Nama : Dhika Yoga Pramayudha

Nim : 043273849

UPBJJ : UT Jakarta

Soal :

1. Berdasarkan artikel diatas menurut analisis saudara berikan penjelasan atas kasus
tersebut berdasar ketentuan Pasal 1365 KUHPER!
2. Jelaskan klasifikasi dari pada onrechtmatige overheids daad!
3. Pada contoh kasus diatas termasuk klasifikasi perbuatan pemerintah yang melanggar
hukum yang seperti apakah? Jelaskan!

Jawaban :

1. Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan bahwa ‘tiap perbuatan melawan hukum yang
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut'

Analisis saya berdasarkan pasal 1365 KUH perdata adalah Bupati Aceh Utara
melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa. Perbuatan yang di lakukan
Bupati Aceh Utara adalah dengan memberikan izin di luar aturan yang berlaku, yakni
memberikan izin kepada PNS menjadi komisioner KIP. Bupati Aceh Utara
memberikan izin ketika sudah selesai pelantikan bukan dari awal saat ingin mendaftar
komisioner KIP. PNS yang mendaftar juga melanggar peraturan, seperti tidak disiplin
dalam masuk kerja. Oleh karena itu, ada pihak yang mengalami kerugian dalam kasus
tersebut seperti pegawai lain nya. Jadi, ini merupakan perbuatan melawan hukum oleh
penguasa. Perbuatan yang dilakukan oleh Bupati Aceh Utara adalah sesuai dengan
pasal 1356 KUH Perdata, dimana ada perbuatan melawan hukum karena kesalahan
nya serta ada pihak yang di rugikan.
 2. Menurutmu moegni, adanya perbuatan melanggar hukum yang dilakukan negara
(onrechtmatige overheids daad/OOD) dapat berpotensi menimbulkan kerugian pada
pihak individu. Dalam garis besarnya, perbuatan pemerintah yang melanggar hukum
dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis :
1. Perbuatan melawan hukum oleh penguasa (onrechtmatige overheids daad/OOD)
2. Perbuatan melawan undang-undang (onwetmatige daad)
3. Perbuatan yang tidak tepat (onjuist)
4. Perbuatan yang tidak bermanfaat (ondoelmatige)
5. Perbuatan yang menyalahgunakan wewenang (detourne ment de pouvoir)

3. Menurut pendapat saya kasus diatas termasuk klasifikasi perbuatan melawan hukum
oleh penguasa. Pada kasus diatas perbuatan melawan hukum di lakukan oleh
penguasa, yakni Bupati Aceh Utara dengan memanfaatkan jabatan nya sebagai
penguasa. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh bupati Aceh utara adalah
dengan mengizinkan PNS untuk mengikuti Komisioner KIP. Bupati Aceh Utara
memberikan izin setelah pelantikan, sedangkan sesuai aturan KPU izin harus
diberikan pada saat awal PNS itu mendaftar. Akibat tindakan tersebut banyak pihak
yang di rugikan serta PNS yang mengikuti komisioner telah melakukan pelanggaran
disiplin dengan tidak masuk kerja.

Sumber : BMP ADPU4332 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA