Anda di halaman 1dari 2

Nama : Piter Sanjaya Putra

NIM : 041891837

1. Berdasarkan artikel diatas menurut analisis saudara berikan penjelasan atas kasus
tersebut berdasar ketentuan Pasal 1365 KUHPER!
2. Jelaskan klasifikasi dari pada onrechtmatige overheids daad!
3. Pada contoh kasus diatas termasuk klasifikasi perbuatan pemerintah yang melanggar
hukum yang seperti apakah? Jelaskan!

Jawaban :
1. Bunyi Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan bahwa ‘tiap perbuatan melawan hukum yang
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut'. Dalam Berita tersebut merupakan salah satu kasus
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Penguasa dalam hal ini Bupati Aceh Utara
akibat dari kasus penandatanganan izin bagi anggotanya yang secara sah melanggar
ketentuan yang berlaku. Dengan pelantikan tersebut, bupati telah memberikan ruang proses
seleksi secara tidak fair dan adil, serta memberikan contoh yang tidak baik bagi para birokrat
di Aceh Utara untuk tidak taat dan patuh dengan hukum

2. Onrechtmatige overheidsdaad atau perbuatan melanggar hukum oleh penguasa (pemerintah


atau badan atau pejabat pemerintahan) sebagaimana diketahui dalam sejarah hukum di
Indonesia adalah bersumber pada Pasal 1365 B.W (KUHPerdata), yang termasuk lapangan
hukum perdata. Perbuatan melawan hukum diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata), berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu
karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”

3. Baik Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad) maupun Perbuatan Melawan


Hukum oleh Penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad) diatur oleh ketentuan atau dasar
hukum yang sama. Yakni, Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk
Wetboek). Pasal 1365 KUHPer berbunyi, ‘Tiap perbuatan melanggar hukum, yang
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.
 
Berdasarkan pasal di atas, setidaknya ada lima unsur yang dipenuhi pada kasus diatas;
(1)   adanya perbuatan;
Nama : Piter Sanjaya Putra
NIM : 041891837

(2)   perbuatan itu melawan hukum;


(3)   adanya kerugian;
(4)   adanya kesalahan; dan
(5)   adanya hubungan sebab akibat (kausalitas) antara perbuatan melawan hukum dengan
akibat yang ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai