

    < 28 minggu

    Berat badan lahir

    ≥ 2500 gr

    ≥ 1500 gr - <2500 gr

    ≥1000 gr - <1500 gr

    < 1000 gr

    Penyakit / kondisi klinis dengan resiko tinggi pemenuhan nutrisi

    Kelainan konginetal, kelainan saluran gastrointentinal (syndrome berdon, atresia esophagus,


    penyakit metabolic, kelianan kantong empedu, sistik fibrosis, penyakit hati, hiperplasi/ tumor,
    penyakit jantung, penyakit ginjal, bedah mayor, restriksi intrauterine, kondisi yang
    membahayakan status nutrisi, susah mencerna makanan misal distensi perut, residu lambung,
    muntah, dll)

    Terapi nutrisi

    Melalui oral

    Penberian nutrisi enteral

    Pemberian nutrisi parenteral

    Tidak mendapatkan terapi

    Klasifikasi

    Resiko rendah kurang nutrisi

    Resiko sedang kurang nutrisi

    Resiko tinggi kurang nutrisi

    Anda mungkin juga menyukai