Mohammad Imran
STITEK Bina Taruna Gorontalo
Jln. Jaksa Agung Soeprapto
No. 40, 96115
Gorontalo,
Telp: 085398750852
ime_cowok02ars@yahoo.com
ABSTRAK
Penerangan pada malam hari bisa dihasilkan oleh pencahayaan buatan dengan
menggunakan lampu. Pemanfaatan jenis dan penempatan lampu memberikan pengaruh
terhadap kuat penerangan yang dihasilkan. Selain dari sumber penerangan, tata letak meja
dan kursi dalam ruangan tersebut juga memberikan efek terhadap kuat penerangan yang
diterima. Letak meja yang tepat berada di bawah lampu lebih maksimal menerima
penerangan dibandingkan dengan meja yang letaknya lebih jauh. Penempatan layout yang
salah bisa memberikan efek negatif untuk kelangsungan proses perkuliahan. Universitas
Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) merupakan salah satu penyelenggara pendidikan yang
memiliki program perkuliahan malam di Manado. Pihak kampus berusaha memaksimalkan
penggunaan ruangan dalam bangunan yang di alihfungsikan dari ruko menjadi kampus.
Sehingga sistem pencahayaan yang digunakan hanya mengikuti sistem yang sudah tersedia
dalam bangunan ruko tersebut. Dengan adanya penelitian ini, kita bisa melihat kembali
efisiensi sistem pencahayaan ruko yang digunakan untuk ruang kuliah dan memberikan
masukan kalau ternyata harus ada perubahan dalam desain dan sistem yang sudah ada. Hal
ini dimaksudkan agar tujuan dari pelaksanaan proses perkuliahan bisa terwujud dalam
menghasilkan lulusan yang berkualitas. kebutuhan ruangan.
Nilai kuat penerangan yang direkomendasikan untuk ruang perkuliahan yaitu 250 lux.
Dengan adanya patokan ini diharapkan bahwa setiap perencanaan sistem penerangan untuk
ruang kelas bisa dilakukan dengan baik sebelum digunakan sepenuhnya, mengingat
kenyamanan visual masing-masing orang berbeda. Jadi diharapkan dengan perencanaan
yang memenuhi standar bisa memenuhi kriteria kenyamanan manusia pada umumnya.
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 187
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
malam hari dan tidak memberikan Dengan adanya penelitian ini, kita
dampak buruk untuk kesehatan mata bisa melihat kembali efisiensi sistem
pengguna ruangan tersebut. pencahayaan ruko yang digunakan
Penerangan pada malam hari untuk ruang kuliah dan memberikan
bisa dihasilkan oleh pencahayaan masukan kalau ternyata harus ada
buatan dengan menggunakan lampu. perubahan dalam desain dan sistem
Pemanfaatan jenis dan penempatan yang sudah ada. Hal ini dimaksudkan
lampu memberikan pengaruh agar tujuan dari pelaksanaan proses
terhadap kuat penerangan yang perkuliahan bisa terwujud dalam
dihasilkan. Selain dari sumber menghasilkan lulusan yang
penerangan, tata letak meja dan kursi berkualitas.
dalam ruangan tersebut juga
memberikan efek terhadap kuat II.1 TEORI DASAR PENCAHAYAAN
penerangan yang diterima. Letak Cahaya merupakan suatu
meja yang tepat berada di bawah bentuk energi yang membantu kita
lampu lebih maksimal menerima untuk dapat melihat sesuatu dalam
penerangan dibandingkan dengan keadaan tertentu. Menurut Sir Isaac
meja yang letaknya lebih jauh. Newton (akhir abad ke-17), cahaya
Penempatan layout yang salah bisa merupakan susunan partikel ringan
memberikan efek negatif untuk yang bisa perpindah-pindah dengan
kelangsungan proses perkuliahan. membentuk formasi lintasan lurus
Maka dari itu, perencanaan dan akan mengalami deviasi atau
untuk pencahayaan buatan dan layout pembelokan arah secara elastis
ruangan haruslah diperhatikan dan sempurna yang menunjukkan sifat
dilakukan dengan baik. Untuk kondisi refleksi teoritis. Adapula teori lain
existing yang sudah ada,diharapkan dari Maxwell (1869) yang
untuk dikaji lagi agar bisa mengatakan bahwa cahaya
meminimalisir pengaruh negatif yang merupakan suatu materi yang
akan terjadi nanti dalam proses terpancar atau merambat dengan
perkuliahan. memenuhi bidang elektrik dan
Universitas Teknologi Sulawesi magnetik dalam satu berkas
Utara (UTSU) merupakan salah satu gelombang cahaya (hukum
penyelenggara pendidikan yang elektromagnetik). Demikian pula
memiliki program perkuliahan malam Illuminating Engineering Society
di Manado. Pihak kampus berusaha (IES) merumuskan definisi cahaya
memaksimalkan penggunaan ruangan sebagai pancaran energi radiatif yang
dalam bangunan yang di terlihat oleh mata manusia. Dan
alihfungsikan dari ruko menjadi pancaran dengan gelombang yang
kampus. Sehingga sistem berbeda ini akan memberikan variasi
pencahayaan yang digunakan hanya warna berbeda yang ditangkap oleh
mengikuti sistem yang sudah tersedia mata (gambar 2-1).
dalam bangunan ruko tersebut.
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 188
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 189
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
sumber cahaya A
Gambar 2-2. Flux cahaya yang terpancar dalam sudut ruang
(sumber : Sangkertadi, 2006)
Jika ada sumber cahaya yang lux, dimana 1 lux = 1 lumen/m2 dan
memiliki intensitas cahaya 1 candela dirumuskan (Sangkertadi, 2006) :
dan diletakan dalam titik pusat sebuah
bola dengan jari-jari 1 m, maka arus
cahaya yang ditangkap oleh 1 m2 E ..................(1 – 1)
A
permukaan bola tersebut sebesar 1
lumen. Lumen merupakan satuan flux
cahaya, yaitu, jumlah energi cahaya Dimana :
yang dipancarkan dengan luasan E = Kuat penerangan, dengan satuan
tertentu (Sangkertadi,2006). lux
Kuat Penerangan (Illumination) ɸ = Flux cahaya, dengan satuan
Kuat penerangan menunjukkan suatu lumen
nilai cahaya yang jatuh pada suatu A= Luas bidang permukaan,
bidang permukaan memiliki satuan satuannya m2
O
d
A
EA =
A
Gambar 2-3. Berkas cahaya yang jatuh secara tegak lurus bidang A
(sumber : Sangkertadi, 2006)
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 190
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
Tabel 2-1. Kisaran output lumen dan lumen/watt untuk tipe lampu pijar
(sumber: Sangkertadi,2006)
Watt Lumen Lumen per Watt
10 70 - 80 7- 8
25 200 - 250 8 - 10
Tabel 2-2. Kisaran output lumen dan lumen/watt untuk tipe lampu fluorescent
Daya Lampu Fluorescent (TL) Kisaran Lumen output
(sumber: Sangkertadi,2006)
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 191
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
Tabel 2-3. Kisaran output lumen dan lumen/watt untuk tipe lampu sodium
Daya Lampu Sodium Kisaran Lumen output
(sumber: Sangkertadi,2006)
Tabel 2-4. Kisaran output lumen dan lumen/watt untuk tipe lampu merkuri
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 192
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 193
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 194
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 195
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
Kerja yang lumayan dengan detail kecil (studio, gambar, menjahit) 600
Kerja keras, lama, detail kecil (perakitan bahan halus, menjahit tangan) 900
Kerja sangat keras, lama, detail sangat kecil (pek. Batu mulia) 1300 - 2000
Kerja luar biasa keras, detail sangat kecil (pemb. Arloji) 2000 - 3000
-.
Reflektansi (Reflectance) -. Hubungan Kuat Penerangan
Dalam IES Lighting Handbook dengan Reflektansi
(1984) dikatakan bahwa setiap Menurut IES Lighting Handbook
objek akan memantulkan sebagian (1984), untuk menghemat energi
cahaya yang mengenainya dan dan mendistribsuikan cahaya
skala reflektansi cahaya adalah secara merata, dinding dan langit-
antara 0 – 100% dari warna hitam langit yang terang, baik yang
ke putih. Reflaktansi didefinisikan netral maupun berwarna sangat
sebagai rasio cahaya yang lebih efisien dibandingkan dengan
dipantulkan oleh suatu permukaan dinding yang gelap. Dengan kata
terhadap cahaya yag mengenainya, lain, warna terang memantulkan
bisa specular, diffuse ataupun lebih banyak cahaya daripada
kombinasi dari keduanya. warna gelap (pendapat Birren-
(Bradshaw,1993). Untuk angka 1982 yang diungkapkan Luciana
reflektansi pada tempat Kristanto-2004). Nilai coefficient
pendidikan, direkomendasikan of utilization (CU) bergantung
sebagai berikut (Stein & Reynolds, pada reflektansi permukaan, bila
1992) : angka reflektansi permukaan
dinaikkan maka nilai CU juga
Angka reflektansi dinding : 50 – 70
akan
% lebih tinggi, sehingga kuat
Angka reflektansi lantai : 20 – 40
penerangan
% juga meningkat
Angka reflektansi langit- (pendapat Sorcar-1987 yang
langit : 70 – 90
diungkapkan
% Luciana Kristanto-
Angka reflektansi perabot : 25 – 45
2004).
%
Angka reflektansi papan tulis : > 20 %
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 196
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 197
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 198
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 199
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
Gambar 2-7. Posisi perhitungan RCR, CCR dan FCR dalam suatu ruangan
Dimana :
Dengan rumus perhitungan hc : tinggi langit-langit
sebagai berikut : terhadap posisi lampu (m)
5 hc l w)
hr : tinggi posisi lampu
CCR …. (2-2) terhadap bidang kerja (m)
l w hf : tinggi bidang kerja
5 hf l w) …. (2-3)
terhadap lantai (m)
FCR
l w
l : panjang ruangan (m)
w : lebar ruangan (m)
5 hr l w)
RCR …. (2-4)
l w
Tabel 2-10. Kisaran angka koefisien pantulan (refkelsi) cahaya dari beberapa jenis
permukaan
Jenis material r
Makadam 0,18
(sumber : Sangkertadi,2006)
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 200
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
Dimana :
LLMF = Lamp Lumen Maintenance Factor
LSF = Lamp Survival Factor
LMF = Luminaire Maintenance Factor
RSMF = Room Surface Maintenance Factor
Nilai masing-masing parameter diatas dapat dilihat pada tabel 2-11.
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 201
Koefisien rata-rata
pemantulan Plafond 90 80 70 50 30 30
(%)
Koefisien rata-rata
Pemantulan Dinding 90 70 50 30 80 70 50 30 70 50 30 70 50 30 65 50 30 10 50 30 10
(%)
0 90 90 90 90 80 80 80 80 70 70 70 50 50 50 30 30 30 30 10 10 10
Nilai CCR
0.1 90 89 88 87 79 79 78 78 69 69 68 59 49 48 30 30 29 29 10 10 10
atau FCR
0.2 89 88 86 85 79 78 77 76 68 67 66 49 48 47 30 29 29 28 10 10 9
0.3 89 87 85 83 78 77 75 74 68 66 64 49 47 46 30 29 28 27 10 10 9
0.4 88 86 83 81 78 76 74 72 67 65 63 48 46 45 30 29 27 26 11 10 9
0.5 88 85 81 78 77 75 73 70 66 64 61 48 46 44 29 28 27 25 11 10 9
0.6 88 84 80 76 77 75 71 68 65 62 59 47 45 43 29 28 26 25 11 10 9
0.7 88 83 78' 74 76 74 70 66 65 61 58 47 44 42 29 28 26 24 11 10 8
0.8 87 82 77 73 75 73 69 65 64 60 56 47 43 41 29 27 25 23 11 10 8
0.9 87 81 76 71 75 72 68 63 63 59 55 46 43 40 29 27 25 22 11 9 8
1 86 80 74 69 74 71 66 61 63 58 53 46 42 39 29 27 24 22 11 9 8
1.1 86 79 73 67 74 71 65 60 62 57 52 46 41 38 29 26 24 21 11 9 8
Koefisien Efektif Pemantulan Dinding atau Plafond)
1.2 86 78 72 65 73 70 64 58 61 56 50 45 41 37 29 26 23 20 12 9 7
1.3 85 78 70 64 73 69 63 57 61 55 49 45 40 36 29 26 23 20 12 9 7
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran]
1.4 85 77 69 62 72 68 62 55 60 54 48 45 40 35 28 26 22 19 12 9 7
1.5 85 76 68 61 72 68 61 54 59 53 47 44 39 34 28 25 22 18 12 9 7
202
1.6 85 75 66 59 71 67 60 53 59 52 45 44 39 33 28 25 21 18 12 9 7
Tabel 2-11. Angka % Koreksi terhadap Koefisien Pemantulan Dinding atau Plafond (menjadi
VOLUME 5 NO. 2
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
1.7 84 74 65 58 71 66 59 52 58 51 44 44 38 32 28 25 21 17 12 9 7
1.8 84 73 64 56 70 65 58 50 57 50 43 43 37 32 28 25 21 17 12 9 6
1.9 84 73 63 55 70 65 57 49 57 49 42 43 37 31 28 25 20 16 12 9 6
2 83 72 62 53 69 64 56 48 56 48 41 43 37 30 28 24 20 16 12 9 6
Koefisien rata-rata
pemantulan Plafond 90 80 70 50 30 30
(%)
Koefisien rata-rata
Pemantulan Dinding 90 70 50 30 80 70 50 30 70 50 30 70 50 30 65 50 30 10 50 30 10
(%)
2.1 83 71 61 52 69 63 55 47 56 47 40 43 36 29 28 24 20 16 13 9 6
2.2 83 70 60 51 68 63 54 45 55 46 39 42 36 29 28 24 19 15 13 9 6
2.3 83 69 59 50 68 62 53 44 54 46 38 42 35 28 28 24 19 15 13 9 6
2.4 82 68 58 48 67 61 52 43 54 45 37 42 35 27 28 24 19 14 13 9 6
2.5 82 68 57 47 67 61 51 42 53 44 36 41 34 27 27 23 18 14 13 9 6
2.6 82 67 56 46 66 60 50 41 53 43 35 41 34 26 27 23 18 13 13 9 5
2.7 82 66 55 45 66 60 49 40 52 43 34 41 33 26 27 23 18 13 13 9 5
2.8 81 66 54 44 66 59 48 39 52 42 33 41 33 25 27 23 18 13 13 9 5
2.9 81 65 53 43 65 58 48 38 51 41 33 40 33 25 27 23 17 12 13 9 5
3 81 64 52 42 65 58 47 38 51 40 32 40 32 24 27 22 17 12 13 8 5
3.1 80 64 51 41 64 57 46 37 50 40 31 40 32 24 27 22 17 12 13 8 5
3.2 80 63 50 40 64 57 45 36 50 39 30 40 31 23 27 22 16 11 13 8 5
3.3 80 62 49 39 64 56 44 35 49 39 30 39 31 23 27 22 16 11 13 8 5
3.4 80 62 48 38 63 56 44 34 49 38 29 39 31 22 27 22 16 11 13 8 5
Nilai CCR 3.5 79 61 48 37 63 55 43 33 48 38 29 39 30 22 26 22 16 11 13 8 5
atau FCR 3,6 79 60 47 36 62 54 42 33 48 37 28 39 30 21 26 21 15 10 13 8 5
3.7 79 60 46 35 62 54 42 32 48 37 27 38 30 21 26 21 15 10 13 8 4
3.8 79 59 45 35 62 53 41 31 47 36 27 38 29 21 26 21 15 10 13 8 4
3.9 78 59 45 34 61 53 40 30 47 36 26 38 29 20 26 21 15 10 13 8 4
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran]
4 78 58 44 33 61 52 40 30 46 35 26 38 29 20 26 21 15 9 13 8 4
4.1 78 57 43 32 60 52 39 29 46 35 25 37 28 20 26 21 14 9 13 8 4
4.2 78 57 43 32 60 51 39 29 46 34 25 37 28 19 26 20 14 9 13 8 4
4.3 78 56 42 31 60 51 38 28 45 34 25 37 28 19 26 20 14 9 13 8 4
203
4.4 77 56 41 30 59 51 38 28 45 34 24 37 27 19 26 20 14 8 13 8 4
4.5 77 55 41 30 59 50 37 27 45 33 24 37 27 19 25 20 14 8 14 8 4
VOLUME 5 NO. 2
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
4.6 77 55 40 29 59 50 37 26 44 33 24 36 27 18 25 20 14 8 14 8 4
4.7 77 54 40 29 58 49 36 26 44 33 23 36 26 18 25 20 13 8 14 8 4
4.8 76 54 39 28 58 49 36 25 44 32 23 36 26 18 25 19 13 8 14 8 4
4.9 76 53 38 28 58 49 35 25 44 32 23 36 26 18 25 19 13 7 14 8 4
5 76 53 38 27 57 48 35 25 43 32 22 36 26 17 25 19 13 7 14 8 4
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
rccg 80 70 50 30 10 0
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 204
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
rccg 80 70 50 30 10 0
0 0.77 0.77 0.77 0.67 0.67 0.67 0.49 0.49 0.49 0.33 0.33 0.33 0.18 0.18 0.18 0.11
1 0.67 0.64 0.62 0.59 0.57 0.54 0.44 0.42 0.41 0.30 0.29 0.28 0.17 0.16 0.16 0.10
2 0.59 0.54 0.50 0.51 0.48 0.45 0.38 0.36 0.34 0.26 0.25 0.23 0.15 0.14 0.13 0.09
3 0.51 0.46 0.42 0.45 0.41 0.37 0.34 0.31 0.28 0.23 0.21 0.20 0.13 0.12 0.12 0.07
4 0.45 0.40 0.35 0.40 0.35 0.31 0.30 0.27 0.24 0.20 0.18 0.17 0.12 0.11 0.10 0.06
5 0.40 0.34 0.30 0.35 0.30 0.27 0.26 0.23 0.20 0.18 0.16 0.14 0.10 0.09 0.08 0.05
6 0.36 0.30 0.26 0.32 0.27 0.23 0.24 0.20 0.18 0.16 0.14 0.12 0.09 0.08 0.07 0.05
7 0.32 0.26 0.22 0.28 0.23 0.20 0.21 0.18 0.15 0.15 0.12 0.11 0.08 0.07 0.06 0.04
8 0.29 0.23 0.19 0.25 0.21 0.17 0.19 0.16 0.13 0.13 0.11 0.09 0.08 0.06 0.06 0.03
9 0.26 0.20 0.17 0.23 0.18 0.15 0.17 0.14 0.12 0.12 0.10 0.08 0.07 0.06 0.05 0.03
10 0.24 0.18 0.15 0.21 0.16 0.13 0.16 0.12 0.10 0.11 0.09 0.07 0.06 0.05 0.04 0.03
0 0.80 0.80 0.80 0.77 0.77 0.77 0.71 0.71 0.71 0.66 0.66 0.66 0.60 0.60 0.60 0.58
1 0.71 0.69 0.66 0.69 0.66 0.64 0.64 0.62 0.60 0.59 0.58 0.56 0.55 0.54 0.53 0.50
2 0.64 0.59 0.56 0.61 0.58 0.54 0.57 0.54 0.51 0.53 0.51 0.49 0.49 0.48 0.46 0.44
3 0.57 0.52 0.48 0.55 0.50 0.47 0.51 0.48 0.45 0.48 0.45 0.42 0.45 0.42 0.40 0.38
4 0.51 0.46 0.41 0.49 0.44 0.40 0.46 0.42 0.39 0.43 0.40 0.37 0.41 0.38 0.35 0.34
5 0.46 0.40 0.36 0.44 0.39 0.35 0.41 0.37 0.34 0.39 0.35 0.32 0.37 0.33 0.31 0.29
6 0.41 0.35 0.31 0.40 0.35 0.31 0.38 0.33 0.30 0.35 0.31 0.28 0.33 0.30 0.27 0.26
7 0.37 0.31 0.27 0.36 0.31 0.27 0.34 0.29 0.26 0.32 0.28 0.25 0.30 0.27 0.24 0.23
8 0.33 0.28 0.24 0.32 0.27 0.23 0.30 0.26 0.22 0.29 0.25 0.22 0.27 0.24 0.21 0.19
9 0.30 0.24 0.20 0.29 0.24 0.20 0.27 0.23 0.19 0.26 0.22 0.19 0.24 0.21 0.18 0.17
10 0.27 0.22 0.18 0.26 0.21 0.18 0.25 0.20 0.17 0.23 0.19 0.16 0.22 0.18 0.16 0.15
0 0.59 0.59 0.59 0.58 0.58 0.58 0.55 0.55 0.55 0.53 0.53 0.53 0.51 0.51 0.51 0.50
1 0.54 0.52 0.50 0.52 0.51 0.49 0.50 0.49 0.48 0.48 0.47 0.46 0.47 0.46 0.45 0.44
2 0.48 0.45 0.43 0.47 0.44 0.42 0.45 0.43 0.41 0.44 0.42 0.40 0.42 0.41 0.39 0.39
3 0.43 0.40 0.37 0.42 0.39 0.37 0.41 0.38 0.36 0.40 0.37 0.36 0.39 0.37 0.35 0.34
4 0.39 0.35 0.32 0.38 0.35 0.32 0.37 0.34 0.32 0.36 0.33 0.31 0.35 0.33 0.31 0.30
5 0.35 0.31 0.28 0.35 0.31 0.28 0.34 0.30 0.28 0.33 0.30 0.28 0.32 0.29 0.27 0.26
6 0.32 0.28 0.25 0.32 0.28 0.25 0.31 0.27 0.25 0.30 0.27 0.25 0.29 0.26 0.24 0.23
7 0.29 0.25 0.22 0.29 0.25 0.22 0.28 0.25 0.22 0.27 0.24 0.22 0.27 0.24 0.22 0.21
8 0.26 0.22 0.20 0.26 0.22 0.20 0.25 0.22 0.20 0.25 0.22 0.19 0.24 0.21 0.19 0.18
9 0.24 0.20 0.17 0.24 0.20 0.17 0.23 0.20 0.17 0.23 0.19 0.17 0.22 0.19 0.17 0.16
10 0.22 0.18 0.16 0.22 0.18 0.16 0.21 0.18 0.16 0.21 0.18 0.15 0.20 0.17 0.15 0.15
0 0.73 0.73 0.73 0.72 0.72 0.72 0.68 0.68 0.68 0.66 0.66 0.66 0.63 0.63 0.63 0.62
1 0.66 0.64 0.62 0.65 0.63 0.61 0.62 0.60 0.59 0.60 0.58 0.57 0.57 0.56 0.55 0.54
2 0.59 0.55 0.52 0.58 0.54 0.52 0.56 0.53 0.50 0.54 0.51 0.49 0.52 0.50 0.48 0.47
3 0.53 0.48 0.45 0.52 0.48 0.44 0.50 0.46 0.44 0.48 0.45 0.43 0.47 0.44 0.42 0.41
4 0.47 0.42 0.39 0.46 0.42 0.38 0.45 0.41 0.38 0.43 0.40 0.37 0.42 0.39 0.37 0.36
5 0.42 0.37 0.33 0.41 0.37 0.33 0.40 0.36 0.33 0.39 0.35 0.32 0.38 0.35 0.32 0.31
6 0.38 0.33 0.29 0.37 0.32 0.29 0.36 0.32 0.29 0.35 0.31 0.28 0.34 0.31 0.28 0.27
7 0.34 0.29 0.25 0.33 0.29 0.25 0.33 0.28 0.25 0.32 0.28 0.25 0.31 0.27 0.25 0.23
8 0.30 0.25 0.22 0.30 0.25 0.22 0.29 0.25 0.22 0.28 0.24 0.21 0.28 0.24 0.21 0.20
9 0.27 0.22 0.19 0.27 0.22 0.19 0.26 0.22 0.19 0.25 0.21 0.19 0.25 0.21 0.18 0.17
10 0.25 0.20 0.17 0.24 0.20 0.16 0.24 0.19 0.16 0.23 0.19 0.16 0.23 0.19 0.16 0.15
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 205
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
……….…………………….. (2.6)
E r
A
r E A ……………………………… (2-7)
……………………………… (2-8)
r D UF MF
D
N ……………………………… (2-9)
L
Dimana :
E = kuat penerangan (lux)
ɸr = flux cahaya yang seharusnya diterima bidang kerja (lumen)
ɸd = flux cahaya dari desain atau rencana lampu (lumen)
ɸL = flux per amatur (lumen)
N = jumlah amartur yang diperlukan (titik lampu)
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 206
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 207
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 5 NO. 2
[Laporan Penelitian : Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah : Moh. Imran] 208